TRIBUNNEWS.COM - Jelang race MotoGP Amerika 2023, pembalap Mooney VR46 Marco Bezzeccchi berjanji akan menambah koleksi tatonya.

Namun kali ini bukan sembarang tato yang akan nempel di tubuh Marco Bezzecchi, melainkan ada filosofi mendalam di balik itu.

Marco Bezzechi menjadi satu dari segelintir pembalap MotoGP 2023 yang hobi merajah tubuhnya dengan tato. Sebagai contoh ialah tato yang berada pada lengan kanan dari murid Valentino Rossi ini.

Baca juga: Senyum Bahagia Maverick Vinales Tahu Marc Marquez Absen di MotoGP Amerika 2023, COTA Tatap Raja Baru

Kali ini, pembalap asal Italia yang baru saja meraih kemenangan perdana di ajang MotoGP 2023 memiliki keinginan untuk menambah koleksi tatonya.

Bez (sapaan akrab Bezzecchi) meraih kemenangan perdana di kelas premier pada MotoGP Amerika di Sirkuit Termas de Rio Hondo beberapa waktu lalu.

Selain hasil ini mengantarkan ke puncak klasemen MotoGP 2023, Bezzecchi juga mempersembahkan podium utama pertama bagi tim Valentino Rossi Mooney VR46.

Tak heran jika kemudian Bezzecchi kembali diunggulkan untuk meraih kemenangan pada seri MotoGP Amerika 2023 kali ini.

Namun pada sesi jumpa pers sebelum GP Amerika dimulai, rekan setim Luca Marini menyampaikan bahwa dirinya akan kembali merajah tubuhnya dengan tato.

Namun bukan sembarang tato, melainkan memiliki filosofi mendalam di balik pembuatannya.

Tato baru Marco Bezzecchi ditujukan untuk perayaan kemenangan kali pertama di kelas para raja. 

"Saya sangat senang dengan kemenangan kemarin, keluarga, penggemar dan banyak orang yang tidak menyangka dengan hasil itu," terang Marco Bezzecchi, dikutip dari laman Speedweek.

"Saya bahkan menonton ulang sebanyak 20 kali dari balapan itu. Itu fantastis," sambung Bez.

Namun diungkapkan oleh Marco Bezzecchi, tato yang didambakan ini tak akan dibuat dalam waktu dekat.

Dia berencana membuat tato setelah MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans berlangsung. Merujuk jadwal, GP Prancis baru akan melangsungkan race pada 14 Mei mendatang.

Tato baru ini juga menjadi selebrasi di MotoGP Italia yang akan berlangsung pada Juni nanti. Artinya, MotoGP Italia 2023 yang mengusung tajuk sebagai race kandang bagi Bagnaia cs, menjadi ajang bagi Bezzecchi pamer tato baru.

"Setelah Le Mans kami memiliki istirahat tiga minggu, saya akan membuat tato di sana," sambung pembalap jebolan sekolah balap Valentino Rossi akademi VR46.

Lebih lanjut, Bez tak ingin besar kepala untuk race MotoGP Amerika 2023. Mengingat pembalap Ducati tak memiliki catatan kurang impresif.

Sejak MotoGP 2013, hanya ada satu kali pembalap Ducati yang meraih kemenangan di COTA, yakni Enea Bastianini.

“Saya harus tetap membumi karena masih terlalu dini untuk memikirkan kejuaraan. Saya menikmati kemenangan, tapi sekarang saya berkonsentrasi pada balapan lagi," sambungnya.

Saat ini, Marco Bezzecchi menduduki puncak klasemen MotoGP 2023 dengan koleksi 5 poin. Bez unggul sembilan angka dari Francesco Bagnaia yang kini mengekor di posisi kedua.

(Tribunnews.com/Giri)