Marc Marquez dan Honda di Tepi Perpisahan, Ducati Bicara Prospek Gaet The Baby Alien
bos Ducati, Stefano Domenicali, berbicara soal prospek pabrikannya merekrut juara dunia MotoGP enam kali tersebut.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Marc Marquez dan Honda di Tepi Perpisahan, Ducati Bicara Prospek Gaet Baby Alien
TRIBUNNEWS.COM - Hubungan antara Marc Marquez dan Honda dikabarkan kian merenggang.
Isu terkait masa depan Marc Marquez masih menjadi pembicaraan hangat kendati musim MotoGP 2023 tengah memasuki masa libur musim panas.
Terkini, bos Ducati, Stefano Domenicali, berbicara soal prospek pabrikannya merekrut juara dunia MotoGP enam kali tersebut.
Baca juga: Marc Marquez Gabung Tim Valentino Rossi di MotoGP 2024, Gimmick atau Plot Twist?
Marc Marquez masih memiliki kontrak bersama Repsol Honda hingga akhir musim 2024 yang ia tandatangani pada 2020.
Namun, bos Honda Alberto Puig telah mengindikasikan bahwa pabrikan asal Jepang itu tak berniat mempertahankan seorang pebalap apabila ia tak bahagia.
Banyak pengamat mengatakan bahwa relasi Marquez dengan Repsol Honda, satu-satunya tim yang pernah ia bela di kelas MotoGP sejak naik ke kelas premier 10 tahun lalu, telah mencapai titik buntu.
Hanya, merekrut Marc Marquez dari tim yang memberinya keenam gelar MotoGP tersebut sebelum kontraknya berakhir tak akan murah.
Sebuah penalti senilai 25 juta euro harus dibayar oleh Marquez demi pindah sebelum waktu ikatan kerja berakhir.
Kini, Domenicali berbicara soal prospek merekrut Marquez yang ia katakan tak bakal mudah.
"Tampaknya tidak memungkinkan membayangkan pebalap asal Spanyol itu di Ducati," ujarnya di Sky Italia.
"Ini akan menjadi kompleks dan sulit, dalam situasi apapun."
Awalnya, bos Ducati tersebut menganggap Marquez akan jadi penantang.
Namun, asumsi itu cepat berubah karena aksi sang pebalap sendiri.
"Pada balapan pertama tahun ini Marquez berada di pole position setelah musim dingin yang rumit," ujarnya.
"Namun, ia kemudian melangkah terlalu jauh dengan beberapa perilakunya. Akan tetapi, dia masih jadi pembeda ketimbang rekan setimnya."
Kini, Domenicali menuturkan bahwa hal terbaik adalah memberi sang pebalap waktu selama jeda musim panas ini apalagi setelah performa balapan yang sangat buruk di MotoGP Jerman sebelum liburan tengah musim.
"Ekspektasinya tinggi di Sachsenring di mana ia bersahabat dengan lintasan tersebut," ujarnya.
"Yang terjadi adalah sebaliknya di mana ia crash lima kali. Dia kini tengah terpukul, dirinya mesti dimengerti dan mendapat rasa hormat."
"Saya berharap bisa melihatnya lagi di lintasan sebagai seorang lawan." Musim MotoGP 2023 akan mulai kembali di Sirkuit Silverstone pada akhir pekan 4-6 Agustus 2023.
(Firzie A. Idris/Kompascom)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bos Ducati Bicara Soal Peluang Mendatangkan Marc Marquez"