Cocoklogi Timnas Voli Putra Indonesia Lolos ke FIVB Challenger Cup 2023, Bentrok dengan Jadwal SEAVA
Timnas voli putra Indonesia bentrok dengan skuad LavAni di SEAVA Grand Prix jika lolos ke FIVB Challenger Cup 2023, yakni penghujung Juli.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Ada dua agenda bertabrakan yang diikuti Timnas voli putra Indonesia jika skenario lolos ke FIVB Challenger Cup 2023 terealisasi.
Diketahui kejuaraan voli putra FIVB Challenger Cup 2023 dan SEAVA Grand Prix 2023 memiliki jadwal pertandingan yang bersamaan.
FIVB Challenger Cup 2023 akan berlangsung di Doha Qatar dan dimulai 27 hingga 30 Juli. Sedangkan SEAVA Grand Prix musim ini akan terselenggara di dua negara.
Indonesia diplot sebagai tuan rumah putaran pertama SEAVA Grand Prix pada 21 hingga 23 Juli. Setelah itu berpindah ke Filipina dan melangsungkan pertandingan 28 hingga 30 Juli.
Baca juga: AVC Challenge Cup 2023: Saingan Timnas Voli Putra Indonesia Berkurang, Vietnam Tak Ambisi Jadi Juara
Ini menjadi polemik bagi Timnas voli putra Indonesia jika lolos ke FIVB Challenger Cup musim ini.
Sebagaimana yang diketahui, Timnas voli putra Indonesia mengikuti kejuaraan voli Asia, AVC Challenge Cup 2023.
AVC Chellenge Cup 2023 dijadwalkan mulai menggelar pertandingan 8 juli di China Taipei.
Tim yang meraih gelar juara berhak melaju ke FIVB Challenger Cup 2023, Doha.
Sebagai informasi, FIVB Challenger Cup merupakan 'filter' terakhir bagi tim-tim yang ingin menembus kejuaraan voli dunia, Volleyball Nations League (VNL).
Pemenang turnamen tersebut berhak promosi ke VNL musim depan menggantikan tim (bukan core-team) yang terdegradasi akibat menduduki posisi paling jelek di klasemen.
Tim inti VNL tidak terdampak degradasi. Artinya, hanya tim-tim non-partnership saja yang bisa terdegradasi.
Tentu jalan bagi Timnas voli putra Indonesia melangkah ke FIVB Challenger Cup 2023 jauh nan terjal.
Mereka harus bisa menyingkirkan lawan-lawan kuat seperti Bahrain, Australia, Korea Selatan hingga Thailand.
Timnas voli putra Indonesia tergabung di Grup F bersama Sri Lanka dan Bahrain. Di atas kertas, Rivan Nurmulki cs jelas lebih diunggulkan untuk melaju ke babak selanjutnya.
Skenarionya, jika Timnas voli putra Indonesia bisa lolos ke FIVB Challenger Cup musim ini. Maka skuad untuk FIVB Challenger Cup dan SEAVA Grand Prix kemungkinan akan digodok lagi.
Berdasarkan laman resmi AsianVolleyball, FIVB Challenger di Qatar berlangsung 27-30 Juli. Sedangkan media Vietnam, TheThao247, merilis jadwal SEAVA Grand Prix berlangsung pada 21-23 Juli (round 1) dan 28-30 Juli (round 2).
Padahal jika berkaca kepada skuadnya, ada sejumlah pemain yang ikut dipanggil Timnas voli putra Indonesia untuk AVC, dan bersama Jakarta LavAni selaku wakil Merah-Putih di SEAVA Grand Prix.
Pemain tersebut meliputi Irpan, Farhan Halim, Cep Indra, Hendra Kurniawan, Boy Arnez, Fahri Septian, M Malizi, Dio Zulfikri, dan Doni Haryono.
Artinya, lebih dari setengah skuad Timnas voli putra Indonesia asuhan Jeff Jiang Jie untuk AVC Challenger Cup 2023, akan tampil di SEAVA Grand Prix.
Sekilas informasi, AVC Challenge Cup 2023 berlangsung di China Taipei (Taiwan) mulai 8 Juli dan berlangsung selama 8 hari.
