Hasil Final Badminton SEA Games 2023: Tim Beregu Putra Segel Emas! Bagas/Fikri Cs Gilas Malaysia 3-1
Kontingen Indonesia tim badminton beregu putra segel medali emas SEA Games 2023 setelah tumbangkan Malaysia 3-1.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Tim badminton beregu putra akhirnya mengamankan keping medali emas SEA Games 2023, Kamis (5/11/2023).
Pertandingan final antara Indonesia vs Malaysia berakhir untuk kemenangan tim Merah-Putih dengan skor 3-1.
Raihan kemenangan atas tim badminton Negeri Jiran sekaligus menandakan misi balas dendam tim putra di SEA Games 2023 tuntas.
Sebab pada edisi sebelumnya mereka gagal ke final dan harus puas dengan medali perunggu.
Hasil Pertandingan
- [MS] Chico Aura Dwi Wardoyo vs Leong Jun Hao: (16-21, 13-21)
- [MD] Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Beh Chun Meng/Goh Boon Zhe: (21-12, 22-20)
- [MS] Christian Adinata vs Lee Shun Yang: (21-17, 21-9)
- [MD] Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan vs Chia Weijie/Liew Xun: (13-21, 21-16, 21-16)
Baca juga: Profil Zhou Meng, Atlet Badminton China yang Trending Diduga Main untuk Kamboja di SEA Games 2023
Jalannya Pertandingan
Laga 1 [MS] Chico Aura vs Leong Jun Hao: (16-21, 13-21)
Indonesia 0-1 Malaysia
Duel kedua pemain di gim pertama tampak cukup mudah bagi Leong.
Bagaiama tidak, pemain asal Negeri Jiran itu terus mendominasi jalannya laga.
Ia terus mendulang poin bahkwan menutup ruang untuk Chico membalik keadaan.
Walhasil mulai awal laga berlangsung, Chico langsung keok dengan jarak skor yang cukup jauh.
Walaupun nyaris menikung di penghujung gim pertama, upapa Chico belum membuahkan hasil manis.
Sempat berhasil mengejar dan menipiskan jarak menjadi 20-16 dari 20-11, Chico gagal memanfaatkan momentum tersebut.
Sehingga kecerdikan dari Leong sukses mengandaskan Chico di gim pertama dengan skor 21-16.
Lanjut ke gim kedua, Leong masih berada dalam momentum apiknya.
Junior Lee Zii Jia itu kembali menunjukkan dominasinya dihadapan Chico.
Skor telak 11-2 saat jeda interval gim kedua jadi bukti betapa buruknya permainan Chico.
Tercatat, pengamatan bola dari Chico yang kurang jeli hingga pengembalian bola yang acap kali melebar jadi keuntungan bagi atlet Malaysia.
Maka dari itu, tak heran jika Chico begitu keteteran ketika meladeni Leong.
Terus mendikte jalannya laga, Leong mempertegas dominasinya dihadapa Chico.
Hingga akhir gim kedua, Chico harus mengakui keunggulan Leong dengan skor 21-13.
Laga 2 [MD] Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Beh Chun Meng/Goh Boon Zhe: (21-12, 22-20)
Indonesia 1-1 Malaysia
Bagas/Fikri tampil apik dan mendominasi sejak awal.
Beh/Goh dibuat pontang panting menghadapi juara All England 2022 itu.
Tak heran di gim pertama mereka selalu mendikte permainan meskipun sempat sengit di awal laga.
Unggul saat jeda interval dengan skor 11-7, Bagas/Fikri langsung tancap gas.
Tak ada celah, Bagas/Fikri mulus mengamankan kemenangan di set pertama dengan skor 21-12.
Lanjut ke gim kedua, situasi justru berbalik sulit untuk Bagas/Fikri.
Ganda Malaysia tampil apik dan mampu unggul saat jeda interval dengan skor 11-7.
Selepas jeda, Bagas/Fikri mulai bangkit dan mengejar ketertinggalan.
Duel sengit dan saling sikut dipertontonkan kedua kubu.
Upaya Bagas/Fikri membuahkan hasil dan mereka membekuk Beh/Goh di gim kedua dengan skor 22-20.
Laga 3: [MS] Christian Adinata vs Lee Shun Yang: (21-17, 21-9)
Indonesia 2-1 Malaysia
Dinata bermain cukup baik sejak gim pertama.
Kendati sempat sengit setelah unggul di jeda interval, tunggal Malaysia mulai mendapat momentum untuk membalik keadaan.
Sempat keteteren, untungnya Aditana berhasil kembali ke jalur kemenangan.
Kembali mendominasi di penghujung gim pertama hingga berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 21-17.
Lanjut ke gim kedua, Adinata kian beringas dan terus membombardir Lee Shun Yang.
Selalu unggul sejak awal laga, Adinata tanpa jambatan memenangkan laga dengan mudah.
Skor gim kedua 21-9 sekaligus menambah satu poin untuk Indonesia.
Sumbangan poin dari Adinata membuat kontingen Indonesia unggul atas Malaysia 2-1.
Laga 4: [MD] Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan vs Chia Weijie/Liew Xun
Indonesia 0-0 Malaysia
Kesulitan ditemui oleh Pram/Yere sejak awal laga.
Keduanya selalu tertinggal dan acap kali melakukan eror yang menguntungkan Malaysia.
Tak heran jika di interval gim pertama tertinggal 8-11.
Lanjut selepas jeda interval permainan Pram/Yere tak kunjung membaik hingga terpaut 6 poin.
Hingga akhirnya gim pertama berakhir dengan skor 21-13.
Pram/Yere mendapat momentum cukup apik di gim kedua dan bisa mendominasi usai jeda interval.
Bahkan tekanan yang diberikan Malaysia awal gim kedua bisa diatasi dengan baik.
Sehingga bisa mencuri kemenangan di gim kedua dengan skor 21-16.
Gim ketiga berlangsung cukup sengit namun Pram/yere berhasil mengatasi dengan baik.
Bahkan mereka juga unggul saat jeda interval dengan skor 11-5.
Tanpa cela, mereka menuntaskan laga dengan skor 21-16.
(Tribunnews.com/Niken)