Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Wilda Nurfadhilah Ungkap Faktor Penghambat Prestasi Timnas Voli Putri Indonesia, Sentil Program TC

Wilda Nurfadhilah beberkan faktor yang menurutnya menjadi penghambat prestasi Timnas Voli Putri Indonesia.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Wilda Nurfadhilah Ungkap Faktor Penghambat Prestasi Timnas Voli Putri Indonesia, Sentil Program TC
Instagram resmi @wildanurfadhilahh
Wilda Nurfadhilah beberkan faktor yang menurutnya menjadi penghambat prestasi Timnas Voli Putri Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Wilda Nurfadhilah beberkan faktor yang menurutnya menjadi penghambat prestasi Timnas Voli Putri Indonesia.

Diketahui, Wilda Nurfadhilah adalah salah satu penggawa Timnas Voli Putri Indonesia.

Sejak membela Timnas Voli Putri Indonesia, Wilda Nurfadhilah telah mencatatkan sejumlah prestasi. 

Tercatat, Wilda Nurfadhilah telah menyumbang enam medali perunggu SEA Games, yakni edisi 2011, 2013, 2015, 2019, 2021, dan 2023.

Baca juga: Sikap Wilda Nurfadhilah soal Banyaknya Pihak yang Membandingkan Prestasi Timnas Voli Putra & Putri

Selain itu, Wilda Nurfadhilah juga berkontribusi saat Timnas Voli Putri Indonesia meraih medali perak SEA Games 2017.

Namun, Wilda belum pernah membawa Timnas Voli Putri Indonesia meraih medali emas SEA Games.

Hal tersebut menjadi bukti bahwa kekuatan Timnas Voli Putri Indonesia di kancah ASEAN masih kalah jika dibandingkan dengan Thailand dan Vietnam.

BERITA REKOMENDASI

Lantas, apa yang menjadi faktornya?

1. Kurang Program TC 

Dalam Podcast Si Jago Voli yang tayang di YouTube Moji.Social, Jumat (9/6/2023), Wilda menyebut bahwa salah satu faktornya adalah kurangnya program persiapan latihan.

Begini tanggapan Wilda Nurfadhilah tentang banyaknya pihak yang sering membanding-bandingkan prestasi Timnas Voli Putri Indonesia dengan putra.
Wilda Nurfadhilah beberkan faktor yang menurutnya menjadi penghambat prestasi Timnas Voli Putri Indonesia. (Tangkap Layar YouTube Moji.Social)

Ia menilai jika selama ini program latihan yang dijalani Timnas Voli Putri Indonesia belum maksimal.

Apalagi, waktu persiapannya juga sering mepet dengan turnamen yang akan dijalani.

"Menurut aku dari sisi pemain, kita kurang di training camp."

"Karena kita kan dipotong-potong juga sih ya."

"Tapi kalau kita berkaca pada Thailand bahkan Vietnam, itu mereka punya jangka panjang pelatihan," kata Wilda.

2. Kurang Chemistry

Selain itu, Wilda menilai jika skuad Timnas Voli Putri Indonesia kurang akan adanya chemistry.

"Kalau di Thailand dan Vietnam itu sebenarnya orangnya sama, itu-itu aja, palingan cuma dua keluar, trus diganti masuk dua junior."

"Jadi mereka punya chemistry yang sama, pelatihan yang sama ," tambahnya.

3. Kurang Jam Terbang

Lebih lanjut, Wilda menyebut bahwa pemain Timnas Voli Putri Indonesia kurang jam terbang.

Pasalnya, selama ini mereka hanya melakoni pertandingan uji coba melawan tim lokal.

"Ya sama itu lagi sih, jam terbang, kan kita try out-try out itu penting banget."

"Soalnya kalau kita try out di Proliga, itu tuh kita ketemunya Indonesia-Indonesia lagi."

"Nah abis itu langsung ketemu Thailand, Vietnam, dengan pola permainan yang cepat."

"Itu yang membedakan banget si," sambungnya.

4. Kurang Eksplor Pelatih 

Tak hanya itu, Wilda menilai jika pelatih juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas Timnas Voli Putri Indonesia.

Karena jika berkaca dari Timnas Voli Putra Indonesia, mereka telah menggunakan pelatih asing sejak tahun 2011.

Sedangkan Timnas Voli Putri Indonesia sejauh ini masih mengandalkan pelatih lokal.

Terlebih lagi, pergantian pelatih yang sering dilakukan menjadi penghambat untuk bermain konsisten.

"Mereka juga udah pakai pelatih asing udah lama banget ya, dari tahun 2011 pas aku ikut AVC."

"Nah kalau kita pelatihnya ganti-ganti, kebetulan kan trus dari lokal juga."

"Jadi mungkin memang apa ya, siginifikan kenaikannya juga berbeda, ya karena sering pergantian pelatih tadi."

"Karena kan harus melihat karakter atlet dan lain-lain"

"Kebetulan kan Jeff Jiang Jie juga cukup lama juga megang putra, jadi Rivan cs pun yang aku lihat mereka naik banget ya pas dipegang beliau," ujar Wilda.

Tentu, apa yang menjadi uneg-uneg Wilda di atas bisa menjadi perhatian lebih pihak PBVSI.

Timnas Voli Putri Indonesia pastinya mempunyai potensi yang menjajikan jika serius ditangani.

Apalagi, turnamen-turnamen besar juga bakal diikuti oleh Wilda cs selepas gelaran SEA Games.

Terdekat, Timnas Voli Putri Indonesia akan mentas di AVC Challenge Cup 2023 yang bakal berlangsung di Gresik mulai 18 Juni mendatang.

Baca juga: Ranking Dunia Timnas Voli Indonesia Urutan ke Berapa? Ternyata Kalah Jauh dari Thailand

Daftar Skuad Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2023

Susunan Pemain

1. Wilda Siti Nurfadhila Jawa Barat

2. Tisya Amalia – Putri Jawa Barat

3. Yolla Yuliana – Jawa Barat

4. Myrasuci Indriani – Jawa Barat

5. Ratri Wulandari – Jawa Barat

6. Agustin Wulandari – Jawa Barat

7. Megawati Hangestri P – Jawa Timur

8. Hany Budiarti – Jawa Timur

9. Arneta Putri Amelian – Jawa Timur

10. Mediol Stiovanny Yoku – Jawa Timur

11. Yulis Indahyani – Jawa Timur

12. Aulia Suci Nurfadila – Jawa Barat

13. Dhea Cahya Pitaloka – Jawa Timur

14. Ajeng Viona Adelea – Jawa Timur

15. Dita Azizah – DKI Jaya

16. Nandita Ayu Salsabila – DKI Jaya

Susunan Ofisial

1. M Alim Suseno – DKI Jaya

2. Robbi Meliala – Jawa Barat

3. Pedro B Lilipaly – Jawa Timur

4. Judiarto – DKI Jakarta

Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2023 

18 Juni 2023: Makau vs Indonesia

20 Juni 2023: Indonesia vs Filipina

(Tribunnews.com/Isnaini/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas