TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putri Indonesia tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan meski tengah sibuk digelontor menu latihan untuk persiapan SEA Games 2023 Kamboja.

Pelatih Timnas voli putri Indonesia, Alim Suseno memastikan skuadnya tetap berpuasa. Hanya saja ada perubahan dalam pola latihan.

Biasanya, Wilda Nurfadhilah Sugandi dan kolega melakukan latihan dua kali, yakni pagi dan sore hari. 

Namun berhubung pemainnya menjalankan ibadah puasa, latihan di sore hari digeser menjadi malam setelah berbuka puasa.

Baca juga: Ada Peran Toiran Reidel di Balik Persiapan Dimas Saputra Cs Arungi Kejuaraan Voli AVC 2023

Alim Suseno yang pada Proliga 2023 membesut Bandung BJB Tandamata, memastikan menu latihan yang diberikan kepada pemainnya tak berkurang. 

Sekalipun Agustin Wulandhari dan kolega berpuasa, namun tidak ada dispensasi alias pengurangan menu latihan.

"Alhamdulillah, mereka tetap berpuasa semua walaupun kami pagi latihan, tetapi tidak kami alihkan ke sore karena pagi kami sudah latihan," kata Alim Suseno, dikutip dari BolaSport.

"Takutnya mereka sore tidak kuat dan tidak puasa. Latihan sore kami alihkan ke malam setelah berbuka dimulai jam 19.00," sambung pria yang pada musim 2022 membesut PBV TNI AU pada Livoli.

Lantas latihan apa saja yang difokuskan kepada Wilda cs?. Alim Suseno menyebut timnya berfokus kepada dua hal, yakni team work dan kondisi fisik.

Dengan komposisi baru, team work menjadi latihan penting untuk menghindari miskom ketika bertanding nanti. Terlebih dengan adanya komposisi senior-junior ini tidak bisa mengesampingkan fakta rasa canggung.

Hal ini yang kemudian coba diatasi oleh Alim Suseno lewat pelatihan team work.

"Dengan waktu yang singkat, kami utamakan dua hal pertama, team work. Mereka adalah pemain profesional, sudah bermain pada Proliga."

Selain itu, srikandi voli Indonesia digeber latihan fisik. Tujuannya agar para atlet siap sedia dalam segala kondisi, termasuk harus memainkan pertandingan hingga lima set.

"Selain itu, daya tahan. Bagaimana caranya mereka bisa bermain. Kalau bisa, bermain di atas 5 set karena mereka akan bermain setiap hari," tutur Alim Suseno.

"Tujuannya, agar saat bermain lima set setiap hari, mereka tidak kedodoran. Komposisi tim saat ini sebanyak 40 persen pemain senior dan 60 persen junior karena untuk regenerasi ke depan," ucap Alim yang menjalani debut sebagai pelatih timnas SEA Games tahun ini.

Lebih lanjut, Alim Suseno memberikan pesan kepada timnya untuk bisa tampil nothing to lose di SEA Games 2023 nanti.

"Kami ingatkan kepada adik-adik semua dan pelatih bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Yang penting, kami berusaha semaksimal mungkin dulu. Bagaimana caranya kami berusaha di latihan dulu dan permainan," ucap Alim.

Timnas voli putri Indonesia pada SEA Games ke-32 ini mengalami perombakan yang cukup signifikan untuk komposisi tim. Alim Suseno memadukan antara pemain berpengalaman dengan pemain muda.

Pemain senior Timnas voli putri Indonesia meliputi Wilda Nurfadhilah, Agustin Wulandhari, Megawati Hangestri dan Yulis Indahyani.

Sedangkan pemain muda yang menjalani debutnya membela skuad Merah Putih di ajang SEA Games seperti Arneta Putri, Myrasuci dan Aulia Nurfadila.

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Delia Mustikasari)