TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam upaya menyemarakkan kegiatan olahraga golf di Indonesia dengan mengajak komunitas golf se-Jabodetabek, perusahaan tanda tangan digital Privy menggelar ajang Privy Golf Point Tournament 2023 di Sentul Highland Golf Club, Sentul, Kamis (11/5/2023).

Perhelatan golf ini merupakan apresiasi kepada para pengguna produk tanda tangan elektronik (TTE) Privy sekaligus memberikan perhatian pemilik PrivyID melalui reward dari kegiatan Privy Golf Point.

"Untuk pertama kalinya Privy Golf Point sebagai salah satu program Privy yang melibatkan insan golf di Tanah Air, mengadakan turnamen sebagai apresiasi kepada klub dan komunitas golf yang turut berpartisipasi sejak awal tahun hingga akhir tahun nanti," ungkap Head of Corporate Engagement, Media Relations, Corporate Sustainability Privy, Baba Pramudia Ruzuar melalui keterangan tertulisnya.

Perhelatan ini melanjutkan sukses gelaran Privypass Golf Tournament dan World Tourism Day Golf Tournament pada tahun lalu.

Baba mengatakan, para pegolf berlomba mengumpulkan poin melalui turnamen bulanan klub maupun komunitas yang didukung Privy untuk dapat mengikuti turnamen penutup Privy Golf Championship 2023 di akhir tahun nanti.

Setiap pegolf yang berpartisipasi bisa melakukan reservasi dan memantau perolehan poin serta skor hasil permainan pada aplikasi Privy.

"Setiap kegiatan PGP selalu dijaga oleh wasit dan scorer yang tersertifikasi, sehingga dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya," imbuh Baba.

Lebih jauh Baba mengatakan, Privy ingin memberikan kemudahan bagi golfer yang tergabung dalam program ini, dengan dapat mengakses jadwal kegiatan, perolehan poin dan penyimpanan skor melalui aplikasi Privy pada akun masing-masing. Privy Golf Point Tournament 2023 menyediakan sejumlah hadiah menarik dan door prize.

Turnamen ini diikuti klub dan komunitas golf seperti dari Insan Golf Jakarta, Mercedes Benz Owner Indonesia Golf, Notorious Golf Club, Kolega FHUI Golf Club, Golfer Indonesia Fakultas Teknik UI, Newbee Golfer Indonesia, Go Girls Golfer, dan Teladan Golf Club.

"Melihat begitu besar antusias dan animo dari klub dan komunitas golf, harapannya di tahun mendatang dapat mengakomodir lebih banyak lagi klub dan komunitas bahkan yang berada di luar Jabodetabek. Hal tersebut tentu saja memiliki tantangan yang lebih besar juga terutama untuk memberikan akses layanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan setia Privy sekaligus meningkatkan aktivitas olahraga golf di Tanah Air," urai Baba.

Terobosan Baru

Sementara itu Angelika Putri dari komunitas golf Go Girls Golfer mengatakan, PGP merupakan terobosan baru di Indonesia yang menggabungkan olahraga golf dan teknologi digital yang sesungguhnya. Bukan hanya sebatas “aplikasi online” golf seperti yang sudah banyak bermunculan, tetapi bisa mendapatkan pengalaman teknologi digital TTE dan e-materai yang bermanfaat untuk keseharian di dunia kerja.

"Menggabungkan golf dengan teknologi digital merupakan ide brilian. Manfaat yang saya rasakan adalah dengan PGP ini dapat meningkatkan keterlibatan pemain golf dan penggemar golf dalam komunitas golf yang lebih luas, sehingga memperkuat jaringan sosial dan profesional dalam industri golf," katanya.

Angelika yang juga Group Head Digital Goods PT Finnet Indonesia menambahkan, melalui PGP memberikan platform dan kesempatan bagi para pemain golf untuk meningkatkan keterampilan dalam berkompetisi dengan pegolf lainnya sekaligus memberikan kesempatan sponsor dan mitra bisnis dalam industri golf untuk mempromosikan merek mereka dan membangun kemitraan dengan pemangku kepentingan antar industri di Indonesia.