Rexy Mainaky Marah Besar, Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Dianggap Malu-maluin

TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik kena semprot Direktur kepelatihan sektor ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky.

Pasalnya, Aaron/Soh gagal dalam tiga kejuaraan Eropa yang mereka ikuti. Kegagalan ini dianggap sangat memalukan.

Juara Dunia 2022 itu terhenti pada babak kedua Swiss Open 2023 dari Akira Koga/Taichi Sato (Jepang), 21-17, 16-21, 17-21, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Sorotan Gugurnya Apriyani/Siti Fadia di Swiss Open 2023: Kartu Kuning, Cedera di Bahu Kanan

Koga/Saito sebelumnya menyingkirkan Chia/Soh pada semifinal German Open 2023, dua pekan lalu.

Ganda nomor satu Malaysia tersebut juga sebelumnya terhenti pada babak pertama All England Open 2023 setelah mengakui keunggulan wakil Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Chia/Soh belum mencapai perempat final dalam tiga turnamen yang mereka ikuti dalam rangkaian turnamen Eropa yakni German Open, All England Open, dan Swiss Open.

Koga/Saito mengalahkan Chia/Soh pada German Open 2023, dua gim langsung. 

Pada All England Open 2023 Chia/Soh kalah melalui rubber game, 18-21, 21-14, 13-21

Kekalahan dari Leo/Daniel sempat menimbulkan rumor bahwa Chia/Soh akan dipulangkan lebih cepat dari tur Eropa.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) punya kebijakan untuk membatalkan penampilan pemain mereka dalam turnamen jika meraih hasil buruk.

Namun, Rexy tetap mendukung anak asuhnya untuk tampil lebih baik pada Swiss Open 2023.

Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari New Straits Times saat itu, Rexy mengatakan, "Mereka (Aaron Chia/Soh Wooi Yik) pasti akan bermain di Swiss Open, tidak diragukan lagi."

"Saya harap mereka bisa melaju jauh untuk memenangi gelar (Swiss Open) di sana," ucap Rexy.

Akan tetapi, kini, Rexy menyesali hasil yang didapat ganda putra peringkat kedua dunia tersebut dalam tur Eropa.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dalam pikiran mereka untuk tur Eropa ini. Hasil mereka hanya mencapai babak kedua," ucap Rexy seperti dikutip dari Berita Harian Malaysia.

"Mereka juga hanya menang atas lawan yang berada di peringkat bawah mereka. Sebagai juara dunia, ini sangat memalukan. Saya harap mereka juga merasa malu," tutur Rexy.

"Kalau melihat ranking, mereka sekurang-kurangnya harus sampai ke final. Namun, pemikiran mereka masih merasa sebagai juara dunia sekaligus masih menikmatinya," kata Rexy.

Sebagai catatan, Chia/Soh masih belum memetik gelar pada awal 2023.

Chia/Soh juga belum berhasil memutus puasa gelar mereka pada turnamen BWF World Tour sejak dipasangkan pada 2017.

Setelah Swiss Open ini, akan ada Spain Masters tanggal 28 Maret hingga 2 April 2023.

Apakah Rexy akan mencoret Chia/Soh untuk turnamen Super 300 itu?

Sementara itu, di tengah kekecewaan Rexy, Ong Yei Sin/Teo Ee Yi menyelamatkan kehormatan ganda putra Malaysia.

Pasangan itu mengalahkan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.

Fikri dan Maulana sempat memenangi gim pertama dengan 21-16.

Namun, mereka kalah 12-21, 19-21 pada dua gim berikutnya.

Walhasil, pasangan Malaysia itu bersua Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada semifinal.

Malaysia kini memiliki tiga wakil di semifinal Swiss Open selain Lee Zee Jia dari tunggal putra dan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dari ganda campuran.

Sementara itu, Indonesia hanya meloloskan dua wakil, yakni Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari ganda putri.

Belakangan, Apriyani/Siti Fadia juga gugur di babak semifinal Swiss Open 2023.

Pada Swiss Open tahun lalu, Malaysia nihil gelar, sedangkan Indonesia menyabet titel tunggal putra melalui Jonatan Christie dan ganda putra dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Delia Mustikasari/BolaSport)