4 Rapor Merah Timnas Voli Putri Indonesia jika Kalah dari Malaysia di Laga Hidup Mati SEA Games 2023
Ada empat catatan minor akan diukir Timnas voli putri Indonesia jika pada laga kedua Grup A SEA Games 2023 menelan kekalahan dari Malaysia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ada empat rapor merah yang sudah menanti Timnas voli putri Indonesia jika pada laga melawan Malaysia justru berujung kekalahan.
Match kedua Grup A SEA Games 2023 antara Timnas voli putri Indonesia vs Malaysia di Olympic Complex Indoor Main Hall, Rabu (10/5/2023) menjadi pertaruhan bagi Wilda Nurfadhilah Cs.
Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pukul 12.00 WIB ini wajib dimenangkan oleh Timnas voli putri Indonesia asuhan Alim Suseno.
Kedua tim memiliki modal yang berbeda jelang laga.
Baca juga: Head to Head Timnas Voli Putri Indonesia vs Malaysia di SEA Games, Wilda Cs Punya Rekor Mentereng
Malaysia pada startnya di SEA Games 2023 memetik kemenangan 3-0 atas Myanmar. Sebaliknya, Timnas voli putri Indonesia justru menelan kekalahan atas Thailand tiga set langsung.
Hasil ini menempatkan Indonesia menduduki posisi tiga klasemen dengan perolhan nir poin.
Sedangkan tim voli putri Malaysia menduduki posisi pertama dengan raihan 3 angka. Meski mengumpulkan poin sama dengan Thailand, namun tim voli putri Negri Jiran lebih baik dalam hal rasio setnya.
Beban berada di pundak skuad asuhan Alim Suseno untuk meraih kemenangan perdana. Namun jika sampai takluk, berikut ada empat catatan minor yang sudah menanti Wilda cs.
1. De Javu SEA Games 1995
Jika Timnas voli putri Indonesia kalah dari Malaysia dengan skor 3-0 atau 3-1, potensi untuk lolos ke babak semifinal dipastikan tertutup.
Pasalnya, Malaysia akan mengemas 6 poin. Berbekal dua kemenangan.
Sebelumnya, tim voli putri Negri Jiran tersebut mengalahkan Myanmar pada laga perdana dengan kedudukan 3-0.
Hasil tersebut sudah cukup bagi mereka untuk mengamankan tiket semifinal. Terlebih di laga lain, Thailand lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan atas Myanmar.
Pimpichaya Kokram dan kolega pada laga perdana Grup A mengalahkan Indonesia tiga set langsung. Di atas prediksi, tim yang dilabeli sebagai ratu bola voli ASEAN ini mampu menggilas Myanmar dengan skor mutlak.
Jika skenario tersebut terealisasi, dipastikan Thailand dan Malaysia akan melaju ke semifinal.
Artinya, ini menjadi petaka bagi Timnas voli putri Indonesia. Terakhir kali mereka gagal melaju ke babak empat besar alias semifinal SEA Games ialah edisi 1995 alias 28 tahun silam.
2. Gagal Raih Medali Kali Pertama Sejak 2 Dekade
Gagal menembus semifinal berarti Timnas voli putri Indonesia tak akan berkesempatan untuk membawa pulang medali sama sekali.
Merujuk kepada rekam sejak perjuangan Timnas voli putri Indonesia di SEA Games, kali terakhir mereka gagal membawa pulang medali ialah edisi 2003.
Saat itu pada perebutan tempat ketiga, srikandi voli Merah-Putih dikalahkan Filipina dengan skor 3-1.
Andai pengalaman pahit ini terjadi, maka skuad asuhan Alim Suseno akan mengulang prestasi buruk 20 tahun silam.
3. Misi Medali Perak Bubar Jalan
Sebagaimana yang diketahui, Timnas voli putri Indonesia ditarget satu tingkat lebih tinggi dibanding pencapaian SEA Games edisi 2021.
Tepatnya di Vietnam, perjuangan Wilda Nurfadhilah Sugandi dkk berakhir dengan keping medali perunggu.
Dan untuk SEA Games ke-32 ini, Timnas voli putri Indonesia ditarget mendapatkan perak. Artinya, mereka minimal harus menggapai laga final.
Dengan skenario kalah dari Malaysia, maka misi yang diemban Timnas voli putri Indonesia dipastikan gagal total.
4. Head to Head Ternoda
Dirangkum dari FlashScore, Timnas voli putri Indonesia bersua Malaysia sebanyak dua kali.
Dalam sepasang pertemuannya di SEA Games 2015 dan 2022, tim voli putri Indonesia selalu mengalahkan negara tetangganya tersebut dengan kedudukan mutlak 3-0.
Artinya, ada gengsi dan head to head yang dipertaruhkan jika Indonesia menelan kekalahan pada laga krusial kali ini.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.