Momen Ganda Putra Malaysia Frustasi Banting Raket seusai Dibantai Wakil Korea di Australia Open 2023
Momen ganda putra Malaysia frustasi hingga banting raket setelah menelan kekalahan di Australia Open 2023, Kamis (3/8/2023).
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Momen ganda putra Malaysia frustasi hingga banting raket setelah menelan kekalahan di Australia Open 2023, Kamis (3/8/2023).
Ialah Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang harus dijegal oleh wakil Korea, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae 21-16 dan 23-21 di babak 16 besar kemarin.
Nur Izzuddin langsung membanting raketnya setelah pertandingan usai dan terlihat frustasi setelah gagal melaju ke babak perempat final.
Hal itu menjadi sorotan karena mengingat mereka telah membuktikan tajinya saat bertanding di US Open 2023 beberapa waktu lalu.
Baca juga: Australia Open 2023: Head to Head Fajar/Rian vs Kang/Seo, Utusan Korea Rawan Revans
Berhasil kembali naik podium tertinggi, Fei/Izzuddin berambisi untuk tampil konsisten di pertandingan selanjutnya.
Sayang setelah juara di US Open 2023, mereka belum lagi bisa melaju setidaknya ke babak semifinal.
Pencapaian terbaik mereka setelah juara adalah terhenti di perempat final Korea Open 2023.
Setelah itu ketika mentas di Japan Open dan Australia Open, mereka kandas di babak 16 besar.
Izzuddin frustasi karean lagi-lagi harus pulang cepat dan belum bisa melesat jauh.
Tampaknya frustasi dari Izzuddin ditujukkan lantaran mereka pernah pecah kongsi pada tahun 2022 lalu.
Hal itu yang nampaknya dihindari oleh ganda putra Negeri Jiran menjelang perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.
Fei/Izzuddin Sempat Bercerai
Pasangan yang akrab disapa FeiDin pernah diputuskan oleh pelatih kepala Asosiasi Badminton Malaysia (BAM).
Rexy Mainaky selaku pelatih kepala BAM memutuskan Fei/Izzuddin berpisah dengan alasan sudah tidak cocok lagi bersama.
Keputusan itu terjadi sekira pada pertengahan tahun 2022 di mana Fei/Izzuddin sempat mempersembahkan satu gelar juara German Open 2023.
Bukan cuma itu, Fei/Izzuddin juga kembali ke final Swiss Open 2022 namun harus puas keluar sebagai runner-up.
Namun nyatanya hal itu tak membuat pasangan Malaysia itu puas lantaran performanya yang kian menurun.
Walhasil Rexy Mainaky memutuskan untuk memisahkan keduanya dan mencoba untuk membuat pasangan baru.
Akan tetapi tak lama sekira pada akhir tahun 2022, mereka kembali bersama dan membuktikan berhasil jadi juara di ajang Malaysia International Challenge.
Sejak capaian manis itu tampaknya langsung mendorong FeiDin untuk mencoba kembali berjuang bersama.
Sepanjang kompetisi 2023, Fei/Izzuddin tercatat baru tampil di enam kompetisi.
Mulai dari ajang bergengsi seperti Malaysia Open serta India Open, hingga International Challenge ang kembali mereka ikuti demi dongrak ranking BWF.
Kini setelah terpontang-panting di beberapa turnamen terakhir, akhirnya US Open 2023 bak jadi jodoh bagi FeiDin untuk kembali menunjukkan kelasnya.
Mereka berhasil ke final dan menuntaskannya sebagai raihan juara pertamanya di turnamen super 300 setelah kembali reuni.
FeiDin Trending Lagi di Twitter
Kemenangan dari FeiDin atas pasangan Taiwan, Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen di final US Open 2023 disambut antusias oleh Badminton Lovers.
Akhirnya pasangan yang kiprahnya sangat dinanti bisa kembali menunjukkan level permainan terbaiknya dan keluar sebagai juara.
Badminton Lovers menyambut haru raihan manis dari anak asuh Rexy Mainaky itu dan membuat nama FeiDin kembali trending di twitter.
Baca juga: FeiDin Trending Twitter, Ganda Putra Malaysia yang Sempat Pisah, Kini Lolos Final US Open 2023
Sebelumnya, dengan lolos ke final US Open 2023 saja nama FeiDin kerap disebut oleh warganet yang membuat utusan Negeri Jiran itu trending.
Kini dengan happy ending raihan juara US Open 2023 bak melengkapi kisah manis dari FeiDin di benua Amerika.
Ini jadi modal manis bagi Fei/Izzuddin untuk menatap turnamen padat selanjutnya.
Sebuah tantangan berat mengingat ketiga turnamen tersebut levelnya minimal super 500, sehingga akan amat berbeda jika dibandingkan dengan US Open.
Akan tetapi dengan begitu, ini waktunya FeiDin mengembalikan level permainan terbaiknya demi bisa merangsek dalam jajaran pemain elite dunia.
Sayang kekalahan di Australia Open 2023 ini mereka belum bisa menunjukkan penampilan terbaiknya dan harus puas dengan capaian babak 16 besar.
(Tribunnews.com/Niken)