Jadwal Timnas Voli Putra Indonesia di Event Internasional
-AVC Challenge Cup For Men 2023: ( 8-15 Juli 2023)
-SEAVA Grand Prix 2023: (21-23 Juli dan 28-30 Juli 2023)
-FIVB Challenger 2023: (27-30 Juli 2023) (opsi jika Timnas voli putra Indonesia lolos)
-AVC Senior Men’s Championship 2023: (18-26 Agustus 2023)
-Asian Games 2023: (19-26 September 2023)
Berikut Perbedaan Skuad Pelatnas SEAVA Grand Prix 2023 dan AVC Challenge Cup:
No | Skuad SEAVA Grand Prix 2023 | No | Skuad AVC Challenge Cup | ||
1 | Farhan Halim | 1 | Farhan Halim | ||
2 | Hendra Kurniawan | 2 | Hendra Kurniawan | ||
3 | Boy Arnes Arabi | 3 | Boy Arnes Arabi | ||
4 | Fahri Septian Putratama | 4 | Fahri Septian Putratama | ||
5 | M Malizi | 5 | M Malizi | ||
6 | Dio Zulfikri | 6 | Dio Zulfikri | ||
7 | Doni Haryono | 7 | Doni Haryono | ||
8 | Irpan | 8 | Rivan Nurmulki | ||
9 | Dimas Saputra | 9 | Agil Angga | ||
10 | Cep Indra Agustin | 10 | Hernanda Zulfi | ||
11 | Jasen Nathanael Kilanta | 11 | Fahreza Rakha | ||
12 | Prasojo | 12 | Nizar Julfikar | ||
13 | Yohanes Dedi Prasasti | 13 | Cep Indra Agustin | ||
14 | Musabikhan | 14 | Irpan | ||
15 | Jordan Michael Imanuel | ||||
16 | Reihan Andiko Firli | ||||
17 | Daffa Naufal Mauluddani | ||||
18 | Amin Kurnia Sandy Akbar |
Jiang Jie Tak Mabuk Ekspektasi
Ada beberapa alasan yang mendasari Jeff Jiang Jie mematok target realistis dari yang semula dipatok untuk menjadi juara AVC Challenge Cup 2023.
Faktor pertama, AVC Challenge Cup 2023 menjadi kali pertama bagi pelatih asal China tersebut berkompetisi di kejuaraan Asia ini.
Kedua, level permainan sektor putra di AVC Challenge Cup 2023 jelas lebih intens jika dikomparasikan dengan SEA Games 2023.
Banyak tim-tim kuat yang secara kesiapan dan pengalaman jauh lebih baik dari Dio Zulfikri dan kawan-kawan. Sebut saja Korea Selatan dan Australia.
Dua tim ini secara peringkat FIVB menjadi yang terbaik di antara tim lain. Pun dengan pengalaman, Korea Selatan dan Australia pernah tampil di Volleyball Nations League (VNL) meski dalam edisi yang berbeda.
"Ini adalah kali pertama saya melatih tim untuk AVC Challenge Cup. Saya mencoba yang terbaik agar tim memberikan permainan yang baik," buka Jie, dikutip dari BolaSport.
"Saat SEA Games, Thailand dan Vietnam juga punya tim yang baik, tetapi secara umum timnya masih di bawah Indonesia. dan di AVC ini mereka juga memiliki tim yang baik. Kami akan mencoba untuk mencapai empat besar," terang pelatih yang sukses menyumbangkan dua medali emas di SEA Games 2023 bagi Indonesia.
Jiang Jie belum berani mengiyakan target yang diberikan oleh PBVSI untuk menjadi juara.
Ada beberapa step untuk memandang bahwa timnya mampu mengamankan titel juara. Yang pasti, Jiang Jie yakin Rivan Nurmulki cs bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,
"Saya tidak yakin ha-ha, tetapi saya akan mencoba agar tim melaju ke final. Yang pertama, kami harus bermain baik dulu pada empat laga pertama dan harus menang di 2 pertandingan pertama."
"Setelah itu, kami bisa melihat untuk babak selanjutnya karena susah untuk diprediksi," tutur Jie.
Menurutnya, sejumlah tim memiliki potensi kuat untuk menutup kejuaraan voli Asia kali ini sebagai pemenang.
"Contohnya Taiwan adalah tim yang bagus. Selain itu, ada Pakistan, India, Australia, Qatar, semua tim baik. Tim putra semuanya tim yang kuat, tetapi kami akan mencoba memberikan permainan yang baik," sambung sang juru taktik.
Timnas voli putra Indonesia memanggil 14 pemain yang dipersiapkan untuk AVC Challenge Cup 2023. Satu pemain debutan pada event kali ini ialah Cep Indra Agustin yang menggantikan Yuda Mardiansyah.
(Tribunnews.com/Giri)