Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Wilda Pensiun, Jabatan Kapten Timnas Voli Putri Indonesia Menuju Genggaman Megawati

Megawati Hangestri berpotensi jadi kapten Timnas voli putri Indonesia setelah Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi memutuskan untuk pensiun.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Wilda Pensiun, Jabatan Kapten Timnas Voli Putri Indonesia Menuju Genggaman Megawati
Laman resmi AsianVolleyball
Skuad Timnas voli putri Indonesia saat berfoto sebelum pertandingan melawan Makau di laga pembuka AVC Challenge Cup 2023 for Women di GOR Tri Dharma, Gresik, Minggu (18/6/2023). Timnas voli putri Indonesia tanpa Dhea Cahya dan Ajeng Viona. 

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi pensiun dari Timnas voli Indonesia menciptakan efek kejut bagi volimania Tanah Air.

Sehubungan pensiunnya Wilda dari Timnas Indonesia, membuat jabatan kapten tim srikandi voli Merah-Putih kosong.

Menjadi pertanyaan tentunya, siapa pevoli yang layak dan pantas menyandang kapten Timnas voli putri Indonesia setelah ditanggalkan oleh Wilda.

Baca juga: Timnas Indonesia Temui Masalah Tanpa Rivan di Kejuaraan Voli Asia 2023, Jiang Jie Main Sulap Lagi

Sebagaimana yang diketahui, Wilda pensiun setelah 13 tahun membela skuad Merah-Putih. Dia menjalani debut membela Timnas voli putri Indonesia di tahun 2010.

Tak heran dalam beberapa tahun terakhir, Wilda mengemban tugas sebagai kapten tim.

Beberapa faktor menjaid tolak ukur terpilihnya pevoli asal Jawa Barat itu menjadi leader bagi rekan-rekannya.

Selain memiliki skill mumpuni, kekasih Dony Haryono ini merupakan pevoli yang kenyang akan pengalaman di level klub dan timnas.

Berita Rekomendasi

Sebanyak tujuh gelar juara Proliga menjadi bukti moncernya prestasi Wilda di level klub. 

Kemudian di timnas, Wilda memang belum pernah menyumbang prestasi berupa medali emas di SEA  Games.

Namun sikapnya yang merangkul semua pemain muda-senior merupakan sisi plus dari pevoli yang akrab disapa Teh Kiwil.

Lantas siapa kiranya pevoli yang tepat menyandang ban kapten Timnas voli putri Indonesia?

Jawabannya ada di Megawati Hangestri Pertiwi.

Eskpresi dari kapten Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi ketika meraih medali perunggu di SEA Games 2023 Kamboja.
Eskpresi dari kapten Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi ketika meraih medali perunggu di SEA Games 2023 Kamboja. (Instagram @wildanurfadhilahh)

Pevoli asal Jember ini disebut-sebut sebagai spiker dengan kualitas terbaik di Indonesia, bahkan lingkup Asia Tenggara.

Faktanya memang demikian. Megawati menjadi tulang punggung Timnas voli putri Indonesia dalam meraih poin di pertandingan.

Jika dikomparasikan dalam kualitas permainan, Megawati jauh lebih baik dari Wilda. Namun soal pengalaman, maka teh Kiwil tidak ada bandingan sejauh ini.

Megawati berpotensi untuk menjadi kapten tim menggantikan Wilda.

Faktanya pevoli asal Jember, Jawa Timur ini menjadi satu-satunya atlet voli sektor putri yang pernah menyandang status abroad.

Mega pernah membela tim voli Liga Vietnam Ha Phu Thanh Hoa pada musim 2021/2022. Berselang dua musim, Megawati Hangestri kembali abroad ke Liga Korea Selatan.

Musim 2023/2024, dara yang mendapatkan julukan Megtron tersebut membela KGC Volleyball Club.

Berkaca dari hal itu, Mega memiliki peluang untuk menyingkirkan beberapa kandidat untuk menggantikan Wilda sebagai kapten tim, di antaranya Hanny Budiarti, Yulis Indahyani, Ratri Wulandari, dan Nandita Ayu Salsabila.

Wilda Nurfadhilah Pamitan

Wilda Siti Nurfadhilah menyampaikan pesan menyentuh saat umumkan pamit dari Timnas voli putri Indonesia.

Melalui laman Instagram pribadinya, Rabu (16/8/2023), Wilda menyampaikan pamit setelah 13 tahun memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia.

"Finally, terima kasih Merah Putih, 13 tahun tanpa jeda bersama, mari berpamit. Semangat para penerus Merah Putih.

Mohon ambil yang baik dan abaikan yang buruk. Jujur jaman sekarang mental atlet diuji bukan hanya di lapangan namun di ranah lain seperti perkataan manusia yang tidak memanusiakan manusia," tulis Wilda dikutip dari laman Instagram miliknya.

"Tapi tak apa pesanku satu yang wajib diingat: biarkan mereka sibuk dengan jari dan mulutnya dan kita sibuk dengan menjadi manusia yang ingin dan bisa bermanfaat untuk hal apapun itu dengan hati dan pikiran yang positif.

Kasarnya mereka sibuk menghujat kita sibuk mengumpulkan pundi rupiah, dompet tebal kita pun senang.

Selagi masih bernafas mari bercanda dan bahagia. Kalaupun ada kritikan baik dan membangun silahkan diterima, jika itu sedikit banyaknya merusak mentalmu mari abaikan," tulis Wilda menambahkan.

Wilda mengucapkan terima kasih kepada warga Indonesia yang sudah mendoakan dan mendukung dirinya selama membela Timnas Voli Putri Indonesia.

"Terima kasih kepada seluruh warga Indonesia the real manusia yang tulus mendoakan dan berucap baik untukku dan tim. Untuk seluruh pengurus dan staf pelatih terimakasih atas seluruh ilmunya.

Semoga Timnas Voli Indonesia bisa lebih dilirik dan menjadi besar di tahun berikutnya," tulis Wilda.

"Notes dimohon untuk PBVSI tercinta setidaknya besok namanya jangan dimasukkan lagi ya, nanti kena sanksi saya bingung," tulis Wilda.

Wilda menjadi salah satu pemain paling senior di Timnas Voli Putri Indonesia pada 2023, selain Agustin Wulandhari yang sudah 32 tahun.

Pemain berusia 28 ini telah membela Timnas Voli Putri Indonesia sejak 2011 dengan sederet prestasi untuk Merah Putih.

Atlet voli asal Bandung ini pun berpesan kepada rekan-rekannya untuk terus semangat dan mengabaikan orang-orang yang hanya bisa berkomentar negatif.

"Untuk seluruh teman-teman yang sedang berproses semangat!

Nikmati prosesnya, percaya atau tidak voli bisa mengubahmu menjadi apa yang kamu mau, dan mengubah kehidupanmu jauh lebih baik dr sebelumnya jika dilakukan dengan positif," pungkas Wilda.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas