Beda Nasib Fabio Quartararo & Francesco Bagnaia di MotoGP Argentina 2023
Francesco Bagnaia & Fabio Quartararo sama-sama terpental namun dua penantang gelar MotoGP musim lalu beda nasib ketika balapan berakhir.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo memiliki nasib yang berbeda saat melakoni balapan MotoGP Argentina 2023, Minggu (2/4/2023) malam WIB.
Dua penantang gelar juara dunia MotoGP 2022 itu sama-sama apes ketika terlempar ke belakang barisan balap saat mentas di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Bedanya, Fabio Quartararo terlempar ke urutan 15 gegara bersenggolan dengan Takaaki Nakagami di lap ketiga dan dia melebar.
Sementara Francesco Bagnaia justru mengalami crash di tikungan 15 saat dia berada di urutan kedua dan terpental ke urutan 16.
Baca juga: MotoGP Argentina 2023: Alex Marquez Berhasil Jawab Tantangan Bos Ducati untuk Naik Podium
Setelah insiden itu, Fabio Quartararo masih memiliki banyak waktu untuk menipiskan jarak dengan pembalap di depannya dan mencari poin.
Upaya Quartararo membuahkan hasil manis setelah berhasil bangkit bahkan menembus sepuluh besar.
Sampai akhirnya El Diablo - julukan Fabio Quartararo, berhasil finish di urutan ketujuh dan mengantongi 9 poin dari Negeri Lionel Messi.
"Hal positifnya adalah kami datang dari posisi terakhir ke urutan ketujuh," buka Quartararo dilansir Crash.
"Start saya cukup bagus. Saya pikir saya berada di posisi yang sama (kesepuluh)."
"Tapi saya tidak terlalu jauh dan kemudian (Nakagami) melakukan gerakan seperti itu."
Yang dialami oleh Francesco Bagnaia justru berbanding terbalik dengan Fabio Quartararo.
Dia tak memiliki banyak waktu untuk menipiskan jarak dengan pembalap di depannya ketika terpental.
Sampai akhirnya sang jawara MotoGP 2022 harus puas finish di urutan ke-16 dan gagal mengamankan satu poin pun.
Baca juga: Marco Bezzecchi Ukir Sejarah Baru untuk Tim Valentino Rossi Pasca-Juara MotoGP Argentina 2023
Posisinya di puncak klasemen MotoGP 2023 juga harus tergeser oleh Marco Bezzecchi yang raih podium tertinggi di Argentina.
"Saya jatuh. Saya sangat kesal. Saya mengalami kecelakaan seperti ini yang tidak Anda mengerti," kata Bagnaia.
"Terkadang Anda crash dan Anda tidak tahu mengapa, dan ini adalah yang paling sulit untuk dipahami, paling sulit untuk dipelajari."
"Hari ini saya kehilangan bagian depan saat menyentuh gas. Jadi itu sesuatu yang lebih sulit untuk dipahami. Tapi itu saja. Aku melakukan kesalahan."
Usai melakukan kesalahan itu ekspresi kekesalan Bagnaia di akhir balapan terlihat jelas.
Pembalap asal Italia itu memukuli kepalanya karean kesal dengan kesalahan yang ia lakukan di putaran terakhir.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.