MotoGP 2023 - Pesan Casey Stoner untuk Marc Marquez: Terserah The Baby Alien
Eks rider Honda, Casey Stoner memberikan pesan untuk Marc Marquez soal nasibnya yang belum jelas di tengah gelaran MotoGP 2023.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Casey Stoner memberikan pesan untuk Marc Marquez soal nasibnya yang belum jelas di tengah gelaran MotoGP 2023.
Eks rider Repsol Honda itu mengomentari soal nasib Marc Marquez yang di ambang bakal pindah dari Honda atau bertahan,
Dia hanya mengatakan 'terserah' untuk The Baby Alien mengingat situasi di Honda saat ini cukup sulit.
"Sulit mengatakan apa yang akan dilakukan Honda untuknya. Jadi terserah Marc (Marquez)," buka Stoner, dilansir Speedweek.
Baca juga: Perubahan Jadwal MotoGP 2023 Sempat Ditolak Ducati, Aleix Espargaro Ungkap Alasannya
"Dia harus memutuskan apakah dia ingin menunjukkan komitmen untuk Honda atau apakah dia ingin pergi ke pabrikan lain."
"Tidak mungkin orang luar mengetahui solusi yang tepat," terang pembalap asal Australia itu menambahkan.
Terlepas dari nasib Marquez, Stoner juga memberikan sorotan terkait menurunnya dua pabrikan raksasa asal Jepang.
Ialah Yamaha dan Honda yang mana nasibnya terbilang sama untuk balapan musim ini.
Mantan pembalap MotoGP berusia 37 tahun itu merasakan bahwa kasta Yamaha dan Honda saat ini sudah nyaris tertinggal dari pabrikan Eropa.
"Saya mengerti mengapa pabrikan Jepang menunjukkan komitmen yang lebih rendah daripada karya Eropa," ujar Stoner.
Sebut saja di sini seperti Ducati, Aprilia dan KTM yang tampil amat kompetitif selama mengarungi MotoGP 2023.
Di mana hal itu jadi modal manis bagi pabrikan Eropa untuk berebut gelar juara dunia MotoGP.
Hal itu dibuktikan oleh Francesco Bagnaia yang menggagalkan misi Fabio Quartararo bersama Yamaha musim lalu.
El Diablo - Julukan Fabio Quartararo, pada MotoGP 2022 bertekad untuk mengamankan gelar juara dunia dua kali berturut-turut.
Upaya dari pembalap Prancis awalnya berjalan mulus di awal MotoGP 2022 sebelum Bagnaia bangkit dengan superioritasnya bersama Ducati.
Baca juga: Pecco Bagnaia Tak Mau Warisi Label Dewa MotoGP Milik Valentino Rossi
Benar saja, kebangkitan Bagnaia sekaligus penanda kebangkitan Ducati di MotoGP.
Misi dari Bagnaia dan MotoGP berjalan mulus setelah sukses mengkudeta posisi Quartararo dan keluar sebagai juara dunia musim lalu.
"Tahun lalu Fabio nyaris kehilangan kejuaraan. Mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk memenangkan gelar kedua berturut-turut. Kemudian Yamaha akan menjadi juara dunia saat ini," terang Stoner.
"Saya pikir dominasi Ducati di akhir musim lalu sangat mengguncang dan menurunkan motivasi Yamaha."
"Dalam keadaan seperti ini, juga sulit sebagai pabrikan untuk menemukan motivasi lagi, karena keseimbangan kekuatan tidak terdistribusi secara merata," kata rekan senegara Jack Miller menjelaskan.
Untuk musim ini saja, Ducati kembali tak terkalahkan.
Baik dari Bagnaia sebagai rider pabrikan atau Marco Bezzecchi dari tim satelit sama-sama memiliki kekuatan ciamik.
Di mana mereka berhasil mendominasi jalannya MotoGP musim ini dengan berada di barisan depan.
Meskipun musim ini terbilang jadi yang paling buruk bagi Honda dan Yamaha, Stoner menerangkan masih ada harapan untuk dua tim itu.
Peraih gelar juara dunia MotoGP dua kali itu mengingatkan bahwa ada masanya Honda dan Yamaha menemukan jalan untuk kembali berjaya.
"Honda dan Yamaha harus selalu diingat, karena pada akhirnya mereka selalu menemukan jalan kembali ke puncak," ujar Stoner sekaligus mengakhiri.
(Tribunnews.com/Niken)