Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kualifikasi MotoGP Jerman 2023: Tak Tergoda Pole Position, Quartararo Pilih yang Pasti-pasti Saja

Fabio Quartararo tak terklalu bernafsu untuk membidik pole position MotoGP Jerman pada Kualifikasi yang berlangsung hari ini, start dari P6 realistis.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Kualifikasi MotoGP Jerman 2023: Tak Tergoda Pole Position, Quartararo Pilih yang Pasti-pasti Saja
MIRCO LAZZARI GP / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES VIA AFP
AUSTIN, TEXAS - APRIL 15: Fabio Quartararo dari Prancis dan Monster Energy Yamaha MotoGP Team bersiap untuk start di grid selama MotoGP Amerika - Sprint pada 15 April 2023 di Austin, Texas. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo membidik target realistis pada sesi Kualifikasi MotoGP Jerman 2023 di Sirkuit Sachsenring, hari ini Sabtu (17/6/2023) pukul 15.50 WIB.

Fabio Quartararo tak terlalu bernafsu untuk mengamankan pole position MotoGP Jerman 2023 karena sebuah alasan.

Usut punya usut, juara dunia MotoGP 2021 ini memandang start dari P6 merupakan hasil paling realistis berkaca dari kondisi Yamaha dan motornya sekarang.

Menjadi hal yang wajar bagi setiap pembalap ingin memulai race dari pole position alias posisi pertama. Hal ini dibutuhkan demi memperbesar peluang meraih kemenangan.

Baca juga: Francesco Bagnaia Mencari Pole Position MotoGP Jerman 2023 demi Lunasi Rasa Penasaran

Akan tetapi Fabio Quartararo bersikap beda.

Dia mawas dengan kondisi YZR-M1 sebagai kuda besi Yamaha yang dinilai dalam pengembangannya terbilang lemot.

Yamaha, dalam hal upgrade top speed memang sudah bisa terealisasi. Namun dalam hal pengembangan aerodinamisnya masih menemui jalan buntu.

Berita Rekomendasi

Ini yang kemudian membuat M1 yang dulu terkenal sebagai kuda besi yang unggul dalam cornering, namun kini sebaliknya terjadi.

M1 yang ditunggangi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli kerap kesulitan berakselerasi ketika exit corner.

El Diablo -julukan Quartararo- sangat senang dengan kombinasi waktu FP1 dan FP2, Jumat (16/6/2023). Quartararo mengamankan posisi ke-6 dan otomatis lolos ke Kualifikasi 2 (Q2).

"Tidak, saya tidak bisa langsung menargetkan pole position begitu saja. Perlu memandang satu step demi step untuk apakah saya bisa atau tidak," buka Fabio Quartararo, dikutip dari laman Speedweek.

"Tujuan saya bisa langsung lolos ke Q2 dan itu berhasil."

"Ini yang saya maksud, dengan menargetkan satu langkah demi langkah," tegas pembalap yang juga mengidolakan klub Liga Italia, Juventus.

Ada target realistis yang ingin dicapai Quartararo pada Kualifikasi MotoGP Jerman hari ini. 

"Saya rasa memulai balapan dari P6 (posisi 6) bukanlah hal yang buruk. Namun jika bisa lebih baik, mengapa tidak?," sambung pembalap yang pernah membela Yamaha Petronas SRT.

Quartararo masuk dalam bursa pemenang pada seri ketujuh MotoGP 2023 kali ini.

Bukannya tanpa alasan, mengingat El Diablo merupakan juara grand prix Jerman musim lalu.

Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo meninggalkan pit lane pada hari pertama tes musim dingin pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 10 Februari 2023.
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo meninggalkan pit lane pada hari pertama tes musim dingin pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 10 Februari 2023. (Mohd RASFAN/AFP)

Berbicara rekor kemenangan, MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring tak ubahnya taman bermain bagi Marc Marquez.

Pembalap Repsol Honda ini menjadi rider dengan jumlah kemenangan terbanyak di sana, yakni 8 kali sejak debut di kelas premier musim 2013.

Dua kali Marquez tak mengaspal di Jerman, tepatnya musim 2020 karena Sachsenring tak menggelar race akibat pandemi Covid-19. Dan kedua musim lalu ketika rider berjuluk The Baby Alien itu harus menjalani recovery akibat cedera.

Selain Marquez, Francesco Bagnaia juga diunggulkan untuk memetik kemenangan.

Pecco Bagnaia menjadi salah satu pembalap sejak debut di kelas premier sekalipun belum pernah memetik kemenangan di Jerman.

Artinya, ini menjadi kesempatan bagi rider andalan Ducati Lenovo Team tersebut untuk mengulang prestasi 15 tahun silam. Kali terakhir rider pabrikan Italia menjadi pemenang di Jerman ialah edisi 2008 yang dipersembahkan Stoner.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas