Prediksi Ranking BWF Ginting setelah Juara Singapore Open 2023, Tempel Ketat Viktor Axelsen
Anthony Ginting diprediksi bakal tempel ketat Viktor Axelsen di tabel ranking BWF setelah juara Singapore Open 2023.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Prediksi Ranking BWF Anthony Sinisuka Ginting setelah juara Singapore Open 2023 bakal tempel ketat Viktor Axelsen asal Denmark.
Viktor Axelsen yang sampai saat ini masih kokoh di singgasana tabel ranking BWF posisinya mulai tidak aman.
Tambahan poin yang Ginting dapatkan setelah juara di Negeri Singa ini bisa mendongkrak ranking BWF-nya untuk mengancam posisi Axelsen.
Dikatakan demikian sebab Singapore Open 2023 merupakan turnamen berlabel super 750 yang mana koleksi poinnya cukup banyak.
Baca juga: Fakta Ginting Juara Singapore Open 2023, Selamatkan Wajah Indonesia di Negeri Singa
Jika mengutip laman PB Djarum, Ginting akan mendapatkan suntikan poin sebanyak 11.000.
Di mana saat ini ranking BWF Ginting saat ini dibuktikan dengan torehan sebanyak 81.811 poin.
Apabila ditambah dengan perolehan poin juara Singapore Open 2023, koleksi poin Ginting bertambah menjadi 92.811.
Sementara Viktor Axelsen masih ajeg dengan koleksi sebanyak 103.005 poin karena dia absen berlaga di tiga turnamen terakhir.
Secara hitungan, gap poin antara Ginting dan Axelsen setelah juara Singapore Open 2023 menjadi 10.194.
Melihat gap cukup tipis, Ginting ada kesempatan untuk terus menempel Axelsen demi bisa kudeta posisinya di urutan pertama.
Dengan catatan, Ginting harus bisa tampil konsisten di tiap turnamen.
Apalagi dalam waktu dekat Ginting akan mengikuti turnamen Indonesia Open 2023 yang mana memiliki level super 1000.
Torehan poin yang bakal didapatkan Ginting saat main di kandang akan cukup menguntungkan jika setidaknya dia bisa lolos ke babak semifinal.
Pasalnya dengan capaian minimal semifinal, maka Ginting mendapatkan poin cukup banyak agar dia bisa menjaga gap dengan Axelsen.
Jalan Terjal Ginting untuk Kudeta Posisi Axelsen
Secara realistis, upaya Ginting untuk mengkudeta posisi Axelsen akan jadi ujian berat baginya.
Sebab jika melihat kompetisi di nomor tunggal putra ini cukup ketat.
Terlebih beberapa pemain muda yang kini mulai menebar ancaman dan jadi penghambat laju Ginting.
Sebut saja Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Kodai Naraoka (Jepang), Li Shi Feng (China) yang acap kali menyulitkan Ginting.
Baca juga: Juara Singapore Open 2023, Anthony Sinisuka Ginting: Saya Seperti Main di Rumah Sendiri
Bukan hanya pemain muda, pemain China yang baru saja comeback yakni Shi Yuqi juga mulai menujukkan level terbaiknya.
Di tambah Viktor Axelsen asal Denmark yang akan melakoni laga comebacknya di Indonesia Open 2023 nanti.
Sekadar informasi, Indonesia Open 2023 akan dimulai pada tanggal 13-18 Juni 2023 nanti.
Kabar buruknya jelang Indonesia Open 2023, Ginting memiliki kiprah yang kurang menawan kala beraksi di Istora Senayan, Jakarta.
Maka dari itu ini secara tidak langsung jadi alarm bahaya bagi Ginting dalam misi untuk mengkudeta posisi Axelsen.
Konsistensi Wajib Ditingkatkan
Terlepas dari upaya Ginting untuk mengkudeta posisi Axelsen, hal yang wajib dibenahi oleh pria asal Cimahi ini adalah konsistensi.
Pasalnya jika melihat progres Ginting sejauh selama mengarungi Kompetisi 2023, dia belum begitu konsisten.
Meski cukup jarang tersingkir di babak pertama, Ginting beberapa kali masih terjegal di babak kedua.
Selebihnya, capaian Ginting cukup menawan yakni setidaknya berhasil melaju ke perempat final, semifinal hingga final dan jadi juara.
Minus dari seorang Ginting adalah setidaknya dia harus konsisten untuk terus mencapai minimal ke babak semifinal.
Karena dengan begitu, potensi Ginting untuk menambah koleksi poin dan mengkudeta posisi pertama di tabel ranking BWF terbuka lebar.
(Tribunnews.com/Niken)