TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AEON Mall Badminton Cup 2023, turnamen bulu tangkis perdana yang digelar oleh AEON MALL Indonesia, sukses meraup perhatian khalayak umum serta pegiat olahraga bulu tangkis dalam dua periode penyelenggaraannya di AEON Mall Tanjung Barat dan AEON Mall Jakarta Garden City pada 21-25 Juni dan AEON Mall Sentul City dan AEON Mall BSD City (12-16 Juli).

"AEON Mall Badminton Cup 2023 ini adalah salah satu upaya dari AEON Mall Indonesia untuk menciptakan komunitas yang sehat di kalangan anak-anak, terutama di masa liburan sekolah ini, melalui olahraga khususnya cabang olahraga bulu tangkis. Ini adalah olahraga yang sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia," ungkap Juanita Rustandi, Senior Marcomm, Exhibition and Digital Manager PT AEON Mall Indonesia.

Menjelang digelarnya turnamen ini, lebih dari 430 calon peserta berusia 8-12 tahun yang mendaftarkan diri. Alhasil, terjaring 128 pebulu tangkis muda baik putra dan putri yang mengikuti turnamen ini. Mereka unjuk kemampuan terbaik di arena pertandingan guna merebut gelar juara dan total hadiah bernilai lebih dari Rp46 juta.

Kemudian, pemenang tunggal putra dan putri dari 32 pebulu tangkis yang bertanding di masing-masing mal, berhak melaju ke Grand Final. Rangkaian partai puncak yang mempertemukan para juara putra dan putri dari AEON Mall Jakarta Garden City, AEON Mall Tanjung Barat, AEON Mall Sentul City, dan AEON Mall BSD City ini, berlangsung pada Minggu (16/7/2023) di AEON Mall BSD City.

Para Juara Masing-masing Mall

Para juara AEON Mall Jakarta Garden City (tunggal putra lalu tunggal putri), Prabu Arsya Pratama asal SDN Bahagia 02 dan Merlynn Grace Wen dari SD Ichthus School. AEON Mall Tanjung Barat adalah Galih Prayugo (SDN RRI Cisalak)
dan Anastasya Putri Injaya (MI Al-Ishlah). AEON Mall Sentul City adalah Jevan Matthew Gumulya (SDN 02 Pagi Citereup) dan Allana Campnou Djohan (SDN Kramat Jati 02), serta AEON Mall BSD City yakni Mozes Edward Kenzie Alchotib (Sekolah Citra Berkat) dan Putri Phelia Hasya (SDN Jombang 06).

Setelah melalui babak semifinal dan tembus ke partai puncak atau Grand Final, Jevan Matthew Gumulya keluar sebagai juara tunggal putra, sementara Allana Campnou Djohan naik ke podium teratas tunggal putri. Jevan dan Allana, juara edisi perdana AEON Mall Badminton Cup, masing-masing mendapatkan hadiah utama senilai Rp21 juta.

Menanggapi gelar juara yang diraihnya, Jevan berujar, "tadi di final ada rasa grogi juga. Tapi senang akhirnya bisa juara. Penginnya AEON Badminton Cup ada lagi tahun depan, jadi saya bisa lebih siap lagi latihannya."

Sementara, Alanna menyatakan, "senang bisa juara untuk kategori tunggal putri. Lawannya lumayan fight, karena pertandingan grand final. Apalagi, hadiahnya! Bisa buat nabung, Seneng banget rasanya!".

Apa Kata Susi Susanti dan Alan Budikuma

Sementara, dua legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti dan Alan Budikusuma, yang hadir pada sesi "Meet and Greet" di AEON Mall BSD City, Minggu (16/7) petang, sangat mengapresiasi upaya AEON Mall Indonesia dalam menghadirkan turnamen bulu tangkis di dalam mal, yang khusus ditujukan pada bibit-bibit muda.

"Inilah kesempatan yang baik untuk menjaring pemain-pemain muda belia. Tapi ini harus dipoles terus, mulai dari 8-12 tahun dan seterusnya agar regenerasinya bisa berlanjut," kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini.

"AEON Mall Badminton Cup 2023 ini secara tidak langsung membantu dalam menjaring bibit-bibit muda. Jelas pasti kita dukung kegiatan ini dan saya harapkan bisa diadakan lagi tahun depan, terlebih waktunya bertepatan dengan libur sekolah anak-anak," tutur Susi.

Tingginya minat para pebulu tangkis muda ini dan antusiasme para pengunjung yang menyaksikan serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dalam AEON Mall Badminton Cup 2023 di masing-masing mal, merupakan pertanda baik. Terlebih, pencapaian positif ini tercatat pada debut AEON Mall Indonesia dalam penyelenggaraan turnamen bulu tangkis di dalam mal secara serempak.

"Ini telah sesuai dengan ekspektasi kami. Tapi tentunya kami harapkan akan lebih ramai lagi nantinya. Tahun depan akan ada lagi, karena tujuan kita adalah mencari talenta-talenta berbakat, anak-anak Indonesia yang berbakat," kata Juanita.