TRIBUNNEWS.COM - Update ranking BWF, Gregoria Mariska Tunjung berhasil naik satu tingkat meski pulang cepat di Indonesia Open 2023.

Gregoria Mariska akan menempati posisi ke-8 dan bakal jadi ranking tertingginya selama berkarier di dunia bulu tangkis.

Torehan manis ini jadi pemantik motivasi Gregoria untuk semakin mendekati top 4 tunggal putri dunia.

Kepastian ranking BWF Gregoria akan segera dirilis pekan depan setelah Indonesia Open 2023 rampung digelar.

Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung Kandas Di Babak Pertama, Ternyata Ini Penyebabnya

Naiknya ranking Gregoria ini diiringi dengan kekalahan yang diderita oleh Wang Zhi Yi (China) di babak 16 Indonesia Open 2023.

Kekalahan Wang Zhi Yi cukup menguntungkan Gregoria karena ia berhasil naik satu tingkat di tabel ranking BWF.

Bukan hanya Gregoria, dengan hasil minor dari utusan China, rekan senegaranya, Han Yue naik satu tingkat juga.

Konsistensi Gregoria Berbuah Manis

Konsistensi Gregoria pelan-pelan membuahkan hasil manis yang dibuktikan dengan melejitnya ranking BWF miliknya.

Setelah mendapat banyak kritikan pada tahun 2022 karena performanya yang kurang memuaskan, Gregoria berhasil membuktikan tajinya.

Pebulu tangkis asal Wonogiri pada tahun 2023 ini sukses menembus 10 besar ranking BWF untuk pertama kalinya.

Satu demi satu, ranking Gregoria terus menanjak dan kini diprediksi bakal menghuni urutan ke-8.

Semakin Dekat dengan Top 4 Tunggal Putri

Impian Gregoria tahun 2023 ini adalah bisa menembus 4 besar dunia.

Sejauh ini, dia bisa membuktikan dengan terus meningkatkan konsistensinya dan pelan-pelan rankingnya juga turut naik.

Dengan hasil ini maka tujuannya untuk mendekati empat besar tunggal putri dunia makin terbuka.

Kendati begitu, Gregoria mengaku cukup kesulitan untuk menembus ke posisi 5 besar karena persaingan cukup ketat.

Baca juga: Update Ranking BWF Pasca-Singapore Open 2023: Ginting Buntuti Axelsen, Posisi Fajar/Rian Terancam

Karena seperti diketahui, empat besar tunggal putri dunia ini memiliki performa yang cukup stabil di tiap turnamen.

Tak ayal jika prestasi mereka cukup sulit untuk dikejar. Apalagi Gregoria mengakui dirinya juga belum begitu konsisten di tiap turnamen.

Itu dibuktikan dengan dirinya yang acap kali tersingkir di babak perempat final atau semifinal saat jumpa pemain elite dunia.

Sebut saja nama-nama seperti Chen Yu Fei (China), Akane Yamaguchi (Jepang), Tai Tzu Ying (Taiwan), dan An Se-young (Korea).

Di mana keempatnya dijuluki 'fantastic four' dari nomor tunggal putri dunia.

Dikatakan demikian karena empat pemain tersebut membuktikan konsistensi yang tak terbantahkan kala mentas di tiap turnamen.

Gregoria sendiri juga mengakui kestabilan dari empat pemain tersebut dan dia juga masih kesulitan untuk meraih kemenangan saat jumpa salah satu dari mereka.

(Tribunnews.com/Niken)