Hasil dan Klasemen SEA V League 2023: Timnas Voli Indonesia di Puncak, Thailand Turun Peringkat
Timnas voli putra Indonesia meraih hasil manis di laga perdana SEA V League 2023 kalahkan Filipina 3-0. Timnas Indonesia duduki puncak klasemen.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil dan klasemen SEA V League 2023, Timnas voli putra Indonesia sukses mengambil alih posisi puncak dari Thailand, Jumat (21/7/2023).
Berlangsung di GOR Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Thailand lebih dulu membuka kemenangan di SEA V League 2023 seusai mengalahkan Vietnam tiga set langsung (25-23, 28-26, 25-21).
Hasil ini sempat menempatkan juara AVC Challenge Cup 2023 menduduki posisi pertama dengan koleksi tiga poin.
Baca juga: Skor Hasil Timnas Voli Indonesia vs Filipina di SEA V League 2023: 3-0, Dimas & Farhan Panen Ace
Selang beberapa jam, posisi puncak klasemen SEA V League 2023 diambil alih oleh Timnas voli putra Indonesia.
Dimas Saputra dan kolega menduduki peringkat pertama setelah mengalahkan Filipina dengan kedudukan 3-0 (25-20, 25-22, 25-19).
Timnas voli putra Indonesia memang mengumpulkan angka yang sama dengan Thailand. Namun skuad Jeff Jiang Jie unggul dalam hal rasio poin.
Selanjutnya, Timnas voli putra Indonesia dijadwalkan melawan Vietnam, Sabtu (22/7/2023) pada jam 18.30 WIB.
Hasil SEA V League 2023
Jumat, 21 Juli
Thailand vs Vietnam: 3-0 (25-23, 28-26, 25-21)
Indonesia vs Filipina: 3-0 (25-20, 25-22, 25-19)
Klasemen SEA V League 2023
No | Tim | Main | Menang | Kalah | Poin | Set | Skor |
1 | Indonesia | 1 | 1 | 0 | 3 | 3-0 | 75-61 |
2 | Thailand | 1 | 1 | 0 | 3 | 3-0 | 78-70 |
3 | Vietnam | 1 | 0 | 1 | 0 | 0-3 | 70-78 |
4 | Filipina | 1 | 0 | 1 | 0 | 0-3 | 61-75 |
Panggungnya bagi Para Debutan
Pertandingan ini mengusung berbagai tajuk, termasuk debut bagi sejumlah pemain membela Timnas Indonesia.
Di antaranya ialah Prasojo, Jasen Natanael dan Cep Indra Agustin.
Dua nama terakhir lah yang paling mendapatkan sorotan saat Timnas voli putra Indonesia mengalahkan Thailand.
Jasen Natanel yang mengemban tugas sebagai seorang setter, mampu menjawab kepercayaan Jeff Jiang Jie ketika menggantikan Dio Zulfikri.
Ada beberapa atribut dalam permainan menjadi pembeda ddari seorang Jasen Natanael.
Pevoli yang besar di klub Pasundan ini mempunyai keunggulan dalam hal servis dan smes. Ini menjadi menarik karena Dio Zulfikri dan Nizar Zulfikar yang menjadi langganan Timnas Indonesia tidak memiliki atribut itu.
Jasen, merupakan setter yang berani melakukan jump serve. Bahkan pada laga kali ini, dia menghasilkan satu poin lewat spike memanfaatkan umpan dari Cep Indra Agustin.
Pun dengan Cep Indra, pevoli asal Jawa Barat ini juga besar di Pasundan.
Laga melawan Filipina merupakan debut baginya membela Timnas Indonesia.
Tidak seperti Jasen yang dimainkan pada setiap set laga, Cep Indra baru masuk pada gim ketiga menggantikan Hendra Kurniawan.
Hasilnya fantastis, dia mengukir dua poin lewat satu block dan sekali serve ace.
Kehadiran middle blocker 21 tahun ini memperkuat kedalaman skuad Jiang Jie, yang mayoritas banyak dihuni pemain muda. Cep Indra juga menjadi salah satu proyek masa depan tim voli putra Tanah Air.
(Tribunnews.com/Giri)