Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sirkuit Mugello Bisa Menjadi Awal dan Akhir Rasa Pahit Marc Marquez di MotoGP 2023

MotoGP Italia 2023 di Sirkuit Mugello bisa menjadi pembuka sekaligus penutup cita rasa pahit Marc Marquez karena sudah tak menang dalam 585 hari.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Sirkuit Mugello Bisa Menjadi Awal dan Akhir Rasa Pahit Marc Marquez di MotoGP 2023
MOHD RASFAN / AFP
Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez berpose setelah finis ketiga pada sesi kualifikasi kedua MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 22 Oktober 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - jelang balapan seri keenam MotoGP 2023 di Italia, Sirkuit Mugello berpotensi menjadi penutup dari pengalaman pahit Marc Marquez di MotoGP 2023.

Yap, Sirkuit Mugello merupakan saksi bisu terakhir kali Marc Marquez naik podium kemenangan di ajang balap MotoGP, tepatnya edisi 2021.

Setelah seri tersebut praktis pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, tidak pernah sekalipun meraih kemenangan hingga seri kelima MotoGP 2023.

Baca juga: MotoGP 2023 - Ducati Bakal Bicara soal Kontrak Pembalap setelah Race di Mugello atau Sachsenring

Hampir 600 hari, pembalap berjuluk The Baby Alien ini tidak pernah finis di posisi pertama di setiap balapan sejak kemenangan terakhirnya pada MotoGP Italia 2021.

Ini menjadi noda hitam di balik nama besar Marc Marquez yang dalam satu dekade terakhir disebut-sebut sebagai dominator ulung dalam hal perebutan gelar juara dunia.

MotoGP 2023 libur balapan selama tiga pekan. Seri keenam edisi kali ini baru berlangsung 11 Juni di Italia.

Meski demikian, Marc Marquez berpeluang untuk mengakhiri tren minornya tersebut saat mengaspal di Sirkuit Mugello akhir pekan depan.

Berita Rekomendasi

Hal itu merujuk kepada performa The Baby Alien pada seri terakhir di Sirkuit Le Mans, Prancis. 

Meski mengakhiri balapan di atas gravel alias DNF, namun pemilik 8 gelar juara dunia ini menunjukkan progres yang signifikan.

Pembalap Repsol Honda Team Spanyol Marc Marquez (kanan) bersaing di depan pembalap Repsol Honda Team Spanyol Joan Mir selama babak kualifikasi menjelang Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis barat laut, pada 13 Mei 2023. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)
Pembalap Repsol Honda Team Spanyol Marc Marquez (kanan) bersaing di depan pembalap Repsol Honda Team Spanyol Joan Mir selama babak kualifikasi menjelang Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis barat laut, pada 13 Mei 2023. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP) (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Bermodal motor 'ampas' Honda, RC213V, Marc Marquez mampu menutupi kesenjangan kualitas kuda besinya dengan pabrikan kompetitor lewat gaya balapnya yang agresif.

Diwartakan Paddock-GP, saudara Alex Marquez ini memiliki banyak alasan mengapa menjadikan Sirkuit Mugello sebagai awal dari konsistensinya bersaing di grid depan. Sekaligus meraih kemenangan perdananya sejak edisi 2021.

Mugello dinilai tepat untuk mengakhiri keterpurukan Marquez dan Repsol Honda, karena di sirkuit itu juga kemenangan terakhir empunya #93 itu diraih.

Jika skenario Marc Marquez menjuarai MotoGP Italia 2023 terealisasi, maka Mugello dapat menjadi awal sekaligus akhir dari rasa pahit yang kini tengah dikecap The Baby Alien.

Kendati demikian, kekasih Gemma Pinto ini tak bisa memungkiri fakta bahwa 'senjata' yang dia miliki untuk naik podium utama di Mugello terbilang terbatas.

Jika harus head to head soal speed dengan Desmosedici Ducati, Marc Marquez harus angkat topi dengan pabrikan Borgo Panigale ini.

Marquez hanya bisa memanfaatkan keunggulannya dalam hal cornering sembari memperagakan gaya balapnya yang agresif.

"Jujur saja, sulit untuk bersaing dengan yang lainnya, terutama Ducati, karena mereka bisa menyalip saya di lintasan lurus, kemudian saya harus mencoba menyalip di tikungan, mengambil resiko, dan lebih banyak menggunakan ban," terang Marquez, dikutip dari laman Crash.

Mugello Rumah Rossi

Race MotoGP Italia 2023 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Mugello, di mana lintasan sepanjang 5,2 km tersebut terkenal sebagai rumah dari Valentino Rossi.

Bukannya tanpa alasan mengapa Mugello diberikan sematan tersebut.

Selain Rossi memang legenda MotoGP asal Italia, dia memiliki rapor yang hingga kini belum bisa dipecahkan oleh rider lain ketika mengaspal di Sirkuit Mugello.

Sirkuit Mugello juga merupakan rumah bagi Rossi. Ia menggenggam rekor yang belum terpecahkan hingga kini dengan meraih kemenangan terbanyak, yakni 9 kali.

Sebanyak 2 kemenangan diraih di kelas 125cc dan 250 cc, sementara 7 didapat di kelas MotoGP dengan rincian 2 bersama Honda dan 5 bersama Yamaha.

Ketika masih di prime performa, Rossi bahkan mampu meraih straight tujuh kemenangan di Mugello. Tepatnya pada MotoGP musim 2002 hingga 2008.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas