Voli SEA Games 2023 - Predikat Monster Servis Tak Bikin Farhan Halim Jemawa & Terlena
Sukses membawa Timnas voli putra Indonesia raih emas di SEA Games 2023, Farhan Halim dapt julukan baru sebagai monster servis.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pevoli Indonesia Farhan Halim memilih bersikap untuk tak sombong kendati namanya kini menjadi buah bibir di Tanah Air, khususnya bagi kalangan volimania.
Sukses Timnas voli putra Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2023 menempatkan Farhan Halim dan sejumlah pevoli lainnya menjadi objek utama perbincangan.
Farhan Halim kini mendapatkan julukan baru sebagai monster servis berkat performa ciamiknya saat membantu Timnas voli putra Indonesia menggulung Kamboja 3-0 di laga final kemarin.
Pevoli yang kini menyandang status sebagai mahasiswa di Universitas Pasundan ini memperlihatkan salah satu kebolehannya dalam hal servis.
Baca juga: Jadwal Voli Putri Indonesia vs Myanmar: Srikandi Tatap Semifinal, Main Jam 12.00 WIB Live TVRI
Sembilan servis beruntun yang berbuah poin dilakukan Farhan Halim, tepatnya pada saat set kedua melawan Kamboja. Kala itu Timnas voli putra Indonesia sukses mengukir skor 9-0 berkat aksi Farhan Halim.
Julukan monster servis nampaknya memang tepat diberikan kepada Farhan.
Mengingat pada Proliga 2023 lalu, pevoli yang tergabung dalam tim Jakarta STIN BIN ini mendapatkan penghargaan sebagai best server.
Meski demikian, pevoli berusia 22 tahun ini enggan jemawa.
Diakui oleh kekasih Dita Azizah ini, banyak pemain yang lebih berkualitas dibandingkan dirinya.
"Sebenarnya banyak yang lebih bagus dari saya," ucap Farhan Halim saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (10/5/2023) malam, dikutip dari BolaSport.
"Saya tidak setiap kali main seperti itu. Itu hanya kebetulan mungkin," terang pevoli yang juga pernah membela Jakarta Pertamina Pertamax tersebut.
"Ada yang lebih bagus, lebih kuat," sambung Farhan Halim.
Diakui oleh Farhan, dirinya tak memiliki kiat khusus untuk tampil spartan saat melakoni laga final melawan Kamboja.
Hanya saja faktor suporter Kamboja yang memenuhi tribun membuat Farhan Halim dan penggawa Timnas voli putra Indonesia lainnya tampil lebih bersemangat.
Skuad asuhan Jeff Jiang Jie tersebut menggilas tuan rumah SEA Games 2023 lewat kedudukan akhir 25-21, 25-10, dan 25-15.
"Kalau persiapan sama saja, mungkin euforia final berbeda," tutur Farhan Halim.
"Ditambah penonton tuan rumah yang sangat ramai, kami jadikan semangat untuk diri sendiri," kata Farhan Halim.
Medali emas SEA Games 2023 merupakan raihan kedua bagi Farhan Halim.
Sebelumnya dia juga mengukir prestasi serupa bersama tim voli Merah-Putih di SEA Games 2019. Pada laga final, Farhan Halim dan kolega mengalahkan Vietnam 3-0.
Sedangkan bagi Indonesia, ini menjadi hattrick emas beruntun di SEA Games. Skuad voli putra Merah-Putih meraihnya pada edisi 2019, 2021, dan 2023.
Salah satu penggawa yang masuk dalam tiga edisi SEA Games tersebut ialah Rivan Nurmulki.
Lebih lanjut, Farhan Halim mengaku bangga atas capaiannya itu. Dia merasa bersyukur masih dipercaya dan bisa membela Timnas violi putra Indonesia di pentas SEA Games.
"Ya, alhamdulilah sih senang, bangga," ucap pemain berpostur 193 cm tersebut.
"Masih bisa mempertahankan medali emas."
"Masih bisa dipercaya untuk membela dan ikut main di SEA Games," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Abdul Rohman)