TRIBUNNEWS.COM - Nama Megawati Hangestri Pertiwi tidak masuk skuad Timnas voli putri Indonesia yang dipersiapkan untuk mengarungi SEAVA Grand Prix 2023 Agustus mendatang.

Absennya Megawati Hangestri memperkuat Timnas voli putri Indonesia pada kejuaraan yang sebelumnya bernama ASEAN Grand Prix, jelas mengundang banyak pertanyaan di kalangan volimania.

Bukan rahasia lagi jika Megawati Hangestri menjadi point maker bagi Timnas Indonesia. 

Pevoli asal Jawa Timur ini disebut sebagai opposite terbaik yang dimiliki oleh Indonesia kini.

Namun menariknya, mantan pemain Jakarta Popsivo Polwan ini tidak memperkuat skuad Alim Suseno untuk SEAVA Grand Prix 2023.

Baca juga: Skuad Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEAVA Grand Prix 2023: Shella Gantikan Yolla, Gendis Debut

Sang opposite pun memberikan pernyataan di media sosial instagram melalui kode bahwa dirinya saat ini memang tak mengemban tugas sebagai andalan Merah-Putih.

Usut punya usut, Megawati Hangestri dalam masa persiapan untuk berangkat ke Korea Selatan untuk bergabung dengan Daejeon Korea Ginseng Corp (KGC).

KGC merupakan tim voli Korea Selatan yang berkompetisi di V-League Women. 

Megawati merupakan legiun asing Asia anyar mereka untuk mengarungi musim 2023/2024. Ini yang kemudian membuat pemain yang akrab dengan sebutan Megatron tak membela Merah-putih di event SEAVA.

"Sementara bukan jadi Megatron soalnya lagi jadi BumbleBee dulu karena pake baju warna kuning," tulisnya di media sosial Instagram, Rabu (5/7/2023).

Postingan tersebut juga menampilkan foto Megawati mengenakan jersey kuning Timnas voli putri Indonesia saat berlaga di AVC Challenge Cup 2023 beberapa waktu lalu.

Kolom komentar Megawati Hangestri dalam unggahannya itu pun ramai oleh respons yang diberikan oleh volimania Tanah Air.

Termasuk Ratri Wulandari, netizen +62 mendoakan untuk kelancaran Megawati Hangestri membela Daejeonn KGC. 

Dia menjadi satu-satunya pevoli putri Indonesia di musim depan yang memperkuat klub voli asal Negri Ginseng tersebut. Semula, Megawati bersama Mediol Stiovanny Yoku menjalin kontrak dengan tim Korea Selatan.

Namun di tengah jalan, Mediol Yoku urung bergabung dengan GS Caltex Seoul KIXX dengan alasan tim membutuhkan setter baru. Mengingat setter utama dari tim voli putri tersukses di Korea itu mengalami cedera dan harus menjalani operasi.

Sebagai gantinya, mereka memilih Soraya Phomla dari Thailand untuk mengisi slot legiun asing Asia menggantikan Mediol.

Tentu saja ada plus minus dari absennya Megawati Hangestri Pertiwi dari Timnas Indonesia.

Dari sisi sang pevoli, ini menjadi sinyal positif bahwa kualitas voli Indonesia, khususnya sektor putri mulai menarik minat tim-tim Asia.

Ini menjadi nilai penting untuk pevoli putri Indonesia lain bisa mengikuti jejak Megawati Hangestri.

Namun dari segi kebutuhan permainan, Timnas voli putri Indonesia jelas kehilangan pendulang poin utama.

Sejauh ini, belum ada deretan spiker di Timnas voli putri Indonesia yang mampu konsisten memberikan performa sebaik Megawati Hangestri. 

Kondisi tersebut merupakan pekerjaam rumah bagi Alim Suseno menemukan bomber utama saat srikandi voli Tanah Air berjuang di SEAVA Grand Prix 2023.

Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia

1. Wilda Siti Nur Fadilah - Jawa Barat

2. Agustina Wulandhari - Jawa Barat

3. Myrasuci Indriani - Jawa Barat

4. Tisya Amalia Putri - Jawa Barat

5. Ratri Wulandari - Jawa Barat

6. Salsabila Dara Putri - Jawa Barat

7. Aulia Suci Nufadila - Jawa Barat

8. Tyara Ariance Ratna Sanger - Jawa Barat

9. Alya Anastasia - Jawa Barat

10. Shella Bernadetha - Jawa Barat

11. Hanny Budiarti - DKI Jaya

12. Dita Azizah - DKI Jaya

13. Nandita Ayu Salsabila - DKI Jaya

14. Azzahra Dwi Febyana - DKI Jaya

15. Ajeng Viona Adelea - Jawa Timur

16. Arneta Putri Amelian - Jawa Timur

17. Dhea Cahya Pitaloka - Jawa Timur

18. Mediol Stiovany Yoku - Jawa Timur

19. Yulis Indahyani - Jawa Timur

20. Dian Wijayanti - DIY

21. Dya Hawa - DIY

(Tribunnews.com/Giri)