Kenapa Timnas Voli Indonesia Tak Ikut VNL 2023? Begini Penjelasannya
Inilah alasan di balik tak adanya Timnas voli Indonesia sebagai peserta turnamen Volleyball Nations League (VNL) 2023.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Inilah alasan di balik tak adanya Timnas Voli Indonesia sebagai peserta turnamen Volleyball Nations League (VNL) 2023.
Diketahui, gelaran VNL 2023 telah dimulai hari ini, Selasa (30/5/2023), yang mempertandingkan tim putri.
Pertandingan VNL 2023 diawali oleh tim putri yang berlangsung mulai pada 30 Mei hingga 16 Juli di Nagoya dan Antalya.
Sedangkan untuk jadwal VNL 2023 putra digelar mulai 6 Juni hingga 23 Juli di Ottawa, Kanada, dan Nagoya, Jepang.
Baca juga: Syarat Wajib Timnas Voli Indonesia Lolos ke VNL 2024, Butuh 2 Kali Sandang Status Juara
Baca juga: Mengenal Profil Nicolas Vives, Jebolan Proliga yang Tampil di VNL 2023 Besut Timnas Kuba
Ajang VNL 2023 sendiri diikuti oleh 16 tim voli terbaik di dunia, baik putra maupun putri.
Namun, tak ada nama Indonesia dalam daftar peserta VNL 2023.
Padahal, Timnas voli putra Indonesia baru saja meraih medali emas SEA Games 2023.
Lantas, mengapa demikian?
Alasan Indonesia Tak Ikut VNL 2023
Dari tahun ke tahun, ajang VNL selalu diikuti oleh 16 tim, terdiri dari 12 tim inti dan 4 tim challenger.
Adapun tim inti merupakan negara-negara yang tak mungkin terdegradasi dari VNL.
Dua belas tim yang tak pernah terdegradasi dari VNL adalah Brasil, Italia, AS, Cina, Serbia, Prancis, Argentina, Iran, Polandia, Jerman, Jepang, dan Rusia.
Negara-negara tersebut telah menjadi peserta tetap sejak turnamen VNL digelar pada tahun 2018.
Lalu untuk kuota empat tim challenger, negara-negara lain harus melewati tahapan yang cukup panjang.
Tahapan pertama yang bisa dilakoni Indonesia demi bisa meraih tiket VNL adalah melalui AVC Asian Challenge Cup.
Ibaratnya, AVC Asian Challenge Cup menjadi tahapan kualifikasi dari VNL.
Namun pada AVC Asian Challenge Cup 2022 lalu, Indonesia belum bisa berbicara banyak.
Pun jika menjadi juara AVC Asian Challenge Cup 2022, belum tentu bisa lolos ke VNL 2023.
Masih ada tahapan yang harus ditempuh, yakni FIVB Challenger Cup.
Sang juara AVC Asian Challenge Cup kemudian akan bersaing di FIVB Challenger Cup dengan melawan tim-tim terbaik di federasi voli lainnya yakni Eropa, Amerika Selatan, Afrika.
Nantinya, hanya sang juara FIVB Challenger Cup yang bisa promosi ke VNL.
Juara FIVB Challenger Cup berhak menggantikan satu negara dari empat tim challenger yang menempati juru kunci VNL edisi sebelumnya.
Baca juga: 4 Pevoli Putri Alumnus Proliga yang Tampil di VNL 2023 - Ada Niverka Marte hingga Ratu Setter ASEAN
Daftar Peserta VNL 2023
Putri
- Brasil
- Bulgaria
- Kanada
- China
- Kroasia
- Republik Dominika
- Jerman
- Italia
- Jepang
- Korea Selatan
- Belanda
- Polandia
- Sebia
- Thailand
- Turki
- Amerika Serikat
Putra
- Argentina
- Brasil
- Bulgaria
- Kanada
- China
- Kuba
- Prancis
- Jerman
- Iran
- Italia
- Jepang
- Belanda
- Polandia
- Serbia
- Slovenia
- Amerika Serikat
Alumnus Proliga
Volleyball Nations League (VNL) 2023 sektor putri akan mulai menggelar pertandingan hari ini, Selasa (30/5/2023) di Turki dan Jepang.
