Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

MotoGP 2023 - Cara Kerja Marco Bezzecchi Mirip Valentino Rossi, Kepala Kru Mooney VR46 Terpukau

Cara kerja Marco Bezzecchi mirip Valentino Rossi tampaknya yang jadi kunci tajamnya sang murid di MotoGP 2023.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in MotoGP 2023 - Cara Kerja Marco Bezzecchi Mirip Valentino Rossi, Kepala Kru Mooney VR46 Terpukau
AFP/JUAN MABROMATA
MotoGP 2023 - Cara kerja Marco Bezzecchi Mirip Valentino Rossi, Kepala Kru Mooney VR46 Terpukau - Pebalap Ducati Italia Marco Bezzecchi menunjukkan jersey Argentina yang ditandatangani oleh Lionel Messi yang dipersembahkan untuk kemenangan pertamanya, di podium balapan MotoGP Argentina Grand Prix, di sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina, pada 2 April 2023. (Photo by JUAN MABROMATA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala kru Mooney VR46 Ducati mengungkapkan bahwa cara kerja Marco Bezzecchi mirip dengan gurunya, Valentino Rossi.

Matteo Flamigni selaku kepala kru Marco Bezzecchi yang juga pernah menangani Valentino Rossi selama 18 tahun menerangkan keduanya memiliki kemiripan.

Selain sama-sama lahir di Italia, keduanya memiliki tekad dan bentuk kerja keras yang sama dalam mengarungi pentas balapan kelas premier MotoGP.

Flamigni sendiri ingin memberikan sesuatu yang berbeda kepada pembalap lain terlepas dari statusnya yang jadi insinyur data Valentino Rossi.

Baca juga: Ekspansi Klan Valentino Rossi Berawal dari MotoGP 2023, Habis Bagnaia Terbitlah Bezzecchi

Valentino Rossi ketika berfoto bersama dengan dua rider Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi (Kiri) dan sang adik Luca Marini (Kanan) saat presentasi livery Mooney VR46 Racing.
Valentino Rossi ketika berfoto bersama dengan dua rider Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi (Kiri) dan sang adik Luca Marini (Kanan) saat presentasi livery Mooney VR46 Racing. (Instagram @vr46ridersacademyofficial Verified)

"Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan selalu dianggap sebagai insinyur data Valentino Rossi," ujar Flamigni dikutip dari laman GPOne.

"Jadi saya pikir saya akan melakukannya. Saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda dengan pembalap lain dan memulai babak baru dalam hidup saya."

Hal itu mulai ia tuangkan ketika harus menangani Bezzecchi sejak masa debutnya di MotoGP pada tahun 2022 lalu.

Berita Rekomendasi

Tangan dingin Flamigni didukung dengan kemampuan belajar yang cukup cepat untuk menjinakkan Desmosedici besutan Ducati.

"Ketika kami mulai bekerja sama, saya menemukan seorang pembalap yang belajar dengan cepat, banyak mendengarkan dan mendengarkan," tuturnya Flamigni.

"Sangat rendah hati dan mempraktikkan apa yang telah Anda pelajari. Saya sangat senang karena apapun hasilnya."

"Yang paling saya banggakan adalah bisa meneruskan apa yang telah saya pelajari selama bertahun-tahun," katanya menambahkan.

Kemampuan menawan dari Bezzecchi itu dipoles dengan ciamik oleh Flamigni sekaligus dengan pantauan Valentino Rossi.

Di mana peran The Doctor - julukan Valentino Rossimenuturkan kepada kepala kru untuk memberikan metode serta pendekatan yang cocok kepada Bezzecchi.

"Saya menerima banyak informasi dari Valetino Rossi."

"Dia memberi saya metode, sikap, pendekatan balap yang merupakan cara hidupnya."

Pebalap Ducati Italia, Marco Bezzecchi, membalap selama balapan MotoGP Argentina Grand Prix, di sirkuit Termas de Rio Hondo, di Santiago del Estero, Argentina, pada 2 April 2023. (Photo by JUAN MABROMATA / AFP)
Pebalap Ducati Italia, Marco Bezzecchi, membalap selama balapan MotoGP Argentina Grand Prix, di sirkuit Termas de Rio Hondo, di Santiago del Estero, Argentina, pada 2 April 2023. (Photo by JUAN MABROMATA / AFP) (AFP/JUAN MABROMATA)

Terakhir, kemiripan antara Bezzecchi dengan Rossi adalah keduanya pembalap yang tak rumit dan baik.

Sikap humble kepada sekitar tetap mencolok namun langsung fokus menjelang balapan.

"Bezzecchi memiliki banyak hal dari Rossi: dia adalah pria yang tidak rumit dan sangat baik, Anda bisa bergaul dengan baik dengannya."

"Di tempat kerja dia sangat fokus, berorientasi pada tujuan dan cerewet."

"Seperti Valentino Rossi, dia sangat memperhatikan telemetri dan membandingkan dirinya dengan pembalap lain."

"Dia tidak pernah melewatkan kesempatan untuk memperbaiki tikungan demi tikungan untuk menghasilkan putaran yang sempurna, itulah kesamaannya dengan Vale."

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas