Marco Bezzecchi Ukir Sejarah Baru untuk Tim Valentino Rossi Pasca-Juara MotoGP Argentina 2023
Marco Bezzecchi sukses cetak sejarah baru untuk tim Valentino Rossi usai raih jadi kampiun MotoGP Argentina 2023, Minggu (2/4/2023).
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Sejarah baru sukses diciptakan oleh Marco Bezzecchi usai jadi kampiun MotoGP Argentina 2023, Minggu (2/4/2023).
Balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Marco Bezzecchi tampil gacor menunggangi desmosedici GP22 miliknya di lintasan basah.
Terus memimpin balapan sejak awal, Bezzecchi berhasil menuntaskan keberingasannya dengan naik podium tertinggi di Negeri Lionel Messi.
Kemenangan Bezzecchi jadi sejarah baru bagi tim Valentino Rossi (Mooney VR46 Ducati).
Baca juga: MotoGP Argentina 2023: Alex Marquez Berhasil Jawab Tantangan Bos Ducati untuk Naik Podium
Sebab melalui Bezzecchi, tim besutan The Doctor - julukan Valentino Rossi, melahirkan pemenang balapan pertama sepanjang sejarah.
Usai naik podium tertinggi, rider jebolan akademi VR46 itu juga menuturkan ucapan terima kasih kepada Valentino Rossi.
Dia menerangkan peran Rossi cukup besar selama dia berkarier di MotoGP.
"Bagi Vale (Rossi), tanpa dia dan dukungan keluarga saya hampir tidak mungkin," buka Bezzecchi dilansir Crash.
"Vale (Rossi) memberi saya kemungkinan untuk tumbuh sebagai pribadi, sebagai seorang pebalap dan melangkah di kejuaraan dunia dan melangkah ke MotoGP. Terima kasih."
Tak hanya mengukir sejarah bagi tim Valentino Rossi, Bezzecchi juga berhasil menyusul jejak para senior akademi VR46.
Mereka adalah Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia sebagai jebolan akademi VR46 yang lebih dulu menangi balapan MotoGP.
Kini jejak kedua pembalap itu disusul oleh Bezzecchi yang juga berhasil menangi ajang balapan kelas premier MotoGP.
Sedikit menarik ke belakang sebelum akhirnya Bezzecchi juara, rekan setim Luca Marini sempat pesimis.
Pria berpaspor Italia itu cukup ragu ketika mengetahui akan balapan di lintasan basah.
Sebab dia merasa hanya gacor ketika berada di lintasan kering.
Namun ternyata ekspektasinya ambyar ketika pada akhirnya dia justru beringas di lintasan basah.
"Saya merasa sangat baik sejak momen pertama dan kemarin juga sangat bagus," jelas Bezzecchi.
"Sehingga ketika saya melihat hujan pagi ini saya sangat sedih karena saya berkata 'tidak, saya sangat baik dalam kondisi kering, pasti akan sulit dalam kondisi basah."
"Tapi ketika saya naik motor saat pemanasan, itu luar biasa."
"Saya mulai percaya diri lagi dan berpikir saya bisa melakukan ini."
"Saya menikmati berkendara dan benar-benar fokus. Semuanya berjalan dengan baik. Itu adalah perjalanan yang panjang," tukasnya.
Sepanjang jalannya balapan MotoGP Argentina 2023, Bezzecchi benar-benar selalu berada di depan.
Tanpa ancaman, dia terus menggeber desmosedicinya sampai garis finish.
(Tribunnews.com/Niken)