Dito Ariotedjo: Kemenpora Akan Terus Menerapkan Tranparansi Dan Akuntabel
Dito Ariotedjo mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Adapun pertemuan ini membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kemenpora Tahun 2024. Rapat kerja ini dipimpin Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda.
Dalam rapat kerja tersebut, Komisi X DPR RI menyetujui pagu indikatif Kemenpora RI pada RAPBN TA 2024 sebesar Rp 2.019.137.744.000. Atas persetujuan ini, Menpora Dito menyampaikan terima kasih kepada Komisi X DPR RI.
“Terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI yang sudah mempercayai Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kami ucapkan terima kasih. Amanah ini akan dikerjakan dengan sebaik-baiknya,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito mengatakan, Kemenpora dalam hal ini akan terus menerapkan tranparansi dan akuntabel.
“Pasti kita mengedepankan akuntabel dan transparansi dengan sebaik-baiknya,” sambungnya.
Menpora Dito dalam pemaparan awalnya mengatakan ada beberapa program pemuda tangguh. Diantaranya membangun sarana prasarana Prestasi Hub yang dapat diakses individu/komunitas/organisasi kepemudaan dengan berbagai kegiatan peningkatan keterampilan dan perluasan jaringan di Aceh, Makassar, dan IKN.
“Kemudin juga ada komunitas fest, pesta prestasi, Indonesian dream, muda berusaha, dan collab rangers,” jelas Menpora Dito.
Disamping itu, juga ada sejumlah program olahraga maju. Misalnya sport industry summit, merdeka belajar kuliah merdeka, liga tarkam, dan membangun sport science institue di IKN, UNCEN, UI, dan UNSRI.
“Lalu juga mengoptimalkan fasilitas olahraga di beberapa kampus untuk pengembangan atlet, membangun pusat pelatihan atlet nasional di Sumut, Sumsel, Papua, dan Solo. Serta menghidupkan kembali liga badminton dengan kelola olahraga dan manajemen profesional,” sambung Menpora Dito.
Lebih lanjut, pada kesempatan ini, Menpora Dito mengusulkan tambahan anggaran pada pagu anggaran (sementara) 2024. Komisi X DPR RI pun menyetujui usulan tambahan pagu indikatif tersebut yakni Rp. 3.703.585.102.000.
“Komisi X DPR menyetujui usulan pagu indikatif Kemenpora TA 2024 dan usulan penambahannya tersebut ke Badan Anggaran DPR RI,” Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda.
“Terkait usulan penambahan anggaran itu, Komisi X DPR mendorong Kemenpora untuk segera menyampaikan usulan tersebut kepada Bappenas, dan Kemenkeu disertai argumentasi yang kuat untuk mendukung program strategis dan rincian kegiatannya,” pungkasnya.