Menariknya, ada beberapa pevoli putri alumnus Proliga yang memanaskan persaingan perebutan gelar juara VNL 2023.
Thailand, menjadi tim yang paling banyak menyumbangkan daftar alumnus Proliga yang tampil di VNL 2023.
Maklum, tim voli putri Negri Gajah Putih ini menjadi satu-satunya wakil ASEAN di VNL edisi kali ini. Sekaligus, mereka kekuatan voli putri Asia Tenggara tidak bisa diremehkan menjadi representasi.
Ada 16 negara yang berkompetisi di VNL 2023 putri kali ini. Setiap tim berjibaku untuk mengamankan tiket ke perempat final alias 8 besar VNL 2023.
Nantinya, dari kedelapan tim tersebut akan berebut tiket semifinal dan final hingga memunculkan juara VNL edisi 2023. Italia merupakan juara bertahan akan ditantang Thailand pada laga perdananya.
Terlepas dari itu, berikut daftar alumnus Proliga yang kmentas di pagelaran VNL 2023 putri, dirangkum redaksi Tribunnews dari berbagai sumber.
Pimpichaya Kokram
Pimpichaya Kokram yang saat ini merupakan hitter andalan Thailand sempat membela Bandung Bank BJB Tandamata pada Proliga 2019.
Saat itu, Pimpichaya Kokram hanya mampu membawa BJB lolos ke babak Final Four. Di Final Four saat itu BJB jadi juru kunci.
Saat ini, pevoli pernah berkarier di Proliga tersebut membela tim asal Jepang, Kurobe AquaFairies.
Pimpichaya Kokram menjadi tumpuan bagi permainan Timnas voli putri Thailand bersama Ajcharaporn Kongyot hingga Chatchu-on Moksri.
Ajcharaporn Kongyot
Sedangkan untuk Ajcharaporn Kongyot (Thailand), pemain berusia 27 tahun tersebut memperkuat Jakarta BNI 46. Tim ini mampu finis di posisi ketiga Final Four.
Sama seperti Pimpichaya, Ajcharaporn Kongyot untuk musim 2023 juga menyandang status abroad dengan berkarier di Eropa.
Dia membela tim voli asal Turki, Sarıyer Belediyesi. Beroperasi sebagai opposite, Ajcharaporn Kongyot jelas menjadi tumpuan bagi Thailand untuk meraih poin demi poin.
Pornpun Guedpard
Adapun setter Timnas voli putri Thailand di VNL 2023, Pornpun Guedpard, pernah membela Jakarta Popsivo Polwan pada Proliga 2022.
Bahkan itu menjadi periode keduanya bagi pevoli yang disebut sebagai ratu-nya setter Asia Tenggara.
Di periode pertama Pornpun Guedpard tampil di Proliga ialah edisi 2019 bersama Jakarta Popsivo. Menariknya, Pevoli yang akrab disapa Chompoo ini sudah memiliki klub baru untuk edisi 2023/2024, yakni membela Hwaseong IBK Altos dari Korea Selatan.
Niverka Marte
Satu lagi pevoli putri yang akan tampil di VNL 2023 namun pernah berakarier di Proliga. Adalah Niverka Marte, setter Timnas Rep Dominika yang pada VNL edisi kali ini kembali ambil bagian.
Sebagai informasi saja, Niverka Marte pernah tampil dua kali di Proliga dengan tim yang berbeda.
Pada edisi 2022, Niverka bergabung bersama Jakarta Pertamina Fastron. Mereka mengakhiri musim Proliga tahun lalu finis di peringkat empat.
Di musim selanjutnya, Niverka Marte bergabung dengan Jakarta Popsivo Polwan. Sayangnya pada Proliga 2023, dia gagal membantu Popsivo Polwan menembus empat besar.
(Tribunnews.com/Isnaini/ Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.