TRIBUNNEWS.COM - Dominasi Ducati di MotoGP 2023 belum bisa diredam oleh pabrikan manapun.

Menuju MotoGP Amerika 2023, Francesco Bagnaia cs diprediksi masih bisa melanjutkan keberingasannya di Circuit of The Americas (COTA).

Kegaharan Desmosedici di lintasan manapun sejak musim lalu jadi modal manis untuk mengkudeta daerah kekuasaan Marc Marquez.

Terlebih MotoGP 2022 lalu Ducati berhasil membuktikan ketajamannya lewat Enea Bastianini yang pada saat itu masih dalam naungan Gresini Ducati.

Kejayaan Enea Bastianini layak dilanjutkan oleh rekan sepabrikannya agar bisa membuktikan bahwa Ducati bisa ganas di COTA.

Baca juga: Tantangan Marco Bezzecchi Jelang MotoGP Amerika 2023, Murid Valentino Rossi Wajib Konsisten

Enea Bastianini harus absen di MotoGP Amerika 2023 kali ini karena kondisinya belum memungkinkan untuk kembali balapan.

Sehingga rider besutan Ducati itu tak bisa mengulang kejayaannya di Texas, Amerika edisi kali ini.

Padahal, pasukan Ducati juga cukup diuntungkan dengan absennya sang raja COTA, Marc Marquez.

Namun secara tidak langsung, tugas untuk membuktikan keberingasan Ducati di COTA wajib dilakukan oleh rider lain.

Ada beberapa kandidat yang diprediksi bakal menunjukkan tajinya ketika berada di wilayah kekuasaan The Baby Alien.

Terdapat tiga nama rider Ducati mulai dari Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan Alex Marquez.

Pemilihan tiga pembalap tersebut berdasarkan performa ketiganya yang dinilai cukup apik dan konsisten.

Hal itu dibuktikan dengan raihan manis dari ketiga pembalap tersebut ketika mengarungi 2 seri balapan MotoGP 2023.

Di mulai dari Bagnaia, sang juara dunia MotoGP 2022 berhasil membuat kejutan di MotoGP Portugal 2023.