Pengurus IBCA MMA Resmi Dilantik KONI Pusat, Made Susila Adnyana Beberkan Program Terdekat
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, resmi melantik Pengurus Pusat Indonesia Beladiri Campuran Amatir (PP IBCA
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, resmi melantik Pengurus Pusat Indonesia Beladiri Campuran Amatir (PP IBCA MMA) 2022-2026.
Ketua Umum PP IBCA MMA, I Made Susila Adnyana, dalam kesempatan itu membeberkan sejumlah program terdekatnya.
Made Susila Adnyana mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dalam waktu dekat.
Tak hanya itu, lanjut Made, pada November mendatang PP IBCA MMA akan mengadakan kompetisi level Asia.
"Program jangka pendek yang terdekat ada Kejurnas di Bandung. Kami juga akan mengadakan Kejurnas di beberapa tempat khususnya zona 4 di daerah Timur," kata Made, di Kantor KONI Pusat, Rabu (14/6/2023).
"Sekitar bulan November semoga kami ditunjuk untuk mengadakan event dari Asia, saat ini kami juga sedang mempersiapkan untuk itu," imbuhnya.
Di sisi lain, Made juga mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk melakukan pembinaan bagi atlet-atlet di daerah.
Cabang olahraga bela diri ini pun rencananya akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
"Kami sudah punya program, jadi IBCA MMA juga ditantang apakah mampu atau tidak. Jadi di bulan Januari kami akan melaksanakan eksibisi dan sudah dipersiapkan. Semoga di PON nanti rekan-rekan atlet dapat diturunkan," kata Made.
Made pun mengatakan bahwa saat ini IBCA MMA telah melebarkan sayap kepengurusannya ke 34 provinsi di tanah air.
Sejauh ini, IBCA telah memiliki setidaknya 500 atlet yang telah mengikuti kejuaraan di nasional.
"Persebaran atlet kami mempunyai 34 pengurus provinsi. Artinya dari masing-masing pengurus juga telah membentuk kepengurusan daerah. Untuk atlet sudah sekitar 500 yang telah mengikuti kejuaraan. Saat ini kira-kira sudah lebih dari jumlah atlet tersebut yang tergabung di IBCA MMA," kata Made.
Sementara itu, Marciano Norman berharap PP IBCA MMA bisa terus melakukan penjaringan atlet di daerah-daerah guna menampung talenta-talenta muda.
"Jenjang pembinaan mulai dari tingkat amatir yang nanti juaranya akan masuk ke tingkat profesional itu betul-betul atlet yang sudah matang, dia punya jam terbang tinggi, kemudian sudah melalui proses kompetisi dan pembinaan yang cukup matang," kata Marciano.
"Sehingga saat dia bergabung pada tingkat pro, dengan Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) mereka bisa mengikuti event-event di tingkat nasional maupun internasional," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.