Fajar Alfian Sentil BWF setelah Dicurangi Wasit dan Kandas di Perempat Final Australia Open 2023
Fajar Alfian sentil BWF setelah merasa dicurangi oleh wasit kala bertanding di perempat final Australia Open 2023, Jumat (4/8/2023).
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Fajar Alfian sentil BWF setelah merasa dicurangi oleh wasit kala bertanding di perempat final Australia Open 2023, Jumat (4/8/2023).
Berhadapan dengan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea) dalam berebut tiket semifinal, ada kejadian kurang mengenakkan dialami oleh Fajar Alfian.
Ganda putra nomor 1 dunia itu mendapat satu momen kurang fair ketika bertanding di gim pertama menghadapi Kang/Seo.
Di mana kala itu saat keduanya bertarung cukup sengit di skor 10-11, Fajar/Rian seharusnya mendapat satu poin.
Baca juga: BWF Diprotes Ganda Putra Malaysia Gegara Keputusan Service Judge, Sebut Kurang Fair
Poin tersebut seharusnya didapat setelah Rian mengembalikan serve dari Kang dan mengenai ujung raket.
Shuttlecock tak bisa dikembalikan dengan baik oleh Kang yang bisa disimpulkan kalau poin untuk Fajar/Rian.
Sayang saat itu justru poin diberikan kepada Kang/Seo yang membuat Fajar/Rian sedikit geram.
Kendati demikian pertandingan terus berlanjut hingga akhirnya dimenangkan Kang/Seo.
Skor 16-21, 21-15, dan 14-21 sebagai bukti kemenangan Kang/Seo atas Fajar/Rian di babak perempat final.
Setelah memastikan hasil tersebut, Fajar mengunggah Instagram Story dan meminta maaf karena belum bisa melaju ke semifinal.
"Terima kasih doa dan dukungannya. Mohon maaf belum bisa lanjut babak berikutnya. Tetap semangat selalu," tulis Fajar Alfian.
Namun ucapan terima kasih dan minta maaf itu diiringi dengan cuplikan video kecurangan dari wasit serta menyebut BWF.
Tepatnya di momen umpire malah memberikan poin untuk Kang/Seo di gim pertama tadi.
Kekecewaan yang dirasakan oleh Fajar sejatinya tak diungkapkan secara langsung.
Beda dengan ganda putra Malaysia, Soh Wooi Yik yang menyoroti kebijakan dari service judge beberapa waktu lalu.
BWF Juga Diprotes Ganda Putra Malaysia
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik melayangkan protes kepada BWF usai tersingkir dari Korea Open 2023, Kamis (20/7/2023).
Kalah dari pasangan Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi lewat tiga gim, Chia/Soh tak terima dengan beberapa keputusan wasit.
Khususnya kepada wasit yang bertugas untuk mengawal serve dari kedua kubu dalam pertandingan tersebut.
Sebelumnya untuk diketahui, Chia/Soh dikalahkan oleh Matsui/Takeuchi dengan skor 21-19, 18-21, dan 19-21.
Baca juga: Kans An Se-young Kudeta Ranking Akane Yamaguchi, Wajib Juara Korea Open 2023
Selama pertarungan sengit tersebut, terpantau Chia/Soh acap kali memprotes kepada wasit terkait keputusannya.
Akan tetapi umpire tetap menegaskan keputusannya pada saat itu meskipun Chia/Soh merasa dirugikan.
Usai laga, Soh menuliskan protesnya melalui Story Instagram pribadinya dengan menyebut BWF.
Dalam postingannya, Soh menerangkan kepada BWF untuk kembali menilik standar dan level dalam menentukan keputusan.
"BWF silakan periksa tingkat dan standar dari service judge Anda. Apakah itu cukup adil?! Itu terlalu jelas dia menentang tim Malaysia," tulis Soh.
Baca juga: Hancur Lebur di Korea Open 2023, Lee Zii Jia Sampai Tak Bisa Berkata-kata
Hal itu sontak langsung jadi sorotan dikarenakan jika menelisik pada jalannya laga, Chia/Soh menunjukkan gestur tak suka dengan keputusan umpire.
Selama laga pula, Chia/Soh dirugikan dengan cara service dari pasangan Jepang yang dianggap melanggar peraturan.
Dikatakan demikian karena mereka mengangkat raket terlalu tinggi dan juga menggerakkan kakinya.
Hal itu sempat diprotes oleh Chia namun umpire tetap dengan keputusannnya.
Imbas dari keputusan yang kurang fair dan bermain tak nyaman, Malaysia kehilangan satu wakil andalannya.
Chia/Soh harus tersingkir di babak 16 besar di turnamen dengan level super 500 ini.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.