4 Sorotan Kekalahan Jakarta Bhayangkara Presisi di Voli AVC Men's Club 2023: Terlalu Okello-sentris
Sorotan menghiasi hasil kekalahan Jakarta Bhayangkara Presisi dari Al Hilal pada laga Grup A kejuaraan voli AVC Men's Club 2023 di Bahrian.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah sorotan mewarnai kekalahan Jakarta Bhayangkara Presisi pada laga perdana Grup A kejuaraan voli AVC Men's Club 2023 bersua Al Ahli, Senin (15/5/2023) dini hari WIB.
Pertandingan Jakarta Bhayangkara Presisi vs Al Ahli di SH Isa Bin Rashid Hall berkesudahan dengan skor 2-3 (28-26, 23-25, 25-20, 18-25 dan 6-15)
Ini menjadi start buruk bagi Jakarta Bhayangkara Presisi sebagai wakil Indonesia.
Baca juga: Hasil Voli AVC Mens Club 2023: Jakarta Bhayangkara Presisi Kena Comeback, Al Ahli Menang 3-2
Kalah atas wakil tuan rumah menempatkan Jakarta Bhayangkara Presisi di posisi tiga klasemen Grup A. Mereka membukukan 1 poin.
Sedangkan posisi pertama dihuni oleh Korean Air Jumbos yang membukukan tiga poin diikuti Al Ahli yang mengoleksi dua angka.
Adapun wakil Australia, Canberra Heat duduk di peringkat keempat alias juru kunci Grup A setelah di laga perdananya takluk dari Korean Air Jumbos dengan skor telak 3-0.
Berikut rangkuman sorotan kekalahan Jakarta Bhayangkara Presisi dari Al Ahli pada Grup A kejuaraan voli AVC Men's Club 2023.
-Mentalitas Perlu Dibenahi Mentalitas
Berbicara skill dan kualitas individu pemain, skuad Jakarta Bhayangkara Presisi besutan Jeff Jiang Jie, Ayip Rizal dan Toiran Reidel tidak perlu disangsikan lagi.
Skuad Jakarta Bhayangkara Presisi dihuni deretan pevoli terbaik milik Indonesia yang dikombinasikan dengan dua legiun asing berlabel pemain timnas.
Namun sorotan tertuju kepada mentalitas Farhan Halim dan kolega.
Bagaimana tidak, dua kali Jakarta Bhayangkara Presisi memimpin yakni pada set 1 dan 3. Namun momentum tersebut tak bisa dimanfaatkan oleh tim runner-up Proliga 2023 ini untuk dikonversikan menjadi kemenangan.
Tidak bisa dipungkiri keunggulan Al Ahli bermain di depan pendukungnya sendiri. Namun ini tidak bisa serta-merta menjadi alasan bagi Jakarta Bhayangkara Presisi untuk melewatkan momentum meraih kemenangan.
Mentalitas pemain perlu dikatrol, yang mana menjadi tugas jajaran pelatih untuk menemukan solusi atas masalah tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.