2 Masalah Sebabkan Nilai Pevoli Dimas Saputra Menurun di Hari ke-2 Try Out Liga Korea Selatan
Dimas Saputra alami penurunan penilaian dari staf pelatih tim voli Liga Korea Selatan setelah merampungkan wawancara pada try out di hari kedua.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Hari kedua program try out yang diselenggarakan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) menempatkan pevoli Indonesia Dimas Saputra dalam situasi tak menguntungkan, Rabu (26/4/2023).
Ada dua masalah yang menyebabkan penilaian staf pelatih dari tim voli Korea Selatan kepada Dimas Saputra cenderung menurun.
Sebagai informasi, program try out Liga Korea Selatan untuk slot pemain asing Asia berlangsung selama tiga hari, 25-27 April di Jeju Halla Gymnasium.
Indonesia menempatkan 10 wakil (7 putra, 3 putri) yang terdaftar dalam program tersebut.
Baca juga: Voli AVC 2023 - Pernah Mentas di Proliga, Luiz Perotto Berlabuh ke Diamond Food
Dari sektor putra, hanya Dimas Saputra dan Rendy Tamamilang yang mengikuti program seleksi ini. Sedangkan lima lainnya seperti Farhan Halim, Doni Haryono, Rivan Nurmulki, Fahry Septian Putratama dan Agil Angga Anggara tak bisa ikut bergabung.
Mereka memilih fokus kepada pemusatan latihan (TC) di Sentul Bogor untuk membela Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja pada awal Mei nanti.
Dimas Saputra menjadi sorotan pada hari pertama selama menjalani try out di Korea Selatan. Diwartakan media VOL Sports, Dimas Saputra menjadi satu di antara pevoli asing Asia yang menarik atensi pada seleksi tersebut.
Performa opposite Timnas Indonesia ini menjadi magnet tersendiri karena kemampuan vertical jump-nya dan lompatannya yang tinggi.
Tak heran jika kemudian pevoli yang akrab disapa "Pak Lurah" ini diharapkan menjadi salah satu pevoli yang terpilih untuk tampil di Liga Korea Selatan (V-League) musim depan.
Sebelumnya dari sektor putri, Megawati Hangestri Pertiwi dan Mediol Stiovanny Yoku juga lebih dulu dipastikan berkiprah di V-League Women 2023/2024.
Dimas Saputra Alami Penurunan Penilaian
Diwartakan TheSpike, Dimas Saputra tetap menunjukkan performa impresif selama menjalani try out pertandingan pada hari kedua.
Namun yang membuat nilai Dimas Saputra di mata staf pelatih tim-tim V-League menurun terdapat pada sesi wawancara yang berlangsung sore hari.
TheSpike menuliskan dua masalah non-teknis yang menyebabkan "nilai" suami Berllian Marsheila ini cenderung berkurang di banding hari pertama.
"Dimas Saputra yang tampil baik di hari ke-1 dan dia tetap bugar di hari ke-2. Namun, penilaian Saputra di lapangan cepat mengalami penurunan. Alasannya bukan karena permainan, tapi karena wawancara yang terbilang berbelit-belit.
"Dalam wawancara tatap muka, Dimas Saputra mempersulit staf pelatih dengan memberikan jawaban seperti “Saya mengamati periode Ramadhan” dan “Saya tidak bisa makan babi”."
"(Dimas) Saputra jelas merupakan pemain yang bagus, tetapi patut dipertanyakan apakah dia adalah pemain dengan keterampilan luar biasa yang cukup untuk memenuhi semua persyaratan tersebut," tulis media tersebut.
Terlebih dari itu, Dimas memang memiliki ciri khas dalam melepaskan smash. Selain terkenal dengan vertical jump-nya, saudara Bintang Saputra ini juga memiliki smash "cuek" yang sudah melekat kepada pemain yang pernah membela Jakarta STIN BIN ini.
Penilaian akhir terhadap para pevoli asing Asia yang melakukan try out akan ditentukan pada hari ini, Kamis (27/4/2023). Harapannya, baik Dimas dan Rendy Tamamilang bisa mengikuti jejak Megawati maupun Mediol Yoku.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.