TRIBUNNEWS.COM - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez belum mendapatkan momentum yang tepat dalam mengarungi MotoGP 2023.

Marc Marquez cukup kesulitan meraih poin-poin penting di setiap balapan MotoGP 2023 yang sudah menggelar lima seri balapan.

Hasilnya Marc Marquez cuma berada di posisi ke-19 klasemen MotoGP 2023.

Baca juga: Kalender MotoGP 2023 Rawan Berubah Lagi, Dorna Mencari Pengganti Seri Kazakhstan

Marquez baru mengoleksi 12 poin dan terpaut 82 poin dari sang pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia.

Nasib rider berjuluk The Baby Alien itu yang tak kunjung membaik membuat spekulasi liar terkait masa depannya tersaji.

Satu di antaranya datang dari mantan seteru Valentino Rossi di ajang MotoGP lalu, Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo memprediksi Marquez tak akan bertahan lebih lama lagi di Repsol Honda.

Hasrat berkompetisi dengan kompetitif membuat Baby Alien tak betah.

Untuk itu, Lorenzo berani memberikan prediksinya soal tim yang akan dibela si Bayi Alien ke depannya.

Jorge Lorenzo melihat Marc Marquez akan membela tim Ducati.

Alasannya cukup simpel, yaitu motor Ducati yang sangat kompetitif di MotoGP 2023 kali ini.

Dengan menunggangi kuda besi Ducati, Marquez akan bisa membalap dengan kompetitif.

Hal tersebut bakal membawanya menjadi juara dunia MotoGP lagi, hal yang sudah lama tak dicicip rider asli Spanyol tersebut.

"Ya, saya pikir Marc Marquez akan bersaing dengan menggunakan motor pabrikan lainnya," ungkap Lorenzo dikutip dari Motorcycle Sports.

"Saya pikir ia akan membela Ducati."

"Saya kira hal itu akan terjadi dalam waktu dekat," sambungnya.

Namun kepindahan Marc Marquez ke Ducati bukannya tanpa halangan.

Jorge Lorenzo melihat Ducati tak akan memberikan tawaran gaji seperti yang didapatkan Marquez di Honda.

Hal tersebut bisa cukup menghambat proses kepindahan si Bayi Alien ke depannya.

Namun sekali lagi Lorenzo menegaskan Marquez tak selalu tentang uang.

Baca juga: Tak Cuma Jago Geber Motor MotoGP, Pecco Bagnaia juga Jadi Pengisi Suara di Film Elemental

Hasrat berkompetisi dengan ketat bersama pembalap lain bakal menjadi dorongan terbesar baginya.

"Dia tidak akan terlalu suka penawaran itu dari sisi finansial tetapi dia tetap akan menerimanya," ujar Lorenzo.

"Setelah tiga atau empat tahun tak memenangkan gelar saya pikir motivasi terbesarnya adalah untuk menang lagi."

"Di Ducati ia akan sangat sulit dikalahkan."

"Namun faktor usia akan menjadi penghalang lainnya. Ia akan berusia 31 atau 32 tahun. Sedangkan rider-rider muda sekarang sangatlah kuat," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)