TRIBUNNEWS.COM - Terdapat 2 negara yang berpotensi kuat jadi rival terberat skuad badminton Indonesia di SEA Games 2023.

Pertama ada Thailand yang turun sebagai juara bertahan baik di kejuaraan beregu dan cukup berbahaya di kejuaraan individu.

Kedua, dari negara tetangga yaitu Malaysia yang mana acap kali jadi penjegal skuad Indonesia ketika mentas di SEA Games 2023.

Ini menjadi tantangan bagi skuad badminton Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja nanti.

Baca juga: Daftar Medali SEA Games Cabor Badminton: Indonesia Perkasa, Thailand Tebar Ancaman

Apalagi tim Merah-Putih kali ini akan menurunkan pemain-pemain muda.

Kendati didominasi oleh pemain muda, Garuda tak bisa dipandang sebelah mata.

Pasalnya racikan ciamik dari PBSI yang juga menurunkan beberapa pemain unggulan diharapkan jadi motor untuk menyegel keping medali emas di Kamboja.

Di tiap sektor, setidaknya ada satu pemain unggulan yang memiliki catatan menawan ketika mengarungi gelaran BWF World Tour sejak tahun 2022 lalu hingga 2023 ini.

Menilik kedalaman skuad Indonesia, dari sektor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo akan jadi unggulan utama.

Sukses masuk final Indonesia Masters 2023 jadi bekal ciamik Chico untuk unjuk taji di Kamboja.

Pun diharapkan Chico bisa memanfaatkan status istimewanya untuk melaju jauh hingga keluar sebagai juara.

Beralih ke nomor ganda putri tak ada nama andalan seperti Gregoria Mariska atau Putri Kusuma Wardani yang edisi sebelumnya menorehkan medali perunggu.

Namun, Garuda masih bisa mengandalkan Komang Ayu atau Ester Nurumi yang namanya pada tahun 2022-2023 cukup melejit.

Ganda putra Indonesia yang kemarin berjaya di Vietnam, kali ini akan mengandalkan dua pilar istimewa.

Ialah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Kendati belum menorehkan gelar juara tahun 2023 ini di agenda BWF World Tour, status dan kiprah menawannya bisa jadi bekal apik.

Harapan kali ini ada pada Bagas/Fikri yang menunjukkan progres apik setelah memble sejak juara All England 2022.

Kubu ganda putri kali ini tanpa sang juara bertahan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva yang akan fokus menatap Piala Sudirman 2023.

Kendati begitu ada unggulan kedua Indonesia yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Progres yang cukup menawan mirip Bagas/Fikri bisa dijadikan sebagai modal untuk sabet medali emas.

Terakhir, nama Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang mangkir di Piala Sudirman 2023, diharapkan bisa moncer di SEA Games 2023 kali ini.

Potensi skuad Indonesia cukup terbuka meski Thailand dan Malaysia tebar ancaman.

Terlebih 2 negara tersebut skuad utamanya akan beraksi di Piala Sudirman 2023.

Sehingga ini akan jadi celah sekaligus panggung pembuktikan skuad Indonesia untuk rebut kembali kejayaan.

(Tribunnews.com/Niken)