Alex Rins Bongkar Perlakuan Kurang Adil Honda & Hubungan Buruk selama Bersama LCR
Perlakuan Honda kepad Alex Rins diungkap oleh sang pembalap selama menggawangi LCR Honda setengah musim MotoGP 2023.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Perlakuan Honda kepad Alex Rins diungkap oleh sang pembalap selama menggawangi LCR setengah musim MotoGP 2023.
Alex Rins mengaku Honda memberikan perlakuan yang berbeda antara pembalap satelit dan pabrikan yang dinilai oleh rider asal Spanyol itu.
Bahkan hubungannya dengan eks petinggi Suzuki, Ken Kawauchi juga turut berubah selama Rins berada di LCR Honda.
Perbedaan dan perlakuan itu yang membuat Alex Rins memutuskan untuk hengkang dari Honda dan memilih Yamaha menjadi tim barunya untuk mengarungi MotoGP 2024 nanti.
Baca juga: Marc Marquez Tinggalkan Honda di MotoGP 2024 Bukan Bualan, KTM Lagi Kejar Tayang
Dirangkum dari Motorsport, Rins menerangkan dengan tegas bahwa Manajer Teknis LCR, Ken Kawauchi yang pernah menggawangi Suzuki itu terdapat perbedaan.
Ekspektasi Rins terhadap Kawauchi yang diharapkan komunikasinya berlangsung dengan lancar, justru ketika di Honda beda jauh.
"Hubungan saya dengan Ken (Kawauchi) sejauh ini sangat berbeda dengan di Suzuki, dan sangat berbeda dengan yang saya harapkan," buka Rins.
"Saya tidak tahu apakah itu di pihak Ken atau pihak Honda, tetapi komunikasinya sangat buruk," tambah pembalap berusia 27 tahun.
"Saya mengharapkan hal yang sama seperti yang Anda harapkan. Bahwa, datang dari Suzuki, tempat kami bersama selama bertahun-tahun, di Honda kami juga akan berbicara, kami akan bertemu. Sama sekali tidak seperti yang saya pikirkan."
Padahal sebelum bergabung dengan Honda, Rins pernah ditawari untuk hijrah ke Gresini Ducati.
Sayang kala itu karena dia melihat mantan krunya yakni Ken Kawauchi berada di Honda dan dia punya hubungan baik, maka Rins memutuskan untuk ke LCR Honda.
Keputusan itu berlandaskan kepercayaan kepada Ken yang diharapkan bisa membantunya berkembang bersama Honda.
Bukan hanya soal hubungannya dengan Kawauchi, Rins juga merasakan perbedaan soal perlakuan Honda.
Komponen motor yang dimiliki oleh Rins justru berbeda dengan yang ditunggangi Marc Marquez dan Joan Mir.
Kesenjangan itu yang membuat Rins merasa Honda tak memberikan dukungan teknis secara full.
Dari situ Rins sempat berpikir bahwa Honda tak lagi percaya dengan sang rider yang telah memberikan kemenangan di MotoGP Amerika.
"Bukannya Honda tidak memberi saya dukungan teknis, itu lebih merupakan pertanyaan tentang kurangnya kepercayaan, tidak mengandalkan saya untuk pengembangan, tidak mempercayai saya lagi," terang Rins.
"Sejak awal musim, bahkan sejak tes Valencia tahun lalu, motor saya sudah berbeda dari tim pabrikan. Meski dalam hal kecil, tapi berbeda. Pada akhirnya Anda akan terbiasa, tapi itulah mengapa saya memutuskan untuk bergabung dengan Yamaha."
Baca juga: Bukti Honda Butuh Pertolongan Darurat, Marc Marquez Banting Tulang demi Poin di MotoGP 2023
Padahal, Alex Rins adalah satu-satunya pembalap Honda yang memberikan podium juara ketika beraksi di MotoGP Amerika beberapa waktu lalu.
Kendati sudah membuktikan dengan satu kemenangan, perlakuan Honda ke Rins tak berubah sama sekali.
Mantan pembalap Suzuki itu mengaku Honda masih memperlakukan Rins dengan hal yang sama.
"Setelah menang di Texas (MotoGP Amerika) semuanya tetap sama," tukas Rins.
Dari segala pengalamannya bersama Honda itu, Rins memutuskan untuk menerima tawaran dari Yamaha.
Terlebih Rins akan ditempatkan sebagai pembalap pabrikan yang mana dia berharap bisa mendapatkan perlakuan dan komposisi motor terbaik.
(Tribunnews.com/Niken)