Tanpa Rivan, Fahry Septian Sebut Indonesia Bukan Tim Hore di Kejuaraan Voli Asia 2023 Putra
Fahry Septian ingin buktikan Timnas voli putra Indonesia bukan tim yang numpang lewat saja di Kejuaraan Voli Asia 2023 yang berlangsung di Iran.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Outside hitter Timnas voli putra Indonesia, Fahry Septian Putratama menggaungkan optimisme jelang berlaga di Kejuaraan Voli Asia 2023.
Fahry Septian bertekad membantu Timnas voli putra Indonesia berbicara banyak di kejuaraan level Asia bertajuk Asian Sr Mens Volleyball Championship 2023 tersebut.
Pevoli asal Bantul, Yogyakarta ini tak ingin membuat Timnas Indonesia menjadi tim hore alias numpang lewat saja di Kejuaraan Voli Asia 2023.
Sebagaimana yang diketahui, skuat Timnas voli putra Indonesia sudah bertolak ke Iran, tempat penyelenggaraan Kejuaraan Voli Asia 2023 pada Rabu (16/8/2023) sore WIB.
Baca juga: Berkah Timnas Indonesia, Fahry Septian Dapat Izin dari SKV Montana Tampil di Asian Games 2023
Skuad Merah Putih menatap kompetisi bergengsi sebenua Kuning ini dengan penuh optimisme.
Kegagalan dan kemenangan yang diraih Indonesia dalam sejumlah turnamen terakhir yang diikuti menjadi bekal mumpuni untuk tampil dengan permainan terbaik.
Di AVC Challenge Cup 2023 yang digelar di Taipei, Juli lalu, Indonesia memang harus gigit jari setelah tersingkir oleh Thailand dan harus puas finis di peringkat enam.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia gagal lolos ke FIVB Challenger Cup yang notabene bisa mengantarkan Indonesia lebih dekat menuju kompetisi voli dunia paling bergengsi, VNL (Volleyball Nations League).
Namun kemudian Indonesia mampu bangkit pada ajang SEA V League 2023.
Meski levelnya 'hanya' Asia Tenggara, namun penampilan Indonesia yang didominasi dari klub LavAni pada dua putaran tersebut cukup memuaskan.
Kendati persiapannya memang cenderung singkat, tapi bekal-bekal inilah yang menurut Fahri bisa menjadi senjata untuk menambah motivasi tim voli putra Indonesia pada Kejuaraan Bola Voli Asia 2023.
"Kami optimistis bermain di Kejuaraan Voli Asia nanti," kata Fahry, seperti yang dikutip dari BolaSport.
"Meskipun singkat, kurang lebih dua minggu, tapi persiapan sudah matang," papar suami dari Diajeng Rindayu ini.
"Kepercayaan diri kami juga sudah meningkat setelah menang di SEA V League," imbuh Fahry Septian
Fahry menuturkan bahwa hasil buruk di AVC Challenge Cup 2023 lalu dijadikan pelajaran.
Sebab kegagalan itu terjadi tepat setelah momen emas SEA Games 2023 yang diraih tim voli putra Indonesia, yang sekaligus merengkuh hattrick.
Kebangkitan di SEA V League lantas juga diharapkan bisa kembali memupuk semangat tim asuhan Jeff Jiang Jie. Kejuaraan Bola Voli Asia 2023 menjadi salah satu turnamen bergengsi yang dibidik Timnas voli putra Indonesia.
Hanya saja Timnas voli putra Indonesia pada pertandingan yang mulai berlangsung akhir pekan ini tidak diperkuat Rivan Nurmulki.
Rivan absen membela Merah-Putih di Kejuaraan Voli Asia 2023. Dia memiliki urusan meliputi proses pengunduran diri dari Kepolisian, dan hendak menemani istri tercinta lahiran.
Selain Rivan, Timnas voli putra Indonesia tak menyertakan nama Nizar Zulfikar.
Setter Bhayangkara Presisi tersebut diistirahatkan lebih dulu dengan mengedepankan pemain muda demi regenerasi.
Adapun pada Kejuaraan Voli Asia 2023 nanti, Indonesia akan bersaing dengan China dan Kazakhstan di Grup C.
Laga perdana Indonesia akan digelar pada Sabtu (19/8/2023) dengan melawan China yang notabene pernah berkompetisi di VNL 2023.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Nestri Yuniardi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.