TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan perdana Jakarta Bhayangkara Presisi pada kejuaraan voli AVC Men's Club 2023 Bahrain menempatkan Farhan Halim dalam sorotan lagi.

Farhan Halim kembali menarik atensi lewat servis ace yang dia lakukan saat membantu Jakarta Bhayangkara Presisi mengalahkan Canbera Heat tiga set langsung (25-9, 25-23, dan 25-15) di SH Isa Bin Rashid Hall, Senin (15/5/2023).

Pevoli yang terkenal dengan style rambut mulletnya ini memperlihatkan skillnya melepaskan dalam hal servis.

Dalam video yang diunggah @BahrainVolleyball, Farhan Halim berhasil membukukan tiga kali servis ace beruntun melawan Canberra Heat.

Baca juga: Sorotan di Bahrain Voli AVC, Pocokan Bhayangkara Presisi Farhan Halim Top Skor Pakai Nomor Keramat

Bukan hal yang baru bagi mantan pemain Jakarta Pertamina Energi ini dalam hal meraih poin lewat servis mematikannya.

Beberapa kali Farhan memang memperlihatkan kepiawaiannya tersebut. Yang paling menarik atensi saat pagelaran SEA Games 2023 lalu.

Pada laga final, Farhan menjadi sorotan.

Salah satu aksi servis mematikan Farhan tergambar pada awal gim kedua. Tim merah putih sempat unggul hingga 9-0 berkat servis tajam dan kencang Farhan ke zona permainan Kamboja.

Dan saat laga melawan Canberra Heat, tim asal Australia ini menjadi tim selanjutnya yang merasakan bagaimana kualitas servis dari Farhan Halim yang menghasilkan hattrick ace beruntun.

Pasca-pertandingan, Farhan Halim dalam komentarnya tak ingin cepat puas. 

Dia menyebut Jakarta Bhayangkara Presisi masih memiliki titik lemah. Terbukti saat set kedua melawan Canberra Heat, Bhayangkara Presisi sempat kelumpungan untuk meraih kemenangan.

"Halo saya Farhan Halim dari Indonesia. Untuk pertandingan hari ini sangat bagus, tim meraih kemenangan," terang Farhan dalam video yang diunggah BahrainVolleyball.

"Namun ada beberapa kesalahan yang membuat kami (Bhayangkara Presisi) wajib segera berbenah"

"Pada set kedua kelihatan kami bermasalah dengan block dan receive," sambung pevoli yang pada Proliga 2023 ini membela Jakarta STIN BIN.

Pemuda 22 tahun ini memulai karier profesionalnya dengan membela Jakarta Pertamina Energi pada musim 2018/2019. Musim berikutnya ia membela Pasundan Bandung, klub yang membinanya.

Pada musim ini Farhan sudah mulai menyita perhatian. Ketika itu ia masih 19 tahun dan bisa membawa Pasundan Bandung promosi ke Divisi Utama Proliga setelah menjuarai Livoli Divisi 1 2019.

Musim setelahnya, Farhan kembali membela Jakarta Pertamina Energi. Pada musim ini kualitas dan kehebatan Farhan mulai dipantau tim-tim luar negeri dari Asia Timur.

Benar saja pada musim 2021 Farhan dikontrak Hatta Club Dubai VC, kontestan Liga Bola Voli Yunior Uni Emirat Arab 2021. Kurang lebih setahun Farhan mengasah bakatnya di Uni Emirat Arab.

Pada musim 2022 ini kembali ke Jakarta Pertamina Pertamax yang adalah transformasi Jakarta Pertamina Energi. Pada musim yang sama ia memperkuat Pasundan Bandung di Livoli Divisi Utama.

Kini, kemenangan atas Canberra Heat membuat asa Jakarta Bhayangkara Presisi lolos ke babak perempat final terbuka lebar. 

Tim asuhan Jeff Jiang ini mengumpulkan tiga angka dan sementara menduduki posisi pertama di tabel klasemen Grup A voli AVC Men's Club 2023 bermodal empat angka.

(Tribunnews.com/Giri)