TRIBUNNEWS.COM - Jadwal MotoGP Austria 2023 akan dihelat sebagai rangkaian seri MotoGP 2023 ke-10 yang dimulai 18 hingga 20 Agustus mendatang.

Berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Fabio Quartararo menatap balapan tersebut sembari memberi ultimatum kepada Yamaha.

Jelang balapan di Austria, sang juara dunia MotoGP 2021 ingin melihat performa dari motornya sebagaimana yang dijanjikan oleh Yamaha.

Hal itu dilakukan sembari mempertimbangkan masa depannya setelah MotoGP musim 2024 berakhir.

Baca juga: Fakta Pilu Marc Marquez di MotoGP 2023: 9 Balapan 0 Poin, Hobinya Cium Aspal

Jadwal MotoGP Austria 2023

Jumat, 18 Agustus 2023

Pukul 13.25 - 13.45 WIB - Practice 1 MotoE

Pukul 14.00 - 14.35 WIB - Practice 1 Moto3

Pukul 14.50 - 15.30 WIB - Practice 1 Moto2

Pukul 15.45 - 16.30 WIB - Practice 1 MotoGP

Pukul 17.25 - 17.45 WIB - Practice 2 MotoE

Pukul 18.15 - 18.50 WIB - Practice 2 Moto3

Pukul 19.05 - 19.45 WIB - Practice 2 Moto2

Pukul 20.00 - 21.00 WIB - Practice 2 MotoGP

Pukul 22.00 - 22.10 WIB - Kualifikasi 1 (Q1) MotoE

Pukul 22.20 - 22.30 WIB - Kualifikasi 2 (Q2) MotoE

Sabtu, 19 Agustus 2023

Pukul 13.40 - 14.10 WIB - Practice 3 Moto3

Pukul 14.25 - 14.55 WIB - Practice 3 Moto2

Pukul 15.10 - 15.40 WIB - Free Practice MotoGP

Pukul 15.50 - 16.05 WIB - Kualifikasi 1 (Q1) MotoGP

Pukul 16.15 - 16.30 WIB - Kualifikasi 2 (Q2) MotoGP

Pukul 17.15 WIB - Race 1 MotoE

Pukul 17.50 - 18.05 WIB - Kualifikasi 1 (Q1) Moto3

Pukul 18.15 - 18.30 WIB - Kualifikasi 2 (Q2) Moto3

Pukul 18.45 - 19.00 WIB - Kualifikasi 1 (Q1) Moto2

Pukul 19.10 - 19.25 WIB - Kualifikasi 2 (Q2) Moto2

Pukul 20.00 WIB - Sprint Race MotoGP

Pukul 21.10 - Race 2 MotoE

Minggu, 20 Agustus 2023

Pukul 14.45 - 14.55 WIB - Warm Up MotoGP

Pukul 15.00 - 15.35 WIB - Rider Fan Parade

Pukul 16.00 WIB - Race Moto3

Pukul 17.15 WIB - Race Moto2

Pukul 19.00 WIB - Race MotoGP

Fabio Quartararo Beri Yamaha Ultimatum

Menuju MotoGP Austria 2023, Fabio Quartararo beri ultimatum kepada Yamaha.

Juara dunia MotoGP 2021 itu tegas menyikapi janji-janji yang pernah diberikan oleh Yamaha.

Pembalap yang akan menggawangi Yamaha hingga akhir musim 2024 nanti, akan menunggu kiprah YZR-M1 miliknya sampai tes Misano.

Adapun agenda tes di Misano akan dihelat dalam sebulan mendatang setelah MotoGP Austria.

Dari situ, Quartararo ingin melihat pembuktian dari kru Yamaha soal janji-janji yang telah diberikan kepadanya.

"Di tes Misano, saya ingin mendapatkan bukti. Mereka punya waktu satu bulan,"ungkap Quartararo setelah merampungkan balapan di Sirkuit Silverstone dilansir Motorsport.

"Yamaha telah menjanjikan saya banyak hal selama tiga tahun dalam dokumen 'PDF' setebal 10 halaman, di mana 9,5 di antaranya tidak terpenuhi," sambung rider berjuluk El Diablo.

Menuju seri balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pembalap asal Nice, Prancis itu belum ingin membuka file PDF dari Yamaha.

Baca juga: MotoGP: Francesco Bagnaia Pilih Main Aman saat di Inggris, Pecco Juga Sempat Kena Protes KTM

Dia hanya ingin melihat performa nyata dari M1 besutan Yamaha. Sehingga, dia sedikit mengesampingkan tulisan-tulisan di dokumen dari Yamaha.

"Tahun ini, saya tidak ingin melihat 'PDF' itu. Saya tak ingin melihat hal-hal yang tertulis, yang ingin saya lihat adalah motor di Misano karena itu akan menjadi 95 persen motor yang akan digunakan pada 2024."

"Di sana akan terlihat apakah Yamaha benar-benar menginginkan saya di masa depan," ujar tandem Franco Morbidelli.

Sejauh ini, pembalap kelahiran tahun 1999 itu akan memprioritaskan Yamaha mengingat pabrikan itu yang membesarkan namanya di MotoGP.

Akan tetapi seiring dengan segala janji-janji pabrikan berlogo garpu tala yang akan jadi penilaian akhir Quartararo, dia tak akan memberikan kesempatan kedua kepada Yamaha.

"Yamaha adalah prioritas karena itu adalah merek yang membawa saya ke MotoGP. Saya percaya Yamaha dan saya memberinya kesempatan, tapi tidak akan ada kesempatan kedua," jelas Quartararo menegaskan.

"Sekarang, saya merasa lebih bebas. Saya memiliki orang-orang di rumah yang menangani aspek hukum dan keuangan."

"Saya tahu apa yang saya inginkan, saya tak mau pusing. Hal itu akan sangat penting untuk melihat apa yang akan dilakukan Yamaha untuk tahun depan," tukasnya.

(Tribunnews.com/Niken)