Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Nyaman Tunggangi Desmosedici GP23, Bagnaia Jemput MotoGP Portugal 2023 dengan Kepala Tegak

Francesco Bagnaia semakin nyaman menunggangi Desmosedidi Ducati GP23 jelang seri perdana balapan MotoGP 2023 di Sirkuit Portimao, Portugal.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Nyaman Tunggangi Desmosedici GP23, Bagnaia Jemput MotoGP Portugal 2023 dengan Kepala Tegak
AFP/JOSE JORDAN
Pebalap Italia, Francesco Bagnaia (kanan) merayakan saat ia memenangkan gelar Kejuaraan Dunia setelah balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JOSE JORDAN / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, memiliki perasaan yang baik dengan motor terbarunya, Desmosedici GP23.

Feel  bagus kala menggeber Desmosedici GP23, membuat Francesco Bagnaia optimis tak bakal mengulang kesalahan musim lalu ketika MotoGP 2023 dimulai.

Francesco Bagnaia dengan kepala tegak optimis tampil apik saat race perdana MotoGP 2023 di Sirkuit Portimao, Portugal, Jumat (24/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023).

Sebagaimana yang diketahui, tinggal hitungan hari MotoGP 2023 resmi dimulai.

Baca juga: Menang atau Tidak Sama Sekali, Alex Rins Pecahkan Rekor 19 Tahun Rossi di MotoGP Portugal 2023

Seluruh tim mempersiapkan armada tempurnya dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023. Salah satunya ialah Ducati Lenovo Team.

Pabrikan yang digawangi oleh Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini tersebut sempat memiliki kendala ketika melakoni tes pramusim MotoGP 2023 Portugal 11-12 Maret lalu.

Bastianini bahkan sempat mengatakan jika Desmosedici GP23 masih belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya. 

Berita Rekomendasi

Ini yang kemudian membuat Bastianini tak yakin membidik hasil maksimal pada race perdana MotoGP 2023.

Namun masalah tersebut nampaknya perlahan mulai teratasi. Melalui Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP 2022 ini menilai dirinya mulai pada dengan kuda besinya tersebut.

Pebalap Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)
Pebalap Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) (AFP/JAVIER SORIANO)

"Ini menjadi momentum yang paling saya tunggu, akhirnya balapan (MotoGP 2023) dimulai," ujar Francesco Bagnaia, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.

"Kami sempat menemui masalah pada Desmosedici GP23. Kekuatannya luar biasa, namun saya kesulitan untuk mengeluarkan (kemampuan) yang terbaik," tambah pembalap yang akrab disapa Pecco.

Namun setelah melewati serangkaian uji coba, mulai dari Jerez (Spanyol), Sepang (Malaysia) dan Portimao (Portugal), Bagnaia meras mulai menemukan feel dengan kuda besi teranyar pabrikan Ducati ini.

"Semua teratasil, ini (Desmosedici GP23) jauh lebih baik ketimbang motor dari musim lalu," sambung kekasih Domizia Castagnini tersebut.

"Ini menjadi syarat sekaligus tanda bahwa saya bisa memulai musim baru dengan baik."

Francesco Bagnaia memang mengukir kisah fantastis ketika menyandang titel juara dunia MotoGP 2023.

Bagnaia mengawali musim MotoGP 2022 dengan catatan tak apik. Dia banyak mengalami insiden crash yang berujung DNF.

Bahkan Bagnaia terancam tercoret dari kandidat gelar juara dunia saat itu saat tertinggal 91 poin dari pesaing utamanya, Fabio Quartararo dari Yamaha.

Namun pembalap asal Turin, Italia ini berhasil menciptakan comeback fantastis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia berhasil menikung Quartararo dalam perburuan gelar juara dunia.

"Saya tahu, Portimao ini trek yang bagus untuk kami (Ducati)," ucap Bagnaia.

Namun lebih dari itu, Pecco Bagnaia tak ingin besar kepala meski dirinya diunggulkan untuk meraih kemenangan pada Grand Prix pembuka musim 2023.

"Bagaimanapun, kami harus tetap fokus karena persaingan pasti akan sangat kuat. Ini akan menjadi GP pertama di mana kami mengadakan balapan sprint, jadi kami harus membiasakan mendekati akhir pekan secara berbeda," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas