TRIBUNNEWS.COM - Cek ragam fakta baru yang menghiasi balapan perdana MotoGP 2023 di Portugal akhir pekan ini.

Sejumlah fakta anyar akan mewarnai balapan di Sirkuit Portimao nanti, mulai dari rider sudah ada yang memastikan satu gelar juara hingga Honda miliki duet anti mainstream.

Jadwal balapan perdana MotoGP 2023 akan berlangsung di Sirkuit Portimao, Portugal, Jumat (24/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Jumlah Kekayaan Marc Marquez di MotoGP 2023, Digaji Rp 8,2 Miliar per Balapan

Sebagaimana yang diketahui, Dorna memiliki sejumlah kebijakan yang diterapkan pada kalender MotoGP 2023.

Berbagai upaya dilakukan Dorna dengan tujuan untuk mengembalikan pamor kejuaraan dunia Grand Prix roda dua ini.

Termasuk untuk kali pertama mengadakan sprint race, satu hari sebelum main race berlangsung.

Terlepas dari itu, berikut lima fakta baru akan menghiasi balapan perdana MotoGP 2023 di Portugal, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Duet MM Anti Mainstream

Duet Marquez-Mir menjadi sorotan pada gelaran MotoGP 2023 kali ini. Terlepas dari masalah Honda yang terkesan jalan di tempat dalam pengembangan RC213V.

Namun Honda menjadi satu-satunya tim pabrikan yang menduetkan rider berlabel juara dunia MotoGP.

Yap, Marc Marquez, merupakan rider dengan jumlah gelar juara dunia terbanyak di MotoGP 2023. Pembalap berjuluk The Baby Alien ini mengemas enam titel (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019).

Sedangkan Joan Mir, adalah juara dunia MotoGP 2020. Prestasi Joan Mir diraih saat masih membela tim Suzuki Ecstar.

2. Sudah Ada yang Raih Gelar

Beberapa titel sudah lebih dulu ketahuan siapa-siapanya meskipun MotoGP 2023 baru juga mulai putaran pertamanya.

Rookie Of The Year sudah ada siapa orangnya yaitu pembalap GASGAS Factory Racing Tech3 Augusto Fernandez.

Bukan tanpa alasan predikat Rookie of The Year sudah otomatis disabet Augusto Fernandez.

Pasalnya, MotoGP 2023 hanya ada Augusto Fernandez yang merupakan pembalap debutan kelas MotoGP musim ini.

3. Sprint Race Sejarah Baru di MotoGP

Sprint Race merupakan salah satu cari Dorna Sports, selaku pengelola MotoGP, untuk meningkatkan popularitas MotoGP musim ini.

Meniru cara F1 dan WSBK, Dorna menambah satu balapan lagi dalam akhir pekan balapan.

Sprint Race digelar setiap Sabtu pada akhir pekan balapan MotoGP. Durasi balapan Sprint Race hanya 50 persen dari jumlah lap yang diperlombakan pada seri tersebut. Sprint Race digelar

Pemenang Sprint Race akan mendapatkan tambahan 12 poin atau setengah dari poin pemenang di MotoGP yaitu 25 poin. Sementara, peringkat kedua akan mendapat sembilan poin dan posisi ketiga akan meraih tujuh poin.

Sedangkan peringkat empat akan mendapat 6 poin, peringkat kelima dapat 5 poin, peringkat keenam dapat 4 poin, peringkat ketujuh dapat 3 poin, peringkat kedelapan dapat 2 poin, dan peringkat sembilan dapat 1 poin.

4. Tim Datang dan Pergi

Datang dan pergi merupakan hal yang biasa dalam sebuah kejuaraan dunia, termasuk MotoGP.

Tim pabrikan yang memutuskan hiatus dari kejuaraan dunia balap MotoGP ialah Suzuki Ecstar. Pabrikan Hamamatsu ini berhenti dari MotoGP setelah musim 2022 berakhir dengan dalih masalah finansial.

Sedangkan tim baru yang ambil bagian di MotoGP 2023 ialah GASGAS. Mereka bersinergi dengan KTM dan menjadi GASGAS Factory Racing KTM Tech3

Kehilangan juga dialami oleh Yamaha di mana mereka kini tak memiliki second team alias tim satelit.

RNF praktis mengandalkan pabrikannya saja di MotoGP 2023 setelah RNF memutuskan bergabung dengan Aprilia.

5. MotoGP Ubah Tradisi Race Pembuka

Terhitung sejak musim 2007, balapan pembuka MotoGP selalu diawali dari Qatar, tepatnya di Sirkuit Losail.

Baru di MotoGP 2023, race perdana tak berlangsung di Qatar melainkan Portugal. Terakhir kali balapan pertama MotoGP tak tersaji di Losail ialah musim 2006.

Saat itu balapan pertama berlangsung di SIrkuit Jerez Spanyol.

(Tribunnews.com/Giri)