TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya venue FIBA World Cup 2023, Indonesia Arena juga dibidik menjadi panggung Piala Dunia Voli Putri 2025.

Diketahui, Indonesia Arena baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Senin (7/8/2023).

Seusai diresmikan, Indonesia Arena kini laris manis dipesan untuk menggelar sejumlah event, mulai dari ajang olahraga hingga konser.

Baca juga: Indonesia Arena Bisa Dipakai Konser, Pelayanan Satu Pintu Mulai September 2023

Dikutip dari BolaSport, Indonesia Arena bahkan dibidik menjadi venue Piala Dunia Voli Putri 2025.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyebut bahwa Indonesia memang tengah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli Putri 2025.

Indonesia mengajukan tuan rumah Piala Dunia Voli Putri 2025 bersama Jepang dan Filipina.

Lebih lanjut, Dito menambahkan jika saat ini Imam Sudjarwo selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) juga sudah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi.

"Bahkan tadi Ketum voli (Imam Sudjarwo) sudah melaporkan ke bapak Presiden, resmi akan mengajukan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Voli," tutur Dito Ariotedjo saat ditemui seusai peresmian Indonesia Arena.

"Yang mungkin venuenya menggunakan ini (Indonesia Arena) juga," sambung Dito Ariotedjo.

Dalam agenda terdekat, Indonesia Arena bakal menjadi venue FIBA World Cup 2023.

Bertempat di kawasan GBK Senayan, Jakarta, Indonesia Arena akan menggelar FIBA World Cup 2023 yang berlangsung pada 25 Agustus hingga 3 September mendatang.

Jadi salah satu tuan rumah, Indonesia Arena akan menjadi venue pertandingan penyisihan Grup G dan H.

Dari hasil drawing yang telah dilakukan, Grup G berisi Spanyol, Iran, Brasil, dan Pantai Gading.

Sedangkan Grup H diisi oleh Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.

Sementara itu, pertandingan fase grup Grup A, B, C, dan D bakal digelar di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina.

Sedangkan pertandingan fase Grup E dan F akan dihelat di Okinawa Arena, Okinawa, Jepang.

Selepas agenda basket, turnamen badminton yang masuk dalam agenda BWF World Tour bertajuk Indonesia Open dan Indonesia Masters juga akan digelar di Indonesia Arena.

Sebelumnya, ajang Indonesia Open dan Indonesia Masters selalu bertempat di Istora Senayan, Jakarta.

Namun, Indonesia Open dan Indonesia Masters 2024 akan hijrah ke Indonesia Arena yang memiliki kapasitas penonton yang lebih besar.

Baca juga: VIDEO Resmikan Stadion Indonesia Arena, Jokowi: Perasaan Saya Lebih Banyak Dipakai Konser

Telah Biaya Fantastis

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, anggaran pembangunan Indonesia Arena sangatlah fantastis.

Ya, Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR pernah mengatakan jika anggara pembangunan Indonesia Arena mencapai 600 miliar.

Menelan biaya fantastis, fasilitas yang ada di Indonesia Arena juga tak main-main.

Dimana ada area panjat tebing yang dibangun di sekitarnya.

“Anggarannya sekitar 600 miliar, mudah-mudahan Desember 2022 selesai dari rencana kontrak Maret 2023 sehingga ada persiapan untuk Piala Dunia Basket  pada Agustus jadi bisa latihan para atlet kita."

“Tapi ya itu multifungsi ini. Dibangun di tengah kota dengan penghijauan yang hebat tidak ada kota di dunia seperti ini. Parkir juga luas, fasilitas sudah memadai. Ini konsepnya multifungsi dalam rangka untuk bisa membiayai pemeliharaan,” kata Basuki, Jumat (8/7/2022).

(Tribunnews.com/Isnaini/Abdul Majid) (BolaSport/Abdul Rohman)