Menebak Potensi Kevin/Rahmat Tembus Turnamen Super 500, Ancaman Baru bagi Ranking Elite Dunia?
Kevin/Rahmat berpotensi tembus di turnamen super 500, duet anyar besutan PBSI ini bisa jadi ancaman baru pemain elite dunia.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat yang merupakan pasangan baru untuk ganda putra Indonesia berpotensi bisa tembus di turnamen Super 500.
Duet anyar itu akan diproyeksikan untuk setidaknya mulai beraksi sekitar pada bulan September 2023 mendatang di level turnamen seperti super 100 atau 300.
Jika bisa tampil maksimal di turnamen terbilang kecil itu, setidaknya mereka bisa mendongkrak ranking BWF.
Saat ini berdasarkan kalkulasi ranking dari BWF, Kevin/Rahmat bisa saja tembus ke ranking 41 dengan perolehan 29.445 poin.
Baca juga: Marcus/Kevin Pisah di Tengah Kualifikasi, Minions Terancam Tak Lolos Olimpiade Paris 2024
Untuk mendongkrak perolehan poin, Kevin/Rahmat patut dicoba untuk tampil di turnamen bertajuk International Challenge.
Dengan tampil di turnamen itu, setidaknya pelan-pelan bisa membentuk karakter bermain dari pasangan baru itu.
Berkaca dari saat Rahmat dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardana, mereka bisa menjuarai dua turnamen sekaligus.
Di mana turnamen itu bukanlah ajang ternama yang masuk dalam level super 300 ke atas.
Namun menariknya, mereka berhasil menjuarai Indonesai Masters 2022 super 100 dan Indonesia International Challenge 2022.
Apabila Kevin/Rahmat tampil di turnamen itu dan keluar sebagai juara, bukan tidak mungkin jika mereka bisa menembus ranking 30 besar.
Terlebih mereka adalah pasangan baru yang mana strategi dan gaya bermain masih sulit dibaca oleh lawan.
Sehingga Kevin/Rahmat ada potensi untuk melakukan gebrakan saat debut nanti.
Satu demi satu jika Kevin/Rahmat bisa tampil apik dan konsisten, mereka punya potensi masuk kualifikasi turnamen super 500.
Sebagaimana yang dikatakan oleh dewan BWF, Rudy Roedyanto, Kevin/Rahmat bisa saja tembus ke turnamen super 500 melalui babak kualifikasi.
"Kalau beruntung, bisa ikut kualifikasi Super 500," katanya dilansir Djarumbadminton.
Adapun poin keberuntungan yang dimaksud yakni apabila turnamen super 500 tersebut tak diikuti oleh para pemain elite dunia atau ada yang mengundurkan diri.
Dengan begitu, maka kans Kevin/Rahmat tampil di turnamen Super 500 terbuka lebar.
"Sesuai peraturan BWF, Super 500 adalah level terendah yang menyajikan persaingan sejak fase kualifikasi."
"Adapun persaingan Super 750 dan 1000 langsung terjadi pada babak utama," tutur Rudy menjelaskan.
Baca juga: Jadwal Debut Kevin/Rahmat Terungkap, Dewan BWF Asal Indonesia Beri Bocoran
Ancaman Baru untuk Pemain Elite Dunia
Nasib Kevin/Rahmat mirip dengan apa yang dialami oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Di mana mereka dipasangkan ketika pasangan Apriyani yaitu Greysia Polii memutuskan untuk pensiun.
Namun Apriyani beruntung tak perlu mengawali perjuangannya di turnamen kecil karena ranking Fadia juga cukup tinggi.
Debut mereka dilakukan saat mewakili Indonesia di SEA Games 2021 di Vietnam dan berhasil meraih medali emas.
Sejak saat itu performa mereka melejit karena sebagai pasangan baru, gaya bermain mereka belum sepenuhnya bisa ditebak dengan mudah oleh lawan.
Baca juga: Profil & Prestasi Rahmat Hidayat Partner Kevin Sanjaya, Besutan PB Djarum yang Gacor
Bahkan Apriyani/Fadia di gadang-gadang jadi ancaman baru bagi ganda putri elite dunia.
Bagaimana tidak, pasangan anyar Indonesia itu berhasil menumbangkan jajaran pemain yang menghuni ranking 10 besar.
Tak heran jika ranking BWF mereka melejit begitu cepat dan kini sudah masuk dalam jajaran pemain elite dunia.
Melihat yang dialami Apriyani/Fadia, tampaknya bisa saja dirasakan oleh Kevin/Rahmat.
Dengan catatan, mereka mau bermain dari level turnamen kecil dan konsisten di tiap turnamen yang diikuti.
Menerka Debut Kevin/Rahmat
Cukup sulit tampaknya bagi mereka jika saat ini ingin segera tampil di level Super 300.
Diprediksi dengan koleksi poin yang ada, mereka bisa tampil di International Challenge atau turnamen berlabel super 100.
Menilik pada kalender BWF, ada beberapa turnamen yang levelnya di bawah super 500, kemungkinan bisa jadi panggung debut Kevin/Rahmat.
Satu di antaranya adalah Indonesia Masters super 100 yang akan dihelat pada 5-10 September 2023.
Seandainya turnamen itu jadi panggung debut mereka, maka Rahmat bak mengulang kiprahnya kala jadi partner sementara Pramudya Kusumawardana.
Karena untuk diketahui, Rahmat pernah jadi pasangan Pramudya saat Yeremia Rambitan berjuang untuk pulih dari cedera ACL.
Kini akan berpartner yang berbeda, kemungkinan Rahmat akan mendulang kisah manisnya di Indonesia Masters.
Sebab Rahmat dan Pramudya keluar sebagai juara di Indonesia Masters kala itu.
Selain Indonesia Masters super 100, juga ada turnamen super 500 yakni Hong Kong Open, kemudian pada bulan yang sama ada Kaohsiung Open Super 100.
(Tribunnews.com/Niken)