Cinta Laura Bicara Begini Saat Didapuk Sebagai Local Ambassador FIBA World Cup 2023 Indonesia
Cinta Laura diperkenalkan oleh Panitia Pelaksana (LOC) FIBA Basketball World Cup 2023 Indonesia sebagai local ambassador kedua.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cinta Laura, aktris berusia 29 tahun sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Cinta Laura diperkenalkan oleh Panitia Pelaksana (LOC) FIBA Basketball World Cup 2023 Indonesia sebagai local ambassador kedua 45 hari menjelang tip-off kejuaraan.
Cinta Laura bersama local ambassador pertama, Raffi Ahmad, akan bertugas mensosialisasikan FIBA Basketball World Cup 2023 dalam masa persiapan dan ketika event berlangsung mulai 25 Agustus mendatang.
Pelestarian lingkungan merupakan salah satu misi yang diusung oleh FIBA dalam penyelenggaraan event-event besar mereka.
"Semoga dengan adanya FIBA World Cup ini akan memotivasi atlet Indonesia ke depannya agar suatu hari nanti bisa bertanding di FIBA World Cup," ujar Cinta.
Terkait program pelestarian lingkungan, Cinta menegaskan program FIBA masuk ke sekolah-sekolah sangat penting untuk mengedukasi anak-anak muda tentang keberlanjutan.
Panitia Pelaksana (LOC) FIBA Basketball World Cup 2023 Indonesia memperkenalkan local ambassador kedua 45 hari menjelang tip-off kejuaraan.
Sosok itu adalah Cinta Laura Kiehl, aktris berdarah Jerman-Indonesia yang juga giat melakukan kampanye kelanjutan lingkungan.
Sosok berusia 29 tahun itu juga sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan, yang merupakan salah satu misi yang diusung oleh FIBA dalam penyelenggaraan event-event besar mereka.
Cinta Laura bersama local ambassador pertama, Raffi Ahmad, akan bertugas mensosialisasikan FIBA Basketball World Cup 2023 dalam masa persiapan dan ketika event berlangsung mulai 25 Agustus mendatang.
"Semoga dengan adanya FIBA World Cup ini akan memotivasi atlet Indonesia ke depannya agar suatu hari nanti bisa bertanding di FIBA World Cup," ujar Cinta.
Terkait program pelestarian lingkungan, Cinta menegaskan program FIBA masuk ke sekolah-sekolah sangat penting untuk mengedukasi anak-anak muda tentang keberlanjutan.
"Memang edukasi itu hal terpenting, tanpa pengetahuan tidak akan ada kepedulian, dan tanpa kepedulian tidak akan ada perubahan.
Jadi yang bisa saya katakan terima kasih banyak FIBA untuk mengundang saya di event ini," kata Cinta.
Perwakilan FIBA untuk Indonesia Cahyadi Wanda mengatakan, Cinta terpilih karena memiliki kriteria yang sejalan dengan panduan FIBA.
"Kita tahu di FIBA World Cup 2023 ini FIBA punya sustainibility program yang harus dijalankan oleh negara tuan rumah.
FIBA selalu ingin meninggalkan warisan dalam setiap event besar yang mereka gelar dan Cinta figur yang sangat tepat untuk mengampanyekan soal pelestarian lingkungan ini," kata Cahyadi.
"Indonesia mungkin belum melihat sustainibility sebagai isu besar, tapi ini bisa menjadi awal bahwa sudah saatnya olahraga memperhatikan pelestarian lingkungan.
Cinta yang terlihat dalam kegiatan tersebut tentu memiliki pengalaman banyak, dan kita bisa belajar dari dia," jelasnya.