MotoGP Jerman 2023: Klarifikasi Marc Marquez soal Acungan Jari Tengah, Sebatas Luapan Emosi Sesaat
Viral acungkanan jari tengah di FP2 MotoGP Jerman 2023 membuat Marc Marquez melakukan klarifikasi dengan menyebut sebagai emosi sesaat.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez memberikan klarifikasi perihal acungan jari tengah pada sesi latihan bebas (FP) dua MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jumat (16/6/2023) malam WIB.
Hasil kurang memuaskan diperoleh Marc Marquez pada FP2 yang berimbas gagal melaju ke Kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Jerman 2023 hari ini, Sabtu (17/6/2023).
Marc Marquez harus puas dengan hasil finis di posisi 14 di waktu gabungan FP1 dan FP2 seri ketujuh MotoGP 2023 kali ini.
Pembalap andalan Repsol Honda tersebut harus lebih dulu berjuang di Q1 untuk menjaga asa memulai sprint race dan main race MotoGP Jerman sebagai pole position.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Jerman 2023 Hari Ini: Bezzecchi Tercepat, Marc Marquez Acungkan Jari Tengah
Namun jelang kualifikasi, ada cerita menarik sepanjang FP2 MotoGP Jerman berlangsung.
Tidak seperti biasanya, Marc Marquez meluapkan emosinya secara frontal dengan mengacungkan jari tengah ke arah kamera yang berada di motornya, RC213V.
Yap, Marc Marquez bekerja ekstra keras sepanjang sesi latihan bebas. Statusnya sebagai penguasa lintasan Sachsenring tak serta-merta membuatnya dengan mulus melibas lintasan.
Tercatat lebih dari tiga kali The Baby Alien melakukan aksi safety menghindarkan dirinya dan RC213V dari insiden kecelakaan.
Salah satu aksi safety paling ikonik dilakukan The Baby Alien pada latihan bebas kedua terjadi pada turn ke-11.
Saat itu empunya nomor #93 ini akan melakukan cornering.
Namun saat hendak memasuki tikungan, motornya mengalami guncangan hebat yang mengakibatkan Marc Marquez mau tak mau harus melakukan aksi safety untuk menghindarkan dirinya dari crash.
Jika dipaksakan untuk melakukan cornering, The Baby Alien berpeluang kuat mengalami front end alias kehilangan grip daya cengkeram ban di bagian depan.
Marc Marquez pun mencoba untuk mengimbangi guncangan motornya dengan cara menggunakan kaki kanannya untuk menahan motornya tidak terjadi lowside.
Setelah sukses melakukan safety, siapa yang menyangka akan ada pertunjukan luapan emosi dari pemilik 8 gelar juara dunia ini.
Marc Marquez seketika menunjukkan acungan jari tengah ke arah kamera yang berada di motor bagian depan. Apa yang dilakukan Marquez mengindikasikan bagaimana frustrasinya mengendarai RC213V.
Pasca-balapan, Marquez menjelaskan bahwa acungan jari tengah tersebut tidak ditujukan kepada siapapun.
"Acungan jari tengah setelah aksi safety yang saya lakukan tidak tertuju kepada siapapun," buka Marc Marquez, dikutip dari laman Paddock-GP.
"Ini (acungan jari tengah) lebih kepada momennya. Saya tahu kami akan mendapat masalah di sini juga, kami berjuang dengan keterampilan motorik dan di sini jika Anda tidak memiliki pegangan, Anda tidak akan maju. Kecepatan kami lumayan, tapi kami kesulitan di lap cepat ," sambung pembalap dengan enam gelar juara dunia MotoGP.
Tidak bisa dipungkiri motor Honda, RC213V, di MotoGP 2023 menjadi salah satu yang paling ketinggalan dalam hal pengembangan.
Kesenjangan RC213V dengan motor pabrikan tim lain ditutupi oleh Marquez lewat gaya balapnya yang agresif.
Tak heran jika pada beberapa kesempatan kekasih Gemma Pinto ini akrab dengan crash karena mendorong motornya hingga batas limit.
Endingnya seperti yang sudah diprediksi. Marc Marquez mengalami kecelakaan di turn 1 sesaat sebelum FP2 berakhir.
Berawal dari ban yang sudah aus membuat Marquez mengalami lowside dan berujung menabrak pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco di pinggir lintasan.
Kecelakaan tersebut bahkan membuat red flag berkibar kali kedua pada FP2 MotoGP Jerman 2023.
"Jika ada pembalap yang harus menghindari crash itu adalah Zarco karena posisinya menguntungkan."
"Saya melihatnya terbaring di gravel setelah kecelakaan. Setelah melihatnya bangkit, saya memilih untuk kembali ke garasi," pungkas Marc Marquez.
(Tribunnews.com/Giri)