MotoGP 2023 - Maverick Vinales Tak akan Berpaling ke Honda Gegara Trauma
Maverick Vinales tegaskan tak akan berpaling ke Honda gegara trauma dengan cara kerja tim pabrikan dari Jepang.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
![MotoGP 2023 - Maverick Vinales Tak akan Berpaling ke Honda Gegara Trauma](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/maverick-vinales-tes-sepang-motogp-2023.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2023 jadi panggung yang cukup menyulitkan bagi dua pabrikan Jepang yakni Honda dan Yamaha.
Keduanya cukup kesulitan untuk memenangkan satu seri balapan baik ketika sprint maupun main race.
Melihat kesulitan itu, Maverick Vinales menegaskan dirinya tak akan berpaling ke Honda dari Aprilia di masa depan.
Alasan Vinales tak akan memilih Honda gegara performa RC213V di MotoGP 2023 yang cukup ekstrem.
Baca juga: Hanya Bagnaia yang Berada di Trek Juara Dunia MotoGP 2023, Marc Marquez & Quartararo Menyimpang
![Pebalap Aprilia Spanyol Maverick Vinales yang berada di posisi kedua merayakan podium balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 26 Maret 2023.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pebalap-aprilia-spanyol-maverick-vinales-yang-berada-di-posisi-kedua.jpg)
"Saya tidak akan bergabung dengan Honda," buka Vinales sebagaimana dikutip laman Motosan.
"Mereka memiliki sepeda motor yang sangat ekstrim dan kami melihat setiap hari bahwa yang ingin mereka dorong sedikit, mereka turun ke tanah," jelasnya.
Rekan setim Aleix Espargaro itu juga sudah mengetahui betul soal cara kerja orang Jepang.
Hal itu ia ketahui kala masih menggawangi pabrikan Yamaha beberapa tahun lalu.
Dari pengalaman tersebut Vinales tampaknya trauma untuk mengulangi lagi dengan menunggangi motor besutan pabrikan Jepang.
Terlebih kini baik Honda maupun Yamaha tengah berjuang untuk meningkatkan performa motornya agar kembali kompetitif.
"Orang Jepang memiliki cara kerja yang sangat khas mereka sendiri, sulit untuk kita pahami," jelas pria Spanyol tersebut.
"Saya sudah mengalaminya di Yamaha dan itu adalah sesuatu yang tidak ingin saya ulangi," tambahnya.
Kenangan buruk pernah dialami oleh Vinales ketika masih menggawangi Yamaha.
Yang mana saat itu Vinales harus kehilangan kansnya untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Itu dikarenakan Yamaha yang bereksperimen untuk merubah settingan motornya di tengah gelaran kejuaraan dunia.
"Tahun 2017 adalah tahun yang sulit. Saya ingat di Le Mans (Prancis) saya mengalahkan Valentino dan hari itu saya tidak tidur karena dia adalah idola saya," kata Vinales mengenang kisahnya.
![Aleix Espargaro & Maverick Vinales selebrasi bersama tim Aprilia Racing setelah MotoGP Belanda 2022.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aleix-espargaro-maverick-vinales-rayakan-kemenangan-di-motogp-belanda-2022.jpg)
"Semuanya mulai berubah sejak balapan di Barcelona," kata Vinales menjelaskan.
Dengan segala tekanan yang ada, Vinales mengaku bahwa dirinya sempat kena mental karena Yamaha.
Bukan hanya dirinya, sang istri juga terseret dalam suasana carut-marut itu.
"Tahun-tahun itu (bersama Yamaha) membuat banyak kerusakan mental pada saya dan istri saya," terangnya.
Dari situ, mantan tandem Valentino Rossi itu bertekad untuk hijrah dari Yamaha.
Hingga pada akhirnya Vinales memutuskan untuk bergabung dengan Aprilia.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.