TRIBUNNEWS.COM.COM - Jadwal badminton hari ini, menyuguhkan babak 32 besar Indonesia Open 2023, Selasa (12/6/2023).

Sebanyak 10 wakil Indonesia bakal bertanding di babak 32 besar Indonesia Open 2023 hari ini, termasuk pasangan ganda putra ranking satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Di babak 32 besar Indonesia Open 2023, Fajar/Rian akan berhadapan dengan utusan Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede.

Baca juga: Dewan BWF Bersabda, Peserta Indonesia Open 2023 Bakal Satu Hotel dengan Timnas Argentina

Selain itu, duel Merah-Putih juga bakal tersaji hari ini.

Pasangan ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, akan berduel melawan rekannya senidiri, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Chaya Pratiwi.

Disiarkan langsung dari Istora Senayan, masyarakat Tanah Air bisa mengawal aksi Fajar/Rian dan kawan-kawan dengan menonton tayangan iNews TV mulai pukul 09.00 WIB.

Jadwal Indonesia Open 2023 Hari Ini, Selasa (12/6/2023)

Lapangan 1

Match 6: [WS] - Pusarla V. Sindhu (India) vs Gregoria Mariska Tunjung 

Match 8: [XD] - Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (7/Malaysia) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati

Lapangan 2

Match 1: [WD] - Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari vs Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Chaya Pratiwi 

Match 3: [XD] - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Adnan Maulana/Nita Violina Marwah

Match 6: [XD] - Dechapol Puavaranukhroh/Sapsiree Taerattanachai (3/Thailand) vs Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela

Match 8: [MD] - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1) vs Jeppe Bay/Lasse Molhede (Denmark)

Match 9: [WS] - Iris Wang (Amerika Serikat) vs Putri Kusuma Wardani 

Match 10: [MD] - Ayato Endo/Yuta Takei (Jepang) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin 

Lapangan 3

Match 4: [WD] - Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose vs Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia)

Keterangan

MS: Tunggal Putra

WS: Tunggal Putri

MD: Ganda Putra

WD: Ganda Putri

XD: Ganda Campuran

Live Streaming Indonesia Open 2023 Hari Ini, Selasa (12/6/2023)

Link iNews TV <<<

Daftar Pebulu Tangkis yang Mundur dari Indonesia Open 2023

Tunggal Putra

1. Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) digantikan oleh Thoma Popov (Prancis)

2. Rasmus Gemke (Denmark) digantikan oleh Priyansu Rajawat (India)

Tunggal Putri

1. Saina Nehwal (India) digantikan oleh Thet Htar (Myanmar)

2. Busanan Ongbamrungphan (Thailand) digantikan oleh Clara Azurmendi (Spanyol)

Ganda Putra

1. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon  (Indonesia) digantikan oleh Christo Popov/Toma Popov Junior (Prancis)

2. Mark Lamfuss/Marvin Siedel (Jerman) digantikan oleh Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman (Kanada)

Ganda Putri

1. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) digantikan oleh Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (Indonesia)

2. Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul (Thailand) digantikan oleh Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larisa (Indonesia)

Ganda Campuran

1. Mark Lamfuss/Isabel Lohau (Jerman) digantikan oleh Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia)

Baca juga: Puasa Juara Tujuh Turnamen Beruntun, Leo/Daniel Siap Tampil Maksimal di Indonesia Open 2023

Indonesia Open 2023 jadi Turnamen Bulutangkis Terakhir di Istora Senayan

Indonesia Open 2023 akan menjadi turnamen bulutangkis terakhir yang akan diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Open 2023, Armand Darmadji, di Istora GBK, Senin (12/6/2023).

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Arman mengatakan bahwa turnamen BWF Super 1000 ini berkemungkinan menjadi yang terakhir bergulir di Istora Senayan, sebelum pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS) GBK.

Dalam hal pemindahan ini, PBSI juga telah melakukan berbagai pertimbangan, salah satunya adalah soal kapasitas kursi.

Jumlah kursi penonton di Istora Senayan hanya berkapasitas sekira 6 ribuan penonton.

Sedangkan IMS atau yang dikenal dengan Indonesia Arena sendiri memiliki kapasitas penonton sekira 16 ribuan.

"Kalau buat konfirmasi atau tidak, selama ready pasti kami pindah ke sana (IMS) karena dari kapasitas di sini cuma 6 ribu seat dari 7 ribu, karena 1000 seat dipakai untuk keperluan FoH, kamera, perangkat laga dll," ujar Armand.

"Dengan adanya IMS yang baru, kami harapkan kita bisa pindah ke sana karena liat sendiri animo sangat besar. Sehingga kami pastikan kalau lokasi tersedia, kita akan pindah ke Indonesia Arena," sambungnya.

Di sisi lain, Armand pun berharap para pecinta bulutangkis bisa meramaikan Indonesia Open 2023.

"Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang menonton Indonesia Open, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers di Istora. Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke IMS,"

"Jadi kami mengundang seluruh Badminton Lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan membuat Istora bergelora kembali," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Isnaini/Alfarizy AF)