TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi yang tengah bersiap debut di Liga Voli Korea Selatan membagikan cerita menariknya.

Pemain andalan Timnas Voli Putri Indonesia bahkan menyebut nama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam interviewnya bersama N Sport.

Dara kelahiran Jember, Jawa Timur ini ingin membawa nama Indonesia di Korea Selatan seperti Shin Tae-yong yang kini namanya telah dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia.

Melansir N Sport, Megawati menuturkan bahwa dengan bertanding di Liga Voli Korea Selatan, dia ingin jadi panutan bagi rekan senegaranya.

Baca juga: Megawati Hangestri Sudah Latihan Bersama KGC, Ini Jadwal Tanding Megatron

"Aku akan membawa nama Indonesia sama seperti coach Shin (Tae-yong) yang seluruh orang Indonesia tau soal dia," buka Megawati menjelaskan.

"Sebagai pemain Indonesia pertama di liga Korea, aku ingin jadi panutan yang baik untuk teman-temanku di Indonesia."

Sebelumnya perlu diketahui, Megatron - julukan Megawati, telah bertanding di luar negeri sebelum kini melebarkan sayap di Negeri Ginseng.

Liga Thailand dan Vietnam pernah dijajal oleh Megawati, kini bersama Daejeon KGC, dia akan bertarung di liga Korea yang menurutnya levelnya lebih tinggi.

"Fans di Indonesia memanggilku Megatron (karakter dari film Transformer)," kata Megawati menjelaskan.

"Liga Korea punya level kecepatan permainan yang tinggi dan bagus, tapi di negara manapun sama hanya bahasa saja yang membedakan. Aku akan terus mencoba untuk memberikan yg terbaik," terang pemain berusia 24 tahun.

Cerita Megawati soal Hijab

Bersama KGC, Megawati jadi pemain Indonesia pertama yang akan menjajal Liga Voli Korea Selatan.

Pemain kelahiran tahun 1999 ini menceritakan soal bagaimana dia mempersiapkan kiprahnya termasuk soal mengenakan hijab.

Bisa dikatakan Megawati akan jadi satu-satunya atlet luar negeri yang berlaga di Liga Voli Korea Selatan dengan mengenakan hijab.

"Aku membawa 7 hijab untuk pertandingan, 5 untuk pergi keluar, 4 untuk dipakai di asrama. Ada 5 jarum disekitar kepala dan leher untuk memperketat hijab,"

Berdasarkan pengalaman itu, tentu suasananya akan berbeda dengan Indonesia yang mana cukup banyak pemain yang berhijab.

Termasuk Siti Wilda Nurfadhilah ataupun Agustin Wulandari yang merupakan pemain senior Timnas Voli Indonesia.

Optimisme Megawati Bisa Pamer Skill Terbaiknya

Meski datang dengan suasana dan penampilan berbeda di Liga Korea, Megatron tetap optimis bisa memberikan yang terbaik.

Pemain yang pernah menyandang gelar sebagai best spiker bertekad untuk pamer skill dihadapan rekan tim barunya di Korea.

"Aku akan memberikan yang terbaik bersama rekan satu timku yang baik & ramah dan aku juga ingin membawa KGC ke fase Championship," ucap Mega optimis.

Pernah pula disampaikan oleh Mega tepat setelah dia berada di bandara dan diberikan pertanyaan singkat oleh KGC dalam postingan Instagram, @kgcvolley.

"Halo selamat datang, ini bunga untuk kakak," kata Staff KGC sembari memberikan bunga untuk eks pemain Pertamina Fastron itu.

Setelahnya, Megawati menerangkan soal perasaannya akhirnya bisa bergabung dengan KGC.

Baca juga: Komentar Pelatih KGC soal Kedatangan Megawati, Sudah Dipantau Sejak SEA Games 2023 Kamboja

Dia akan bersiap untuk menatap musim 2023/2024 bersama tim yang bermarkas di Daejeon itu.

"Tentunya sangat senang bisa bergabung dengan KGC di Korea, semoga bisa melakukan yang terbaik," tutur Megawati.

Tak berhenti di situ saja, dia menerangkan soal tekadnya jelang menggawangi KGC di Liga Korea.

"Saya akan memperlihatkan yang terbaik yang saya punya dalam diri saya," terang Megawati menambahkan.

Terkait soal penghargaan individu yang pernah dia terima di Proliga 2022. Di mana kala itu Megawati menyabet gelar sebagai Best Server.

Dara asal Jember itu ditanya apakah bisa mendapatkan gelar individu tersebut di Liga Korea, Megawati dengan tegas mengatakan ia.

"Ya tentunya, sepertinya iya, semoga begitu," tutur Megawati menegaskan.

(Tribunnews.com/Niken)