TRIBUNNEWS.COM - Luca Marini akhirnya sukses mewujudkan harapan sang kakak, Valentino Rossi di MotoGP Amerika 2023, Senin (17/4/2023) dini hari WIB.

Rider besutan Mooney VR46 berhasil menyegel podium kedua ketika beraksi di Circuit of The Americas (COTA) sekaligus jadi raihan terbaiknya di musim ketiganya sebagai pembalap MotoGP.

Hasil Luca Marini di seri ketiga balapan MotoGP kali ini sesuai dengan harapan Valentino Rossi yang mana meminta adiknya untuk segera naik podium.

Berhasil mencatatkan hasil menawan sekaligus naik podium pertamanya di kelas premier MotoGP, Marini menyambut penuh suka cita.

Baca juga: Misi Balas Dendam Francesco Bagnaia di MotoGP Amerika 2023 Ambyar, Mulai Salahkan Ducati

Ia menuturkan hasil yang ia dapatkan ketika balapan di wilayah kekuasaan Marc Marquez ini sangat luar biasa.

"Rasanya luar biasa. Saya umumnya sangat puas dengan balapan dan akhir pekan saya," buka Marini dilansir Speedweek.

Rekan setim Marco Bezzecchi itu menerangkan sempat mengendarai Desmosedici dengan sangat hati-hati pada balapan utama.

Sebab belajar ketika sprint race pada hari Sabtu (15/4/2023) yang ia rasa hasilnya kurang memuaskan.

Oleh karena itu, Marini semaksimal mungkin balapan dengan cukup hati-hati agar tidak membuat kesalahan.

"Setelah kesalahan pada fase pengereman pertama sprint, saya mencoba berhati-hati di awal balapan ini. Karena saya tahu bahwa langkah saya sangat kuat," terangnya.

Di tengah jalannya balapan, ia mulai disalip oleh Jack Miller hingga jatuhnya Francesco Bagnaia.

Kejadian itu yang membuatnya lebih berani untuk mengincar kemenangan di COTA.

"Tapi ketika Jack Miller melewati saya, kami kalah banyak dari Pecco (Bagnaia) dan Alex Rins."

Dengan itu ia mencoba untuk melakukan overtake kepada Fabio Quartararo dan membuahkan hasil manis.

"Ketika Pecco (Bagnaia) jatuh, saya melihat Alex (Rins) mulai membuat beberapa kesalahan."

"Jadi saya mulai berpikir untuk menang juga. Tapi celah itu (Alex Rins) segera ditutup. Jadi di tiga lap terakhir saya hanya berusaha menyelesaikan balapan."

Beruntung Marini tak melakukan hal aneh yang menyebabkan ia merusak momentum.

Ia bisa menjaga kecepatan dan konsistensi dengan baik setelah berada di posisi kedua.

Sampai akhir balapan, Marini berhasil memastikan podium kedua di COTA.

Ini menjawab harapan The Doctor - julukan Valentino Rossi, yang berharap adiknya segera naik podium.

Hal itu diucapkan oleh legenda MotoGP sebelum musim ini bergulir.

"Saya berharap banyak dari Luca di musim ketiganya, dia membuat peningkatan yang baik, ini merupakan tahun pertumbuhan, dia berjuang berkali-kali untuk posisi teratas," ujar Rossi kala itu dikutip dari laman Corsedimoto.

"Dia pantas mendapatkan podium. Dia cepat dalam tes dan mulai siap untuk kompetitif."

Dengan ini, maka Marini tuntas menjawab harapan sang kakak dengan raihan podium di COTA musim ini.

(Tribunnews.com/Niken)