Swiss Open 2023: Bagas/Fikri Ujung Tombak Perjuangan Ganda Putra Indonesia
Ganda putra Indonesia hanya akan mengandalkan Bagas/Fikri di perempat final Swiss Open 2023 nanti setelah sisanya telah tumbang.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri jadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang tersisa di Swiss Open 2023.
Secara tidak langsung, lolosnya Bagas/Fikri ke perempat final Swiss Open 2023 kali ini jadi ujung tombak perjuangan nomor ganda putra Indonesia.
Kini eks juara All England 2022 itu tengah menatap laga selanjutnya untuk memperebutkan tiket ke babak semifinal.
Perjuangan Bagas/Fikri untuk mengamankan tiket tersebut yaitu dengan melawan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Baca juga: Kejutan Swiss Open 2023: Pulangkan Mantan Juara Dunia, Putri KW Tembus ke Perempat Final
Sebelumnya, Indonesia mengirim sebanyak 3 wakil di sektor ganda putra mulai dari Bagas/Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Pramudya Kusmawardana/Yeremia Erich Rambitan.
Di antara ketiga wakil tersebut, hanya Bagas/Fikri yang mampu bertahan sampai titik ini dan memiliki peluang cukup besar untuk mengamankan tiket semifinal.
Dikatakan demikian lantaran jika melihat lawan Bagas/Fikri di perempat final nanti, mereka unggul dari segi rekor pertemuan.
Tercatat duel antara Bagas/Fikri vs Ong/Teo terjadi dua kali selama ini.
Dua pertemuan itu terjadi ketika beraksi di All England edisi 2022 dan 2023.
Dari kedua pertemuan tersebut, Bagas/Fikri selalu bisa memenangkan pertandingan dengan membekuk Ong/Teo.
Head to Head
All England 2023: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), 21-18 dan 21-18
All England 2022: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), 24-22, 13-21, 21-17
Teranyar, Bagas/Fikri kembali menang dari Ong/Teo saat berhadapan di babak 16 besar dalam perebutan tiket perempat final.
Dominasi dan keberingasan Bagas/Fikri diharapkan masih bisa dilanjutkan ketika kembali berhadapan dengan Ong/Teo di Swiss Open edisi kali ini.
Apalagi mereka jadi satu-satunya andalan Indonesia yang tersisa untuk memperebutkan gelar juara.
Jika melihat turnamen sebelumnya, Indonesia sukses menyabet dua gelar juara lewat Jonatan Christie (Tunggal Putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Ganda Putra).
Secara tidak langsung, kans untuk melanjutkan estafet juara di sektor ganda putra hanya bisa dilakukan oleh Bagas/Fikri.
Artinya, mereka wajib menang dan melaju hingga partai final demi membuka peluang untuk kembali melanjutkan estafet juara di Swiss Open 2023.
(Tribunnews.com/Niken)