Mengenal Canada Open 2023, Turnamen Super 500 yang Jadi Panggung Perjuangan The Daddies
Mengenal Canada Open 2023, turnamen super 500 yang akan jadi panggung perjuangan The Daddies dalam war tiket Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Canada Open 2023 adalah turnamen dengan level super 500 yang akan diikuti oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari Indonesia.
Atlet ganda putra kawakan itu akan jadi satu-satunya wakil Indonesia yang bertanding di Canada Open 2023 dalam rangka berebut poin di kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Menariknya, Canada Open pada edisi kali ini baru naik level sejak kompetisi tahun 2022 rampung.
Sebagaimana dilansir BWF, Canada Open termasuk turnamen yang mana levelnya dinaikkan menjadi super 500.
Baca juga: Penyebab Ranking BWF Jonatan Christie Turun Drastis, Konsistensi Menurun saat War Tiket Olimpiade
Pada edisi 2022 lalu, gelaran Canada Open masih berlabel super 100.
Itu yang menyebabkan wakil Indonesia jarang tampil di Canada Open selain karena jaraknya yang cukup jauh dari Indonesia.
Kini naik level jadi super 500, The Daddies - julukan Ahsan/Hendra, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan.
Selagi beragam unggulan absen dan mereka menyandang status istimewa, Ahsan/Hendra akan mencoba untuk meraup banyak poin dari turnamen itu.
Hal itu diharapkan bisa memberi suntikan tambahan pada perolehan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya perlu diketahui, The Daddies telah memutuskan untuk fokus bertanding di turnamen individu.
Sehingga kini sudah tak ada mereka diturnamen major beregu seperti Sudirman Cup atau pun Thomas Cup nanti.
Karena masih bertekad mentas di Olimpiade, maka The Daddies akan memanfaatkan Canada Open mengingat mereka hanya akan mengandalkan gelaran individu.
Dari capaian wakil Indonesia di Canada Open, sejatinya ada nama-nama beken yang pernah berjaya dalam turnamen itu.
Sebut saja legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat pernah menjuarai gelaran Canada Open pada tahun 2010.
Baca juga: Apriyani/Fadia Berpotensi Terdepak dari Top 10 Ranking BWF, Ikuti Jejak Wakil Malaysia & Jepang
Sementara itu, dari sektor ganda putra, terakhir kali ada sumbangan gelar dari Ade Sutrisna/Candra Wijaya pada tahun 1994 silam.
Jika dihitung sampai saat ini ganda putra 29 tahun lamanya sudah puasa gelar di Canada Open.
Edisi kali ini mengandalkan The Daddies, ada kans cukup besar bagi mereka untuk memutus puasa gelar yang nyaris 3 dekade itu.
Apalagi mereka turun sebagai unggulan bisa jadi bekal manis bagi Ahsan/Hendra untuk unjuk taji di Canada Open.
Merujuk pada hasil drawing, The Daddies berada di bracket bawah sebagai unggulan kedua.
Sedangkan unggulan utama, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) berada di bracket atas dan jadi lawan terberat.
Paling ideal, The Daddies setidaknya bisa melaju hingga babak semifinal.
Seandainya sampai final pun, diprediksi Ahsan/Hendra akan berhadapan dengan jagoan Jepang, Hoki/Kobayashi.
Daftar Juara Canada Open Sektor Ganda Putra
2022: Ayato Endo/Yuta Takei (Jepang)
2019: Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen (Denmark)
2018: Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris)
2017: Peter Briggs/Tom Wolfenden (Inggris)
2016: Manu Attri/B. Sumeeth Reddy (India)
2015: Lin Junhui/Liu Yuchen (China)
2014: Liang Jui-wei/Lu Chia-bin (Taiwan)
2013: Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech (Thailand)
2012: Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)
2011: Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae
2010: Fang Chieh-min/Lee Sheng-mu (Taiwan)
Hasil Drawing Canada Open 2023 - Ganda Putra
- Kualifikasi (Q3) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.