TRIBUNNEWS.COM - Anime bergenre sport, Haikyuu memberikan warna tersendiri di balik sukses Timnas voli putra Jepang memuncaki klasemen Volleyball Nations League (VNL) 2023.

Timnas voli putra Jepang mempertahankan supremasi mereka sebagai satu-satunya tim yang hingga week 3 VNL 2023 belum tersentuh kekalahan.

Hasilnya, Yuji Nishida dan kawan-kawan kokoh di urutan pertama klasemen VNL 2023. Tim voli putra Jepang mengumpulkan 24 poin dari 9 pertandingan.

Mereka berjarak 3 angka dari Amerika Serikat yang menduduki peringkat kedua. Bedanya, Garrett Muagututia cs baru melakoni 8 pertandingan. 

Baca juga: Calon Lawan Berat Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023, Eks Tim VNL Siap Jegal

Kendati demikian, jika tim voli putra Amerika meraih kemenangan saat menghadapi Kuba, maka posisi puncak klasemen masih berhak dimiliki oleh Jepang.

Yuki Ishikawa dan kolega nantinya sama-sama mengemas 24 poin, namun unggul dalam hal jumlah kemenangan.

Kiprah Timnas voli putra Jepang di VNL 2023 memang mengundang decak kagum. Catatan unbeaten menjadi bukti bagaimana tim voli Negri Sakura menjadi salah satu yang terkuat di dunia kini.

Terbaru, mereka sukses memenangi Derbi Asia saat menjinakkan China dengan skor 3-2, Selasa (4/7/2023) malam WIB.

Fun fact-nya adalah, dominasi Timnas voli putra Jepang di VNL 2023 yang belum terbantahkan hingga pekan ketiga, tak lepas dari peran anime Haikyu.

Yap, dalam sebuah wawancara yang dilakukan JUMP, sejumlah pevoli Timnas voli putra Jepang diberikan kesempatan untuk memberikan respons seputar anime Haikyuu.

Yuji Nishida menjadi yang paling antusias memberikan komentar perihal anime karya Haruici Furudate tersebut.

Menurutnya, Haikyuu memiliki benang merah dengan kesehariannya sebagai atlet voli. Meski diakui suami dari Sarina Koga tersebut, ada beberapa scene yang terlalu dilebih-lebihkan.

"Ya, aku sudah menonton semua episode dari seri manga ini. Sebagai pemain bola voli, ada banyak momen di Haikyu yang bisa saya hubungkan dan tertarik padanya," buka Nishida seperti yang dikutip dari postingan Volleyball World.

"Juga, manga yang membuat saya melihat olahraga dari perspektif yang berbeda untuk memahaminya dengan lebih baik, jadi ini pasti salah satu manga favorit saya," sambung pevoli yang menempati posisi opposite.

Faktanya, mayoritas penggawa Timnas voli putra Jepang juga menggandrungi Haikyyuu, anime yang menceritakan pertandingan bola voli antar SMA.

Akihiro Yamauchi misalnya. Middle blocker tim voli putra Jepang ini mengidolakan karakter Lev Haiba dalam anime Haikyuu.

Menurutnya, dia merasa memiliki perjalanan dan karier yang mirip dengan sang karakter.

Kemudian setter andalan Jepang, Masahiro Sekita, menyukai karakter Tobio Kageyama. Selain memiliki posisi yang sama, Sekita menilai Kageyama sebagai seorang setter yang cenderung dewasa untuk menjadi leader bagi rekan-rekannya.

Uniknya, Yuji Nishida bukan mengidolakan tokoh utama dalam anime ini yakni Hinata Shouyou, melainkan Ryunosuke.

Jepang memang menjadi kiblat bagi perkembangan bola voli. Bahkan melalui anime saja, mereka dapat mengimplementasikannya di atas lapangan pertandingan lewat perjuangan yang sangat gigih.

Tidak menutup kemungkinan, Jepang mampu menjuarai VNL 2023 putra dan mengukir sejarah dengan catatan tak terkalahkan sepanjang kompetisi.

Sinopsis Singkat Anime Haikyuu

Haikyuu! lebih dulu dikenal sebagai serial manga tentang sekelompok murid SMA yang menjadi atlet voli di sekolah mereka, SMU Karasuno.

Tokoh utama dalam serial ini adalah Hinata Shouyo yang gemar bermain voli sejak usia belia.

Kecintaannya akan voli semakin bertambah semenjak ia melihat kemampuan tim voli dari SMU Karasuno. Ia mengidolakan kemampuan ace mereka yang biasa disebut 'raksasa kecil'.

Hinata sendiri memang memiliki tinggi badan yang bisa dikatakan paling pendek di antara anggota lainnya, 162cm. Untuk ukuran atlet bola voli, tinggi tersebut dinilai belum memenuhi standar ideal pemain voli.

Namun, Hinata berhasil mengalihkan perhatian orang dari tubuh kecilnya ke keahliannya dalam bermain voli. Ia mampu melompat tinggi melampaui net voli.

Sewaktu Hinata duduk di bangku SMP, ia pernah mengikuti pertandingan voli melawan SMP Kitagawa Daichi yang memiliki pemain andalan bernama Tobio Kageyama.

Sayangnya, dalam pertandingan tersebut, tim voli sekolah Hinata mengalami kekalahan.

Hinata lantas berniat membalaskan dendamnya kepada Kageyama dengan masuk di SMU Karasuno dan bergabung dalam tim voli mereka.

Meskipun Hinata dan Kageyama tidak memiliki hubungan pertemanan yang cukup baik, rupanya mereka menjadi pasangan apik saat sudah terjun di lapangan.

(Tribunnews.com/Giri)