Data dan Fakta MotoGP Argentina 2023 - Bagnaia Akhiri Mitos Ducati di Negeri Lionel Messi
Data dan fakta menarik hiasi MotoGP Argentina 2023, termasuk upaya Bagnaia untuk akhiri mitos Ducati tak pernah menang di Termas de Rio Hondo.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Balapan MotoGP Argentina 2023 yang berlangsung akhir pekan ini menghadirkan beragam data dan fakta menarik.
Merujuk jadwal, MotoGP Argentina 2023 akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Jumat (31/3/2023) hingga Minggu (2/4/2023).
Musim lalu, MotoGP Argentina menjadi seri ketiga seteklah GP Qatar dan Indonesia. Namun pada edisi MotoGP 2023, balapan di Negeri Lionel Messi berada di seri kedua.
Baca juga: Tak Ingin Ada Anak Emas di MotoGP 2023, Fabio Quartararo Tuntut Keadilan
Balapan di lintasan sepanjang 4,8 km ini diprediksi berlangsung alot sekalipun ada empat pembalap yang dipastikan absen.
Marc Marquez, Pol Espargaro, Enea Bastianini dan Miguel Oliveira tak ambil bagian pada grand prix kali ini.
Ini menjadi kesempatan besar bagi pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia meneruskan tren positif. Setelah pada dua balapan MotoGP Portugal akhir pekan lalu sukses disapu lewat kemenangan.
Berikut data dan fakta jelang MotoGP Argentina yang dirangkum redaksi Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Marc Marquez Absen 2 Edisi Beruntun
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali harus menelan pil pahit setelah dipastikan absen di MotoGP Argentina 2023.
Bukan kali pertama The Baby Alien -julukan Marquez- melewatkan race di Negeri Lionel Messi. Musim lalu, Marc Marquez juga harus absen dari Grand Prix Argentina karena mengalami masalah cedera diplopia alias penglihatan ganda.
Kini, juara dunia MotoGP enam kali ini kembali dihadapkan masalah serupa. Bedanya, Marc Marquez mengalami cedera pada tangan kanannya.
Walhasil, The Baby Alien tercatat memiliki hasil manis ketika mengaspal di Termas de Rio Hondo, harus melewatkan kesempatan naik podium dalam dua musim beruntun akibat cedera.
2. Francesco Bagnaia Akhiri Mitos Ducati di Argentina
Sirkuit Termas de Rio Hondo kali pertama digunakan untuk balapan MotoGP ialah edisi 2014. Sebelumnya, Grand Prix Argentina tersaji di Buenos Aires.
Sejak musim 2014, Honda menjadi pabrikan yang paling mentereng lantaran mengemas tiga kemenangan. Prestasi tersebut semuanya disumbangkan oleh pembalap andalannya, Marc Marquez.
Sebaliknya, pabrikan asal Italia, Ducati belum pernah naik podium di Termas de Rio Hondo.
Prestasi terbaik yang diukir rider Ducati tersaji pada musim 2015, tepatnya saat Andrea Dovizioso finis di peringkat kedua.
Namun asa Ducati untuk mengakhiri 'mitos' tak pernah menang di Argentina terbuka lebar. Francesco Bagnaia jelas menjadi andalan mengingat rider asal Italia ini menyapu bersih main dan sprint race di Portugal berupa kemenangan.
3. Rekor Kemenangan di Termas de Rio Hondo
Sejak musim 2014, Honda jadi tim yang paling sering juara di Termas de Rio Hondo.
Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi pembalap yang paling akrab dengan kemenangan di sirkuit ini. Total ia mengemas tiga gelar kemenangan, yakni pada 2014, 2016, dan 2019.
Pembalap Honda lainnya, Cal Crutchlow (LCR Honda), sukses menjuarai MotoGP Argentina pada 2018.
Di sela-sela dominasi Honda di Sirkuit Termas de Rio Hondo, dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales sukses mengukir sejarah di sirkuit ini. Valentino Rossi juara pada 2015 dan Maverick Vinales juara pada musim 2017.
Sedangkan musim 2020-2021, GP Argentina tak berlangsung lantaran imbas pandemi Covid-19. Baru di MotoGP 2022, seri Argentina berhasil dimenangkan oleh Aleix Espargaro.
(Tribunnews.com/Giri)